United Indonesia - Manchester United Indonesia Supporters Club

United Indonesia - Manchester United Indonesia Supporters Club (http://www.unitedindonesia.org/forum/index.php)
-   Gresik (http://www.unitedindonesia.org/forum/forumdisplay.php?f=223)
-   -   Sejarah Singkat Gresik (http://www.unitedindonesia.org/forum/showthread.php?t=5842)

OKI MAHENDRA 007 28-03-2014 06:43 PM

Sejarah Singkat Gresik
 
SEJARAH SINGKAT GRESIK



Sejak abad ke-11, Gresik menjadi Pusat perdagangan dan kota bandar yang dikunjungi oleh banyak bangsa seperti, Cina, Arab, campa dan Gujarat. Gresik juga sebagai pintu masuk Islam pertama di Jawa yang dibawa syekh Maulana Malik Ibrahim Bersama Fatimah binti Maimun. Gresik sudah menjadi salah satu pelabuhan utama dan kota dagang yang cukup penting sejak abad ke-14 , serta menjadi tempat persinggahan kapal-kapal dari Maluku menuju Sumatera dan daratan Asia (termasuk India dan Persia). Hal ini berlanjut hingga era VOC. Pada era VOC, Afdeeling Gresik terdiri dari Kabupaten Gresik, Kabupaten Lamongan, dan Kabupaten Sedayu. Kota Gresik sendiri berada pada jalur utama jalan pos Dandels.



Perkembangan Surabaya yang cukup pesat memaksa dihapuskannya Kabupaten Gresik dan bergabung dengan Kabupaten Surabaya pada tahun 1934 . Pada awal Kemerdekaan Indonesia, Gresik hanyalah sebuah kawedanan di bawah Kabupaten Surabaya. Didirikannya Pabrik Semen Gresik pada tahun 1953 merupakan titik awal industrialisasi di Gresik.



Pada tahun 1974, status Kabupaten Surabaya dihapus dan sebagai penggantinya adalah Kabupaten Gresik, dengan bupati pertama H. Soeflan. Kawasan permukiman pun semakin melebar, dan bahkan pusat pemerintahan dipindahkan ke Kawasan Bunder, yang kini dianggap sebagai Gresik Kota Baru.



Perekonomian Gresik dikenal sebagai salah satu kawasan industri utama di Jawa Timur. Beberapa industri di Gresik antara lain Semen Gresik, Petrokimia Gresik, Nippon Paint, BHS- Tex, Industri perkayuan/ Plywood dan Maspion. Gresik juga merupakan penghasil perikanan yang cukup signifikan, baik perikanan laut, tambak, maupun perikanan darat. Gresik juga terdapat sebuah Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap berkapasitas 2. 200 MW.



Antara Gresik dan Surabaya dihubungkan oleh sebuah Jalan Tol Surabaya-Manyar, yang terhubung dengan Jalan Tol Surabaya-Gempol. Selain itu perekonomian masyarakat Gresik banyak ditopang dari sektor wiraswasta. Salah satunya yaitu Industri Songkok, Pengrajin Tas, Pengrajin Perhiasan Emas & Perak, Industri Garment (konveksi).



Rupa-rupa Makanan khas Gresik adalah nasi krawu, otak-otak bandeng, pudak, Jubung, ayas, ubus, Gajih pinggir, dan Bontosan Giri yang hanya ada di daerah sekitar makam Sunan Giri. Minuman khas Gresik adalah es siwalan, Legen panceng, temu lawak, wedang pokak dan Kopi Giras yang tersedia di warung kopi yang banyak tersebar hampir disetiap sudut-sudut gang [Warung Cangkruan].



Pariwisata Sejumlah pariwisata andalan di Gresik adalah Makam Maulana Malik Ibrahim (di Gapuro), Makam Sunan Giri (di desa Giri), Makam Sunan Prapen (Cucu Sunan Giri) di desa Klangonan, Makam Fatimah binti Maimun, Makam Kanjeng Sepuh dan Petilasan sunan kalijaga di Kawasan Gunung Surowiti kecamatan Panceng di Kabupaten Gresik, yang kesemuanya telah ditetapkan sebagai cagar budaya dan ilmu pengetahuan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur.



