SAF pernah bercerita bahwa pada saat negoisasi kontrak dengan seorang striker (beliau tidak menyebutkan siapa striker tersebut) Agen pemain tersebut memasukkan Klausul dalam kontrak
bahwa sang pemain akan mendapatkan bonus tambahan untuk setiap gol yang dia cetak menurut SAF hal ini adalah konyol,
bukankah kita mengontrak striker tersebut untuk mencetak gol, kenapa kita harus membayar lagi untuk setiap gol yg dia cetak .
Jadi point utamanya, tentu saja iya....Gol sangat penting buat seorang striker. Yg menarik justru adalah saat SAF mau memperpanjang kontrak seorang pemain saat dia sudah hampir 7 bulan belum mencetak gol dari open play,,,,atau jangan2 memang fungsinya bukan seorang striker?