Quote:
Originally Posted by troy andreas
Soal kualitas pemain masih ambigu juga mau klasifikasikan kualitas pemain yang ada dibangku cadangan karena... (ijin dulu ambil kasus SAF), kualitas berdasar nama besar ada siapa hayo?
IMHO, secara kualitas nama bench era LvG uda lebih mendingan tapi yah itu dia IMHO timing selalu ga dapat. Kadang terlalu cepat, kadang terlalu lama kadang ga sesuai kebutuhan. Contoh lawan Arsenal lalu, sorry om yang komen diatas bukan karena sy suka gaya main Herrera tapi sejak Herrera keluar United kolaps soal kreatifitas. Percaya ga percaya coba lihat lagi tayangan ulang pertandingan. Juga soal pemilihan pengganti, why bukan Juan Mata, dalam hal ini setuju dengan Paul Scholes dikomentarnya di Independent.
|
Hayo siapa nama besar pas jaman Fergie? Aku juga bingung krn rasanya sejak akhir jaman Fergie United udah minim game changer. Tapi keuntungan Fergie adalah semua pemain yang ada di bench adalah pilihan dia krn dia yg beli. Sedangkan LVG mayoritas apa adanya. Klo pas lawan Arsenal hanya Falcao yg dia datangkan, sisanya stok lama yg dia pilih.
Mungkin aja kualitas dan nama besar buat LVG beda dengan fans dan Fergie. Contohnya Juan Mata. Kualitas dan nama besar mungkin bikin fans cinta tapi mungkin buat LVG dia pemain biasa2 aja. Klo tebak2anku sih karena tipikal Mata yang playmaker murni.
Seperti yang aku posting di thread Mata, kelemahan Mata adalah dia playmaker murni. Nggak maksimal main diposisi lain. Rasanya buat LVG yang hidup dalam pilosopi total football tipikal Mata adalah kelemahan. Nggak versatile plus nggak bisa diharapkan buat defence bisa jadi alasan kenapa nama besar Mata nggak berarti buat LVG.
Sama dengan Falcao, statistik PES boleh ngeri. Tapi rasanya LVG punya penilaian tersendiri.
Masalah Herrera, aku rasa penampilan United di babak II lebih balance. Kalahnya pun bukan krn faktor main jelek tapi blunder pemain. Mungkin Carrick dimasukkan buat menambah lapis pertahanan di depan CB.
Klo aku sih setuju sama Scholes,
m.nbcsports.com/content/paul-scholes-i-van-gaal’s-system-it’s-not-right-current-man-united-players
Taktik LVG saat ini namanya taktik seadanya pemain. Mo dijadiin sesuai pilosopi apa ya pemainnya cocok. Jadi ya seadanya pemain aja, yg penting menang.
Buat tau apa filosofi LVG di United aku dah nyerah musim ini. Nunggu perombakan jilid II.