[Redsbusby]

Schalke, Kejutan Skuad 'Buruh Tambang'

Sejarah The Royal Blues
Gelsenkirchen, detiksport - Schalke menjadi tim kejutan di babak perempatfinal Liga Champions musim ini. Terseok-seok di kompetisi lokal, tim Jerman ini tiba-tiba menyeruak ke deretan empat terbaik di Eropa saat ini.

Di Liga Jerman, performa The Royal Blues musim ini di luar dugaan. Runner up musim lalu itu bahkan sempat cukup lama beredar di zona degradasi, meskipun membeli cukup banyak pemain bintang seperti Raul, Klaas Jan Huntelaar dan Christoph Metzelder.

Di fase awal Liga Champions, Schalke mungkin cukup "beruntung" masuk di grup yang tidak berat. Mereka besaing dengan tim-tim yang relatif setara dengan mereka: Lyon, Benfica, dan Hapoel Tel Aviv. Dan mereka lolos dengan predikat juara grup.

Di babak 16 besar, tim kota Gelsenkirchen itu bertemu tim yang juga relatif masih satu level dengan mereka: Valencia. Mereka berhasil menahan klub Spanyol itu 1-1 di Mestalla, lalu menang 3-1 di Veltins Arena.

Lolos ke perempatfinal, manajemen Schalke masih khawatir dengan kondisi tim di bawah kendali Felix Magath, karena permainan mereka di liga masih naik-turun, walaupun sudah mulai merayap ke papan tengah.

Pada 16 Maret klub memutuskan memecat Magath dan mereka merekrut Ralf Rangnick, yang pernah pula membesut tim ini di musim 2004/2005. Mantan pelatih Hoffenheim itu melewati partai pertamanya dengan positif, menang 2-0 di kandang St Pauli.

Di laga keduanya Rangnick sudah langsung berhadapan dengan Inter Milan, sang juara bertahan Liga Champions. Dan siapa sangka, Schalke menghancurkan La Beneamata di Giuseppe Meazza dengan skor mencolok, 5-2.

Performa ciamik Schalke berlanjut di pertandingan ketiga Rangnick. Bertemu Wolfsburg yang sudah ditangani Magath, gol tunggal Jose Jurado di menit 75 sekaligus membuat Schalke naik ke peringkat sembilan di klasemen sementara.

Lalu tadi malam, atau Kamis (14/4/2011) dinihari WIB, Rangnick kembali membawa Schalke meraih kemenangan, 2-1 atas Inter di leg kedua. Klub yang juga berjulukan Die Knappen itu -- berarti "Para Buruh Tambang", karena Gelsenkirchen adalah salah satu kota penambangan batu bara terbesar di Eropa -- pun mengukir sejarah membanggakan, pertama kali menembus semifinal turnamen kasta tertinggi di Eropa.

"Saya rasa semua orang berpikir bahwa Schalke adalah tim yang mudah (dikalahkan). Kami telah menunjukkan, ini lho kami. Kami masuk semifinal karena kami memperjuangkannya. Ini semata-mata milik kami," tukas Raul, bintang gaek Spanyol yang sudah mencetak 19 gol dari 43 pertandingan di semua kompetisi Schalke di musim ini, termasuk lima gol di Liga Champions.

Apakah Schalke akan membuat kejutan lagi, mereka yang akan menjawabnya saat menghadapi Manchester United di semifinal.