Ucup Carrick
27-08-2009, 10:00 PM
Perang terbuka Honduras dan El Salvador
http://www-tc.pbs.org/wnet/wp-content/blogs.dir/2/files/2008/07/wa_img_18bullet_pe_1.jpg
Perang yang pecah pada tahun 1969 memang telah menjadi catatan kelam sepak bola. Inilah peristiwa dimana sepak bola dimanfaatkan habis-habisan oleh sensitifitas politik sebagai altar pelampiasan nafsu primitif dengan berkedok nasionalisme.
Saat itu Honduras dan El Salvador berada dalam satu grup di babak kualifikasi ke Piala Dunia 1970. Ceritanya akan sederhana jika saja tidak dipanasi isu sensitif yang tengah membara antara kedua negara ke dalam lapangan.
Honduras saat itu bersikeras memulangkan para imigran El Salvador dalam jumlah besar. Rezim Presiden Lopez Arellano menyalahkan 300 ribu imigran El Salvador sebagai beban dan pengganggu ekonomi negerinya.
Pertandingan home and away antara keduanya menghasilkan nilai sama. Namun, dalam pertandingan di kandang El Salvador terjadi insiden. Suporter Honduras disandera oleh suporter tuan rumah di dalam stadion, yang kemudian memaksa tentara pemerintah Honduras menyerang El Salvador untuk membebaskan warganya.
Perang terbuka tak bisa dihindarkan. Sehari kemudian El Salvador gantian menyerang Honduras dengan mengebom instalasi militer dan bandara Internasional Tegucigalpa, ibukota Honduras. Pada 27 Juni 1969, kedua negara resmi memutuskan hubungan diplomatik.
Perang yang berlangsung selama enam hari ini memakan sekitar 2000 jiwa tewas. Peristiwa ini kemudian dikenal sebagai "futebol war", perang yang terjadi gara-gara sepak bola.
gara-gara bola bisa perang betulan...edan...yang punya artikel dan cerita di balik perang ini...silahkan dishare...
http://www-tc.pbs.org/wnet/wp-content/blogs.dir/2/files/2008/07/wa_img_18bullet_pe_1.jpg
Perang yang pecah pada tahun 1969 memang telah menjadi catatan kelam sepak bola. Inilah peristiwa dimana sepak bola dimanfaatkan habis-habisan oleh sensitifitas politik sebagai altar pelampiasan nafsu primitif dengan berkedok nasionalisme.
Saat itu Honduras dan El Salvador berada dalam satu grup di babak kualifikasi ke Piala Dunia 1970. Ceritanya akan sederhana jika saja tidak dipanasi isu sensitif yang tengah membara antara kedua negara ke dalam lapangan.
Honduras saat itu bersikeras memulangkan para imigran El Salvador dalam jumlah besar. Rezim Presiden Lopez Arellano menyalahkan 300 ribu imigran El Salvador sebagai beban dan pengganggu ekonomi negerinya.
Pertandingan home and away antara keduanya menghasilkan nilai sama. Namun, dalam pertandingan di kandang El Salvador terjadi insiden. Suporter Honduras disandera oleh suporter tuan rumah di dalam stadion, yang kemudian memaksa tentara pemerintah Honduras menyerang El Salvador untuk membebaskan warganya.
Perang terbuka tak bisa dihindarkan. Sehari kemudian El Salvador gantian menyerang Honduras dengan mengebom instalasi militer dan bandara Internasional Tegucigalpa, ibukota Honduras. Pada 27 Juni 1969, kedua negara resmi memutuskan hubungan diplomatik.
Perang yang berlangsung selama enam hari ini memakan sekitar 2000 jiwa tewas. Peristiwa ini kemudian dikenal sebagai "futebol war", perang yang terjadi gara-gara sepak bola.
gara-gara bola bisa perang betulan...edan...yang punya artikel dan cerita di balik perang ini...silahkan dishare...