Barca Selidiki Insiden 'Siraman Air ke Inter'
VIVAnews - Perayaan kemenangan Inter Milan di Nou Camp pada leg kedua semifinal Liga Champions sempat terganggu dengan menyalanya alat penyiram rumput. Itu membuat pasukan Nerazzurri -julukan Inter- merayakan pesta lolosnya mereka ke final kompetisi Eropa itu dalam keadaan basah.
Atas kejadian ini, kubu Barcelona sebagai penghuni Nou Camp meminta maaf. Direktur Umum Barca, Joan Oliver, bahkan meminta maaf dan berjanji akan mengadakan penyidikan atas hal tersebut.
"Kami sudah membuka investigasi dengan tujuan menemukan dan menghukum pihak yang terlibat," kata Oliver dikutip dari Goal, Jumat 30 April 2010.
Oliver juga menepis kabar kalau alat penyiram itu sengaja dinyalakan karena pihak Barca tersinggung dengan perayaan itu. Ia menyebut tudingan tersebut sebagai 'salah'.
Insiden ini terjadi pasca Inter menyingkirkan Barca dari semifinal Liga Champions, Rabu 28 April 2010, di Nou Camp. Inter memang kalah 0-1, namun pasukan Jose Mourinho ini unggul dalam agregat 3-2 karena di leg pertama sudah unggul 3-1.
Kemenangan itu pun disambut histeris oleh pasukan Inter. Pasalnya, itulah kali pertama dalam 38 tahun mereka bisa kembali ke final Liga Champions. Mourinho merayakannya dengan berlari ke tengah lapangan sambil mengacungkan satu jari ke atas, menandakan merekalah 'nomor satu'.
Perayaan inilah yang diyakini membuat kesal penghuni Nou Camp hingga membuat alat penyiram dinyalakan. Meski demikian, kubu Inter mencoba melihatnya dengan positif.
"Barca melakukannya untuk memanjakan mood kami," kata gelandang Inter, Wesley Sneijder.
• VIVAnews