Gullit: Pemecatan Saya Ibarat Lelucon
Bola.net - Sudah hampir sepekan Ruud Gullit dipecat klub Rusia, Terek Grozny, namun hingga kini ia masih merasa terkejut akan hal itu - momen yang dianggapnya ibarat sebuah lelucon.
Legenda Belanda itu dilengserkan dari posisinya setelah hanya lima bulan memimpin klub, menyusul kekalahan Terek 1-0 dari Amkar Perm - hasil yang membuat mereka berada di posisi ketiga dari bawah dengan hanya mengemas tiga kemenangan dari 13 laga.
Presiden Terek, Ramzan Kadyrov sudah memperingatkan Gullit jika kekalahan akan membuat posisinya dicopot, setelah ia juga mengeluh bahwa mantan manajer Chelsea itu lebih perhatian pada 'bar dan disko'.
Dan Gullit yang mengklaim mengetahui pemecatannya dari media Belanda, merasa situasi itu ibarat sebuah pentas lawak.
"Ini semua sebuah kisah yang gila," ungkap pelatih berusia 48 tahun itu pada AD Sportwereld.
"Saya tak tahu jika saya sudah dipecat, tapi saya sudah katakan selamat tinggal. Saya sungguh harus tertawa. Saya tahu jika itu bukan negara biasa dan bukan liga sepak bola biasa, tapi semua ini terlalu aneh untuk dikatakan."
"Pertama, sang presiden mengancam saya, kemudian kami kalah oleh gol bunuh diri di menit akhir dan saya mengetahui dari Belanda jika saya dipecat. Apa yang bisa saya lakukan selain melihat lelucon dalam semua ini?"
"Saya tahu jika saya akan diusir bahkan jika kami menang," imbuhnya.
Namun demikian, Gullit mengaku tak menyesal menerima pekerjaan itu.
"Saya tak menyesal. Setidaknya kehadiran saya menempatkan Terek Grozny di peta - tak seorang pun pernah mendengar tentang klub tersebut," sindirnya. (afp/row)
Source :
Code:
http://www.bola.net