Leicester Kini Rayakan Tahun Baru, Setelah Itu Fokus ke Bournemouth
Kris Fathoni W - detikSport
Leicester - Leicester City melewati paruh pertama musim 2015-16 dengan sip. Pada momen Tahun Baru mereka pun akan merayakan hal itu dulu sebelum fokus lagi ke laga selanjutnya.
Pada musim 2014-15 lalu Leicester harus berjuang ektra keras guna bertahan di Premier League. Sejak pekan 13 sampai 31 musim itu, The Foxes pun bergeming sebagai juru kunci sebelum akhirnya tertatih mengamankan diri.
Akan tetapi, situasi bertolak belakang diperlihatkan tim besutan Claudio Ranieri itu di paruh kedua tahun 2015 alias paruh pertama musim 2015-16.
Sejauh ini posisi terburuk Leicester adalah menempati posisi enam klasemen Premier League. Sejak akhir Oktober, mereka bahkan tidak pernah keluar dari posisi tiga besar.
Hasil-hasil impresif musim ini pun membuat Leicester mengakhiri 2015 dengan 39 poin, menempel pemuncak klasemen Arsenal yang punya poin setara--cuma kalah selisih gol saja. Padahal target awal Ranieri di awal musim ini hanyalah 40 angka, yang acapkali diasumsikan sebagai titik aman bertahan di satu musim Premier League.
"Kami sudah menjalani paruh pertama musim yang fantastis, yang sedang kami lakukan ini luar biasa dan kami harus lanjut. Kami sedang membangun tim, membangun kepribadian," ucap Ranieri di Sky Sports.
"Kami membangun benak kami untuk bersaing di atas. Saya tahu para suporter kami tengah bermimpi, tapi penting untuk mengingat di mana kami memulai. Kami akan bertarung sampai akhir dan kami ingin menang. Kalau kami berusaha 100 persen, kami akan menerima hasil apa saja," tuturnya.
Di dua laga terakhirnya pada tahun 2015, Leicester menelan kekalahan atas Liverpool di Boxing Day lalu bangkit dengan hasil imbang lawan Manchester City. Itu baru kali kedua di musim 2015-16 ini Leicester melalui dua pertandingan tanpa kemenangan.
Untuk partai pertama di tahun 2016, Bournemouth akan dihadapi Leicester, Sabtu (2/1/2016). Mereka akan fokus buat laga tersebut, walaupun untuk saat ini Leicester akan merayakan performanya lebih dulu saat pergantian tahun.
"Para pemain boleh merayakan (Tahun Baru), mereka amat sangat profesional. Penting untuk merayakan, untuk menikmatinya, karena 2015 fantastis buat kami, tapi setelah itu kami harus fokus ke Bournemouth," kata Ranieri.
"Bournemouth merupakan sebuah tim yang amat berbahaya. Mereka pernah kalah lima laga beruntun (Oktober ke November), tapi sebelum kalah dari Arsenal (0-2 di tengah pekan) mereka telah membuat laju positif. Penting buat kami untuk berkonsentrasi 100 persen," tegasnya.