Pulau Bawean merupakan tujuan wisata bahari, yang terdapat suaka alam dan suaka margasatwa, wisata pantai "pasir putih" yang berada di desa dalegan kecamatan Panceng yang menyuguhkan suasana hiburan pemandangan laut, bermain dan mandi di pantai yang aman dan nyaman. Muara Bengawan Solo (sungai terpanjang di P. Jawa) merupakan kawasan yang tidak kalah menariknya untuk dikunjungi. selain itu ada tradisi yang telah cukup lama hingga sekarang masih terus berlangsung yakni tradisi rebo wekasan, malem selawe dan pasar bandeng.

OKI MAHENDRA 007 28-03-2014 06:50 PM

Re: Sejarah Singkat Gresik
 
Penelitian hari jadi Kota Gresik dilaksanakan oleh Tim Peneliti dan Penyusun Sejarah Hari Jadi Kota Gresik, diketuai oleh H. Machmoed Zain, S.H. Penelitian ini berdasarkan Surat Keputusan Bupati Kepala Daerah Tingkat II Gresik Nomor 22 tahun 1990, tanggal 19 Maret 1990.



Dalam peneltian itu Tim peneliti berhasil menemukan tiga tonggak sejarah awal Kota Gresik dengan kelebihan dan kelemahannya masing-masing. Kemudian diajukan pada DPRD Kabupaten Gresik. Ketiga tonggak sejarah itu adalah:


Pada tahun 1387 M, dimana nama Gresik untuk pertama kalinya tertulis dalam Prasasti Karang Bogem.
Pada tahun 1487 M (894 H), dimana nama Gresik mulai terkenal luas setelah penobatan Sunan Giri menjadi Raja Giri dengan gelar Prabu Satmata.
Pada tahun 1387 M, dimana telah mendarat seorang ulama bernama Maulana Malik Ibrahim di Gresik untuk menyebarkan agama Islam sambil berdagang, kemudian oleh raja Majapahit ditunjuk sebagai syahbandar Gresik sebagai penghubung antara penguasa dengan pedagang



Dalam rapat DPRD tanggal 1 Agustus 1991, atas dasar tiga alternatif di atas dan berdasarkan Surat Bupati Kepala Daerah Tingkat II Gresik tanggal 3 Juli tahun 1991 Nomor 433/1202/403.24/91 tentang Rencana Penetapan Hari Jadi Kota Gresik tanggal 9 Maret 1487 M, maka diusulkan kepada DPRD untuk mendapatkan persetujuan.



Pada akhir tahap pembahasan, maka anggota Pansus yang terdiri dari 17 orang memberikan keputusan, antara lain, 3 anggota memilih Prasasti Karang Bogem, 7 anggota memilih penobatan Sunan Giri sebagai Raja Giri, 1 anggota memilih awal kedatangan Maulana Malik Ibrahim di Gresik, 3 anggota abstain, dan 3 anggota tidak hadir. Berdasarkan hasil itulah maka dikeluarkan Surat Keputusan DPRD Tingkat II Gresik Nomor KPTS/30/DPRD II/1991, tanggal 1 Agustus 1991, tentang hasil keputusan rapat penentuan Hari Jadi Kota Gresik tanggal 9 Maret 1487 M (12 Rabiul Awal 894 M).



