Robson Enggan Tinggalkan Thailand
Defanie Arianti - Okezone
BANGKOK - Meski mendapat kecaman dari publik Thailand menyusul prestasi memprihatinkan tim sepakbola nasional, pelatih asal Inggris Bryan Robson berkeras mempertahankan pekerjaannya.
Mantan kapten timnas Inggris gagal memberikan kontribusi signifikan sejak mengambil alih kepelatihan skuad Changsuek -julukan Thailand-, 2009 lalu. Terakhir, Thailand bahkan harus menanggung malu setelah tersingkir dari penyisihan grup AFF Suzuki Cup 2010. Padahal, selama ini Thailand selalu dipandang sebagai salah satu tim terkuat Asia Tenggara.
Situasi ini tak ayal mencuatkan kemarahan publik Negara Gajah Putih, yang memintanya untuk mundur. Namun, Robson berkeras, dia masih ingin memperjuangkan prestasi Thailand sebelum meninggalkan kursi kepelatihan.
"Saya tidak akan mememberikan nilai bagus (kepada diri saya) hingga kami memenangkan sesuatu," jelas Robson ketika ditanya mengenai kinerjanya sejauh ini.
"Saya sedikit kecewa. (Karena) saya ingin menang, dan hasil akhir lah yang terpenting," tegas mantan bintang Manchester United seperti disitat IOL, Senin (27/12/2010).
"Saya melatih tim secara full time. Beberapa orang mengatakan, saya sering kembali ke Inggris atau pergi ke Singapura untuk melakukan pekerjaan dengan stasiun televisi. Tapi, saya belum meninggalkan Thailand selama enam bulan terakhir, kecuali untuk (mendampingi tim) melakoni pertandingan. Musim lalu, saya menghadiri 72 laga lokal," tuturnya.
"Semua orang di sini begitu bersemangat menghadapi pertandingan dan mereka sangat kecewa (dengan raihan tim). Kami belum bisa memberikan apa yang diinginkan fans. Tapi, masih ada harapan. Kami memiliki kemampuan untuk meraih prestasi," pungkas Robson. (van)
Source :
http://bola.okezone.com