Blunder Ferdinand karena Cedera
LONDON, KOMPAS.com - Agen bek Rio Ferdinand, Pini Zahavi, menyatakan, blunder yang kerap dilakukan kliennya bukan disebabkan penurunan kualitas, melainkan kondisi fisik yang kurang bugar. Ia yakin, seiring proses pemulihan yang berjalan, Ferdinand akan kembali kepada performa terbaiknya.
Pembelaan itu disampaikan berkaitan dengan kritik atas kesalahan Ferdinand di sejumlah pertandingan Manchester United (MU). Salah satu yang paling fatal adalah kegagalan Ferdinand mengawal penyerang Liverpool, Fernando Torres, pada duel lanjutan Premier League, akhir pekan lalu.
Saat itu, Torres berhasil berpenetrasi masuk kotak penalti. Dalam kawalan Ferdinand, Torres mampu leluasa mengontrol bola dan melesakkannya ke gawang MU. Mengingat Torres membobol gawang MU dalam keadaan cedera, Ferdinand dianggap mengalami penurunan kualitas dan tak lagi mampu bermain di level tertinggi.
"Ia mengalami nasib buruk dengan sejumlah cedera musim ini. Ia mengalami sekitar empat cedera dan karena hasratnya bermain dengan baik untuk Manchester United, ia akan tampil meski tidak bugar seratus persen. Untuknya, itu adalah kesalahan besar karena (cedera) memengaruhi performanya," ulas Zahavi.
"Namun, jangan khawatir. Rio adalah pemain yang sama, dengan kualitas yang sama. Ia akan menunjukkan (kemampuan terbaik) saat tampil dengan kondisi bugar sepenuhnya," ujar Zahavi.
Selain itu, Zahavi juga mengungkapkan, kliennya bakal absen dalam duel versus Blackburn Rovers dalam lanjutan Premier League, Sabtu (31/10). Namun, ia menegaskan, itu bukan karena performa buruk, melainkan karena cedera betis.
"Saat ini, ia menderita cedera betis dan itu alasannya ia akan absen dari skuad Manchester United, dan bukan karena ia sengaja ditinggalkan. Baik Rio maupun (bek Nemanja) Vidic mengalami cedera dan ini adalah masa sulit bagi United," jelasnya. (SCN)