[Redsbusby]

Duncan Edwards (2006- Sekarang)....



Ngefans sejak 2006, pas baca majalah Four-four Two punya temen di blitar waktu itu, tapi dapet pencerahan yg bener2 OK di Forum ini . DImari ya:

DUncan Edwards

Buat saya Edwards adalah United sejati selain Gary Neville saat ini. Profesionalisme dan loyalitasnya ngga perlu diraguin lg. Beberapa hari sebelum meninggal, dalam keadaan kritis, Edwards sempat berkata kepada Jimmy Murphy, Asisten manager United saat itu, (yg saya jadikan Signature ), "What time's the kick off against Wolves, Jimmy? I mustn't miss that Match!".

beberapa jam sebelum kematiannya, Senyum kecil edwards terpampang di Cover Charles Buchan's Monthly.... Tragisss

Mantan kepala Editor majalah Four-four-two (dr Republika klasik) menggambarkan Edwards sbg gabungan dari Franz Beckenbauer, Zinedine Zidane dan Johann Cruyff. Sampai2 bagi pemain sekelas Bobby Charlton dan Bobby Moore yg ke2nya ikut mengantarkan England juara di PD 1966, mengtkan perginya Edwards adalh tragedi. ''Saya yakin pemain terbaik yang pernah saya lihat seumur hidup saya adalah Duncan Edward,'' kata Charlton.
Charlton adalh org yg ikut menjadi korban Munchen Disaster thn 58, namun selamat hingga saat ini.cmiiw.


Sekilas dr Kompas yg saya simpen ttg Edwards dan Munchen Disaster :

...............
Bobby Moore terang-terangan memuji Edwards dalam buku autobiograpinya. Moore mempersonifikasikan Duncan sebagai Tembok Gibraltar (the Rock of Gibraltar) di lini belakang dan pemain dinamis di lini depan. ''Tak akan pernah ada lagi pemain seperti dia,'' kata Moore. Moore merupakan kapten tim saat Inggris merengkuh Piala Dunia pada 1966. Dia meninggal pada 1993 karena kanker.

Terry Venables, yang pernah bermain dan melatih untuk Timnas Inggris, menyatakan sempat melihat Edwrad sebelum ia memulai kariernya. Terry bahkan berani menyatakan prediksi bahwa jika Edwards diberi umur panjang, Edwards-lah yang seharusnya menerima trofi Piala Dunia dari Ratu Elizabeth II. Pada saat itu trofi diterima Moore.

Edwards, memulai debutnya untuk Timnas Inggris pada usia 18 tahun. Namun ia hanya sempat membela negaranya sebanyak 18 kali dengan menyumbangkan lima gol. Jika dia selamat dalam kecelakaan itu kemungkinan dia bisa bermain dalam tiga Piala Dunia berikutnya.

Kepiawaian Edwards dalam mengolah si kulit bundar cukup mengagumkan. Ia digambarkan sebagi pemain yang memiliki stamina menakjubkan dan mampu bermain sebagai libero dengan baik, serta mampu memberikan umpan yang pas meski dari jarak 60 meter dari tengah lapangan. Selain itu ia bisa mencetak gol dari jarak jauh, baik melalui tendangan yang terarah maupun sundulan yang terukur.

Matt Busby, manajer Manchester United yang selamat dalam kecelakaan tersebut, menyatakan bahwa permainan Duncan seolah tak ada cela. ''Duncan merupakan sosok pemain muda yang begitu kuat, percaya diri, dan memiliki segalanya,'' puji Busby yang kemudian kembali membangun tim bersama Charlton, George Best, and Denis Law.

Menurut Busby, saat Duncan bermain tak ada yang bisa menghentikannya ataupun mengimbanginya. Bahkan dia berani menyatakan bahwa jika ada pemain seprti Duncan saat ini bisa berharga 50 juta poundsterling (sekitar 100 juta dolar AS).

Edwrads, lanjut Busby, merupakan pemain yang pendiam. Karier Edward berakhir di usia 21, usai kecelakaan tersebut. Saat itu salju menyelimuti runway bandara Muenchen. kedua sayap pesawat yang akan lepas landas diselimuti salju. Pilot sebelumnya telah membatalkan dua kali percobaan take off. Nahas, saat take off yang ketiga pesawat gagal terbang dan terempas. Tujuh pemaian MU tewas seketika. Yakni Tommy Taylor, Roger Byrne, David Pegg, Eddie Colman, Liam Whelan, Geoff Bent, Mark Jones. 23 penumpang lainnya mengalami luka parah termasuk Busby dan Charlton.

Setidaknya Diantara yg potongan2 kecil, ini adalah Klip yg terbaik buat saya . Dari Youtube by Emma Hurley...