[marsel david]

Kematian Jarque Cemaskan Pemain Spanyol
Fajar Pratama - detiksport


Reuters
Barcelona - Kematian Dani Jarque merupakan satu dari sejumlah kasus serupa yang menimpa pemain Spanyol dalam beberapa tahun terakhir. Hal itu pun mengundang kekhawatiran besar para pemain dari "Negeri Matador".

Jarque yang merupakan kapten dari Espanyol ditemukan meninggal dunia di salah satu hotel di Italia pada akhir pekan silam. Pria berusia 26 tahun itu terkena
serangan jantung.

Ini bukan pertama kalinya kasus penyakit jantung menimpa pemain Spanyol. Dua tahun silam, pemain Sevilla, Antonio Puerta, meninggal di tengah-tengah laga karena sebab yang sama.

Sementara musim lalu, gelandang Real Madrid, Ruben de La Red mendadak tergeletak di tengah permainan, namun nyawanya tertolong. Sejauh ini dokter belum bisa menemukan penyebab dari kejadian itu.

Menurut kapten Sevilla, Andres Palop, yang merupakan satu dari sejumlah saksi yang menyaksikan peristiwa tragis yang menimpa Puerta, dirinya merasa cemas terhadap kejadian yang menimpa Jarque.

"Ini merupakan kehilangan besar. Sekali lagi ini menimpa pemain muda, yang masih memiliki masa depan panjang membentang di depannya. Saya tidak ingin melihat kejadian seperti ini lagi, tapi ternyata terjadi lagi," tukasnya seperti dilansir Reuters.

"Hal ini mulai membuat Anda khawatir. Kami melakukan tes medis, namun belum juga dapat mendeteksi kasus ini. Kami berharap mereka dapat mengkhususkan permasalahan untuk mencoba mengembangkan pendeteksian sehingga hal seperti ini tidak perlu terjadi lagi."

Apa yang diutarakan oleh Palop diamini sepenuhnya oleh gelandang Villareal, Santi Cazorla, dan pemain Liverpool, Albert Riera. Kedua pemain internasional Spanyol itu juga merasa khawatir terhadap rentetan kejadian naas yang menimpa rekan-rekan senegaranya.

"Ini aneh, terdapat banyak kasus dalam waktu yang dekat. Ini membuat Anda berpikir bahwa hal semacam itu bisa terjadi pada biasa saja," ujar Cazorla.

"Tentu saja hal ini merupakan sesuatu yang menjadi keprihatinan kami. Mereka mengatakan bahwa tidak mungkin untuk memprediksi permasalahan ini, karena tidak ada tanda-tanda sebelumnya, dengan pengecualian pada apa yang terjadi pada De la Red," tukas Riera.


( roz / roz )