'20 Menit Awal yang Fantastis'
Mohammad Resha Pratama - detiksport
London - Inggris berhasil lolos ke Piala Dunia 2010 usai memetik kemenangan atas Kroasia. Disebut Fabio Capello kalau kunci kemenangan timnya ketika 'Tiga Singa' bermain fantastis di 20 menit awal laga tersebut.
"20 menit terbaik di sebuah pertandingan kualifikasi, fantastis," seru Capello usai laga yang dimenangi Inggris dengan skor 5-1, Kamis (10/9/2009) dinihari WIB yang dikutip Reuters.
Inggris yang berambisi ingin lolos ke Afrika Selatan tahun depan langsung tancap gas begitu laga dimulai. Alhasil dalam kurun waktu di atas, Inggris pun langsung unggul 2-0 lewat penalti Frank Lampard dan Steven Gerrard. Serta merta ketertinggalan itu membuat mental Kroasia jadi jatuh dan mereka pun tak mampu bangkit di waktu tersisa.
Di babak kedua pun, Inggris tetap tampil dominan dan menambah dua gol lagi lewat Lampard dan Gerrard sebelum ditutup oleh Wayne Rooney. Kroasia mendapat gol hiburan dari kaki Eduardo da Silva.
Sebuah penampilan yang berbeda kala Inggris menghadapi Slovenia akhir pekan lalu di mana mereka hanya mampu menang 2-1 dari tim yang secara kelas di bawah Kroasia.
"Kami terus menekan ketika lawan memegang bola dan passing kami sangat, sangat bagus ketika memegang bola. Kami berlatih dengan baik kemarin dan wajah para pemain pun berbeda," analisa Capello mengenai kemajuan pesat yang dialami timnya.
Untuk itu pun, Capello tak segan mengutarakan rasa bahagianya dapat mengantarkan Inggris menuju perhelatan sepakbola paling akbar di dunia itu, setelah dua tahun lalu terpuruk usai kegagalan ke Piala Eropa.
"Semangat, konsentrasi di setiap waktu, pergerakan para pemain. Aku sangat puasa dengan semuanya itu," tutur pelatih berjuluk Don Fabio itu.
Meski berasal dari Italia yang dikenal sebagai penganut sepakbola defensif, Capello berhasil menyulap St George Cross menjadi tim yang terproduktif di PPD 2010 Zona Eropa dengan 31 gol dari delapan laga yang telah dijalani.
Inggris pun memastikan lolos juga ketika laga tinggal tersisa dua lagi, karena nilai mereka sebagai pemimpin Grup 6 tak akan terkejar oleh Kroasia maupun Ukraina.
Dengan fakta tersebut, apakah Capello yakin kalau timnya berpeluang besar untuk merebut titel juara dunia keduanya setelah tahun 1966?"Itu tidak akan mudah, aku tahu bagaimana sulitnya bermain di Piala Dunia."
"Tapi kami punya waktu. Yang terpentin adalah kondisi fisik pemain saat itu sama dengan sekarang dan kami harus bermain dengan semangat seperti malam ini. Tapi harapan Inggris untuk itu bakal selalu sama," tuntasnya.
( mrp / nar )