Sebagai tindak lanjutnya, maka Bupati Kepala Daerah Tingkat II Gresik mengeluarkan Surat Keputusan tanggal 2 November 1991 Nomor 248 tahun 1991 tentang penetapan Hari Jadi Kota Gresik tanggal 9 Maret 1487 M dan diumumkan dalam lembaran Daerah Kabupaten Gresik. (Soekarman, 2003)

Walaupun Hari Jadi Kota Gresik merupakan keputusan politik, namun ketika penobatan Sunan Giri sebagai raja, Giri/Gresik secara teoritis sudah memenuhi kriteria sebagai sebuah kota sebagaimana yang dikemukakan oleh Max Weber dan Cooling Wood, antara lain:
Memiliki wilayah yang jelas
Memiliki penduduk yang dinamis
Memiliki tata kota
Memiliki tentara, prajurit, dan keamanan
Memiliki lembaga pendidikan
Memiliki kebudayaan dan seni
Memiliki pemimpin, penggerak ekonomi perdagangan, dan industri
Mengalami pertumbuhan dan perkembangan
Adanya kehidupan primer

rondwisan 29-03-2014 01:19 PM

Re: Sejarah Singkat Gresik
 
Nice Ki ....
Lanjut sejarah olah raga di gresik Ki ...
Yg primadona khan sepakbola (persegres, petrokimia putra, dst dll) ama bola voly ..

OKI MAHENDRA 007 29-03-2014 03:35 PM

Re: Sejarah Singkat Gresik
 
Quote:

Originally Posted by rondwisan (Post 565705)
Nice Ki ....
Lanjut sejarah olah raga di gresik Ki ...
Yg primadona khan sepakbola (persegres, petrokimia putra, dst dll) ama bola voly ..

Wah kalau sejarah petro putra dan persegres harus tanya sesepuhnya sepakbola gresik dulu opa ,hehhe, baru kenal sepakbola gresik tahun 1994 pas jayanya petro putra, rencananya ada yg mau buat buku ttg petro kimia putra, saya juga diajak keliling ke rumah bbrp pemain petro putra dulu sama yg mau nulis buku ini,hehe

HenryRooney07 14-04-2014 10:50 PM

Re: Sejarah Singkat Gresik
 
Lanjoot sejarahe cepter gresik mas..#eh

________:ngacir: #cling

OKI MAHENDRA 007 18-04-2014 11:42 AM

Re: Sejarah Singkat Gresik
 
Quote:

Originally Posted by HenryRooney07 (Post 568699)
Lanjoot sejarahe cepter gresik mas..#eh

________:ngacir: #cling

wah lek iki kudu ngerefresh otak dulu omhahhaha

OKI MAHENDRA 007 12-10-2014 03:51 PM

Re: Sejarah Singkat Gresik
 
Kalau ke Gresik, Selain Bandeng Cobalah Asyiknya Menikmati Kopinya



TRIBUNNEWS.COM, GRESIK - Jika ke Gresik jangan hanya mengingat bandengnya saja. Tapi juga kedai kopi. Mengamati budaya ngopi di Gresik pun mengasyikkan.

Dari mana budaya ngopi itu muncul? Ayos Purwoaji dalam artikelnya di The Travelist.com mengungkapkan bahwa budaya ngopi itu muncul karena Gresik dulunya menjadi kota pelabuhan yang penting. Ngopi menjadi salah satu kebutuhan pelaut yang singgah di situ. Kondisi ini mirip dengan Belitong yang memiliki akar tradisi ngopi padahal tak punya kebun kopi.

Begitu juga Gresik. Tak ada satu pun pohon kopi tumbuh di wilayah pesisir ini. Namun budaya ngopi di kota penghasil semen dan sarung ini begitu kuat. Ratusan, bahkan ribuan warung kopi berjejer di seluruh penjuru Gresik.

Para pengusaha kopi Gresik ini mulai melebarkan sayapnya. Di Surabaya dikenal 'warung gresikan'. Sedangkan di Yogyakarta ada jaringan raksasa warung kopi tradisional, Blandongan, yang dimiliki orang Gresik. Alhasil, cita rasa budaya kopi Gresik pun menyebar.

Apa ciri khas warung kopi gresikan?

