[fredrian.seven]

Originally Posted by J. A. Adji

1. Klo bicara kualitas pemain, pertanyaan sy knp stlh dibuang bbrp pemain malah berkembang?

"beberapa" itu siapa? Dan klo mo bilang berkembang musti membandingkan saat dibuang dan kini. Jadi ya monggo direview dulu dan sekarang. Nggak cuma yang di Leverkusen karena emang yang dibuang nggak cuma dia.

2. Lalu utk kasus leicester musim ini. Musim lalu leicester nyaris degradasi. Dgn diisi bbrp pemain yg sm (yg kualitasnya nyaris degradasi) kok bs leicester skrg ada di atas?
Dn kasus sebaliknya terjadi pada chelsea.
(Ini klo konteksnya soal kualitas pemain)

Mungkin manajer Leicester bisa menerapkan taktik yang tepat dengan pemain seadanya. Masalahnya klo pemain2nya bagus tapi taktiknya nggak jelas ya susah. Contohnya ya yang pake baju merah adidas.

Klo Chelsea sih menurutku pemain dan pelatih udah nggak cocok. Bisa jadi ada pembangkangan di internal Chelsea seperti yang dulu terjadi pada Scholari. Tapi ane bukan pengamat Chelsea.

3. Klo sy sih bilang fergie gk bs disalahkn. Yg terjadi di MU ini namanya masa transisi krn terlalu lama satu rejim berkuasa. Klo ada yg bilang knp transisi kok sampai bertahun2, smentara bnyk klub lain ganti pelatih bs cepet bangkit, Itu krn rejim yg lama duduknya sampai 26 tahun sementara klub di eropa modern kerja sama dgn pelatih rata2 3-5 tahun.

Wah.. Jadi kenapa Fergie nggak dari dulu pensiun. Dia justru bikin masalah dengan nggak pensiun2.

4. MU blm stabil, n butuh wktu utk stabil (mgkn sampai jaman LVG berakhir jg blm akan stabil). Yg penting dlm keadaan tdk stabil pun MU harus tetap bs juara n bersaing di papan atas (batas toleransi dr masa transisi)

Nggak paham "stabil" itu apaan.

5. Idealnya MU di masa depan spt madrid, barca, munich bhkn city, yg melakukan pergantian pelatih 3-5 tahun sekali gk peduli sehebat apa pelatihnya (ada tradisi baru yg kudu mesti diterima)

Udah bisa diterima.

6. MU puluhan tahun terlibat di sepakbola modern dgn tradisi yg sedikit kuno. Jd memang perlu waktu utk menyesuaikn diri n bermetamorfosis jd klub dgn tradisi baru soal manager.

Ini menyesuaikan diri dengan Van Gaal atau termasuk juga sama sebelom Van Gaal. Tapi ya kata2 ente sudah sejalan sama poin 5. Ganti pelatih musti adaptasi lagi.

Oh iya... terima kasih opininya.