Jangan Asal-asalan Kritik Lukaku
Randy Prasatya - detikSport
Jakarta - Pelatih Belgia, Roberto Martinez, sempat heran dengan kelakuan pengamat sepakbola yang suka mengkritik Romelu Lukaku. Martinez menegaskan Lukaku striker top.
Karier Lukaku bisa dikatakan cemerlang setelah meninggalkan Chelsea dan bergabung ke Everton. Dia mampu menjadi mesin gol untuk The Toffees besutan Martinez.
Setelah empat musim memperkuat Everton, Lukaku diboyong oleh Manchester United. Kedatangan Lukaku memang tak lantas bikin The Red Devils mampu bersaing gelar juara Premier League.
Striker asal Belgia itu tak jarang menjadi sasaran para pengamat sepakbola atas kegagalan MU menang. Padahal, setiap musimnya Lukaku mampu melesakkan belasan gol untuk MU.
Lukaku kini sudah hengkang dari MU untuk memperkuat Inter Milan. Jalannya sejauh ini cemerlang dengan melesakkan 23 gol dari 35 laga, Martinez berharap tak ada kritik lagi untuk anak asuhnya timnas Belgia itu.
"Pengamat selalu menyoroti kemampuan yang tidak dimiliki oleh pemain. Ada pemain yang selalu disoroti karena hal-hal baik, dan ada yang disoroti karena tidak pernah melakukan. Lukaku termasuk dalam kategori tersebut, setelah dia meninggalkan Chelsea," kata Martinez dalam wawancara dengan Times, dikutip dari Football Italia.
"Dia memiliki musim fenomenal di Everton. Saat dia menuju Manchester United, semua orang akan menyoroti ketika Lukaku tidak mencetak gol. Maka akan ada penilaian negatif tentang penampilannya," sambungnya.
"Lukaku punya kualitas luar biasa. Dia pencetak gol, dia tidak bisa diukur dengan sesuatu yang tidak dia lakukan. Seperti halnya Diego Maradona tidak melakukan tekel, tidak bisa bertahan dengan baik atau tidak bisa menggunakan kaki kanannya. Tidak ada yang akan berbicara berapa kali Maradona menggunakan kaki kanannya," Martinez menegaskan.