Desain warung kopi gresikan sangat khas. Biasanya terdapat sebuah bar berbentuk persegi yang mengelilingi sang barista. Di atas bar inilah segala macam rupa gorengan tersaji, mulai dari dadar jagung, pisang goreng, hingga tahu isi. Tapi jangan harap kita menemukan berbungkus-bungkus sego miauw seperti model angkringan di Jogja.

Jika kita lapar dapat memesan seporsi mie instan. Pada setiap bar warung gresikan juga biasanya terdapat jajaran botol kaca minuman berkarbonasi, toples kerupuk, korek gas yang digantung, dan untaian minuman instan. Pengunjung bisa duduk di kursi kayu panjang yang mengitari bar kecil ini. Dari tempat duduk inilah kita bisa menyaksikan bagaimana barista menyeduh kopi.

Penyeduhan kopi gresikan ini biasa saja. Secangkir kecil kopi panas hitam diguyur air panas tua (sudah mendidih berkali-kali) lengkap dengan rasa super manis dan tekstur yang kental. Sesederhana itu, namun rasanya cukup untuk membuat mata terjaga semalaman.

Salah satu warung kopi yang bisa kita sambangi saat ke Gresik adalah Warkop Pak Rochim. Lokasinya di belakang Masjid Jami. Bisa dibilang warung ini sudah melegenda. Bondan Winarno memberikan nilai istimewa untuk citarasa kopi yang dimiliki warung ini.

Crema kopi dari warung ini memang istimewa. Crema adalah busa yang muncul di atas permukaan secangkir kopi. Busa ini terbentuk terbentuk oleh karbondioksida yang secara alamiah muncul ketika menyeduh kopi. Pria lokal memanfaatkan crema ini untuk `nyethe', yaitu mengolesi permukaan rokok dengan sari kopi.

Jangan lupa untuk mencoba coffee brewing ala Gresik yang lebih ekstrim: Kopi Kopyok. Ini adalah kopi yang ditumbuk (dikopyok) dengan lesung dan hasilnya diseduh dengan segelas air panas. Ampas kopi yang masih kasar pun perlahan naik, mengambang dan memenuhi permukaan gelas.

Cara brewing seperti itu menghasilkan citarasa yang lebih kuat karena aroma kopi tidak gampang menguap seperti seduhan kopi bubuk. Kopi Kopyok bisa ditemukan di Warkop Cak Rochim atau Warkop Jasmin di Kecamatan Sidomoro, Gresik.

m.tribunnews.com/lifestyle/2014/08/25/kalau-kegresik-selain-bandeng-cobalah-asyiknya-menikmati-kopinya

OKI MAHENDRA 007 12-10-2014 03:53 PM

Re: Sejarah Singkat Gresik
 
Quote:

Originally Posted by HenryRooney07 (Post 568699)
Lanjoot sejarahe cepter gresik mas..#eh

________:ngacir: #cling

Mari ngene muncul majalahe om karya ardi gober sekalian menyambut aniv e UNIG ke 2,hhaha

rondwisan 12-10-2014 07:06 PM

Re: Sejarah Singkat Gresik
 
Bar ngopi ....,
lanjut sego krawu Ki ... :D

*lapaaaaarrrr ........ :))

OKI MAHENDRA 007 13-10-2014 04:07 AM

Re: Sejarah Singkat Gresik
 
Quote:

Originally Posted by rondwisan (Post 590684)
Bar ngopi ....,
lanjut sego krawu Ki ... :D

*lapaaaaarrrr ........ :))

Enakan sego krawu dhisik bar ngono ngopi opa, mantab iku :D:


All times are GMT +8. The time now is 05:19 PM.

Powered by vBulletin® Version 3.8.2
Copyright ©2000 - 2024, Jelsoft Enterprises Ltd.
User Alert System provided by Advanced User Tagging v3.0.6 (Pro) - vBulletin Mods & Addons Copyright © 2024 DragonByte Technologies Ltd.
United Indonesia - Manchester United Supporters Club of Indonesia