View Single Post
Old 12-08-2013, 04:41 PM   #1
h7die
academy
 
h7die's Avatar
 
Join Date: Sep 2012
Location: Jakarta
Posts: 178
Thanks: 19
Thanked 34 Times in 15 Posts
Mentioned: 10 Post(s)
h7die has a spectacular aura abouth7die has a spectacular aura about
Visit h7die's Twitter
Default Kenapa United Terlihat Ngotot Mendatangkan Fabregas?

“Triumphing in Barcelona has been my dream since I was a child. I am very happy and haven’t spoken to any other club in the last two years.”

Itu adalah penggalan kalimat yang diucapkan Francesc Fabregas Soler, terkait dengan kencangnya rumor mengenai kepindahannya dari Barcelona ke Manchester United dipertengahan tahun 2013 ini. Bukannya tanpa alasan dia berucap seperti itu, tapi karena sebelumnya memang United sudah melayangkan dua kali penawaran kepada Barcelona akhir Juli lalu, yang dua-duanya sudah ditolak.

Kabarnya, United akan melakukan penawaran ketiga dan mungkin terakhir untuk Fabregas. Kali ini United dikabarkan sudah menyiapkan 40 juta pounds untuk memboyong Fabregas, seperti diberitakan Daily Stars.

Akhirnya muncul pertanyaan, bukankah United terlihat sedang mempermalukan dirinya sendiri dengan memberikan penawaran ketiga setelah Fabregas sendiri menepis kemungkinan keluar dari Barcelona? Sebegitu pentingkah sosok Fabregas untuk United, dalam hal ini David Moyes, sampai harus mati-matian mengejar Fabregas? Disini saya akan coba memaparkan pemahaman saya pada usaha United mendatangkan Fabregas musim ini.

Sebelum isu Fabregas ini muncul, United dikabarkan akan mendatangkan Thiago Alcantara, pemain tengah lainnya milik Barcelona. Namun sampai akhirnya Thiago bergabung dengan Bayern, tidak ada penawaran resmi dari United kepada Barcelona. Bahkan Moyes sendiri dalam satu kesempatan pernah berujar: "I never said at any time he was." saat ditanya mengenai prospek mendatangkan Thiago ke United. Hal ini seolah diamini oleh Thiago sendiri yang mengatakan bahwa United memang tidak pernah melakukan komunikasi terhadap dia.

Sampai akhirnya isu transfer Fabregas ke United pun muncul, dengan ramainya pemberitaan bahwa United melayangkan penawaran sebesar 25 juta pounds, yang dilanjutkan dengan penawaran kedua sebesar 30 juta pounds, setelah tawaran pertama tadi ditolak. Namun seperti yang sudah saya sebutkan diatas, akhirnya dua tawaran itupun masih gagal membawa Fabregas ke Old Trafford.

Fabregas akan memasuki tahun ketiga di Barcelona musim ini, setelah sebelumnya pindah dari Arsenal. Layaknya pernyataan Fabregas diawal artikel ini, proses transfer Fabregas dari Arsenal ke Barcelona pun bagaikan pulang kampung untuk dia. barcelona menebusnya dengan harga 25 juta pounds, yang kurang lebih 5 juta pounds diantaranya akan diganti oleh Fabregas sendiri dengan masa potongan sekitar 880 ribu pounds setiap tahunnya.

Selama di Barcelona, bisa dibilang Fabregas 'kalah' bersaing dengan Xavi dan Iniesta. Walaupun secara statistik Fabregas memiliki kesempatan bermain yang cukup di Barcelona (38 kali di musim 2011-12 dan 41 kali di musim 2012-13 sebagai starter), tapi dia adalah pilihan ketiga setelah Xavi dan Iniesta. Situasi inilah yang dimanfaatkan oleh United untuk mendapatkan tanda tangan Fabregas. Untuk pemain sekaliber Fabregas, dua tahun sebagai 'serep' tentu saja akan membuat frustasi. Apalagi jaminan starter sepertinya masih sulit didapat di Barcelona musim ini. Musim ini layaknya Now or Never untuk Fabregas keluar dari barcelona. Sayangnya, Fabregas sendiri tetap bersikukuh bahwa dia tidak akan pindah dari Barcelona dan menyatakan kebahagiannya bermain di klub impiannya sejak kecil.

Kemudian seberapa penting Fabregas di skema permainan United nantinya? Selama 11 tahun menangani Everton, salah satu area yang diandalkan Moyes untuk mencetak gol adalah lini tengah. Tim Cahill menjadi tumpuannya medio 2004-2012 dan Marouane Fellaini dari 2008 sampai musim lalu. Memang mereka tidak selalu menyumbang banyak gol untuk Everton, tapi mereka adalah pemain paling berbahaya milik Everton selama Moyes melatih disana. Tipe pemain seperti ini yang tidak dimiliki oleh United saat ini, Carrick lebih berperan sebagai pembagi bola, Cleverly masih mempunyai masalah dengan penyelesaian akhir. Kagawa, bahkan untuk bermain di posisi idealnya pun masih kesulitan. Jikapun ada gol dari lini kedua, pos winger biasanya yang menjadi penyumbang gol untuk United.

Fabregas, adalah sosok yang tepat untuk Moyes. Punya visi permainan yang baik, dan rekor gol yang konsisten disetiap musimnya baik untuk Arsenal maupun Barcelona. Bahkan di Timnas Spanyol pun, kadang dia diposisikan sebagai false nine, posisi yang sangat cocok diisi oleh gelandang yang mempunyai naluri mencetak gol yang baik.

Lalu jika kesulitan mendapatkan Fabregas, kenapa United tidak mendatangkan Fellaini saja? Well, sepertinya pertanyaan ini sudah dijawab secara tidak langsung oleh Moyes dalam konferensi persnya setelah Community Shield malam tadi: "Because Manchester United go after the best players in the world."

With all due respect to Fellaini, jika acuannya adalah ketajaman sebagai gelandang, maka Fabregas masih lebih baik dari dia.
h7die is offline  
The Following 5 Users Say Thank You to h7die For This Useful Post: