Thread: Gary Neville
View Single Post
Old 27-04-2020, 11:48 PM   #622
Andi Istiabudi
manager
 
Andi Istiabudi's Avatar
 
Join Date: Aug 2009
Location: Jakarta
Posts: 33,888
Thanks: 0
Thanked 2,334 Times in 1,748 Posts
Mentioned: 146 Post(s)
Andi Istiabudi is a splendid one to beholdAndi Istiabudi is a splendid one to beholdAndi Istiabudi is a splendid one to beholdAndi Istiabudi is a splendid one to beholdAndi Istiabudi is a splendid one to beholdAndi Istiabudi is a splendid one to beholdAndi Istiabudi is a splendid one to beholdAndi Istiabudi is a splendid one to behold


Default Re: Gary Neville

Neville Anggap Pemerintah 'Tutup Mata' soal Liga Inggris
CNN Indonesia

Jakarta, CNN Indonesia -- Mantan kapten Manchester United Gary Neville mengkritik pemerintah Inggris yang dianggap 'tutup mata' terkait rencana Premier League untuk kembali bergulir pada Juni 2020.

Neville mengaku bingung dengan sikap pemerintah Inggris. Bek yang memperkuat MU sepanjang 1992 hingga 2011 itu menganggap pemerintah Inggris menerapkan standar ganda untuk sejumlah industri di masa pandemi virus corona, termasuk sepak bola dan konstruksi.

"Ada sejumlah keputusan ekonomi dibuat. Jadi, meski pemerintah mengatakan kesehatan prioritas utama, mereka menutup mata untuk industri tertentu. Saya pikir mereka melakukannya terhadap sepak bola," ucap Neville kepada Sky Sports.

"Anda membaca di surat kabar kalau sepak bola akan kembali, tapi kemudian Anda melihat halaman depan dan membaca taman-taman akan ditutup karena ada 2.000 orang berjalan dengan jarak dua meter, belum lagi bercengkerama di pojokan," sambung Neville dikutip dari Liverpool Echo.

Liga Inggris dihentikan pada 13 Maret karena pandemi virus corona dan hingga kini masih menunggu keputusan pihak Premier League. Belakangan pihak Premier League berencana kembali menggelar latihan pada Mei 2020 dan mulai melanjutkan musim pada awal Juni.

Pemerintah Inggris dikabarkan mendukung rencana Premier League untuk melanjutkan kompetisi pada awal Juni 2020 dengan tanpa penonton. Kehadiran Liga Inggris dianggap bisa mengangkat moral masyarakat yang terpukul karena pandemi virus corona.

Neville menganggap Pemerintah Inggris telah menutup mata terkait keselamatan pemain dan keluarga mereka.

"Kami tahu apa yang terjadi, kami sedikit dicuci otak. Di satu sisi kami diminta jaga jarak dua meter, harus hati-hati. Di sisi lain pembangunan konstruksi tetap berjalan dan sepak bola juga," ucap Neville.

"Apa yang kita lihat di sini adalah pemerintah akan menutup mata untuk industri tertentu karena alasan ekonomi. Saya tidak menentangnya. Saya hanya khawatir jika ada pemain sepak bola sakit, kemudian menularkan keluarganya, hal buruk terjadi dan semuanya berakhir," ujar Neville. (har/nva)
Andi Istiabudi is offline   Reply With Quote