Cristiano Ronaldo

[Andi Istiabudi]

Ronaldo Cetak Gol ke-5.000 Juventus
Okdwitya Karina Sari - detikSport



Turin - Gol Cristiano Ronaldo memastikan Juventus memenangi Derby Turin di kandang Torino. Bukan hanya itu saja, Ronaldo turut mencetak gol bersejarah Juventus.

Pada derby di Olimpico Grande Torino, Minggu (16/12/2018) dinihari WIB, Juventus mengalahkan Torino 1-0. Ronaldo menjadi pembeda setelah berhasil mengonversi hadiah penalti di babak kedua.

Dikutip dari Football Italia, gol tersebut adalah yang ke-5.000 dalam sejarah Juventus di kompetisi sepakbola level teratas. Marco Di Vaio mencetak gol ke-4.000 pada 2003, sedangkan Massimo Briaschi adalah orang yang menggenapkan gol Juve menjadi 3.000 pada 1984.

Pada 1962, Juve mengemas gol ke-2.000 yang dibuat Gianni Rossi. Sementara Carlo Parola melengkapi milenium pertama gol Juve pada 1948.

"Tadi adalah pertandingan yang sulit, dan lapangannya juga tidak rata. Cukup tidak biasa," ungkap Ronaldo usai pertandingan kepada DAZN.

"Kami tampil bagus, bermain lebih baik daripada Torino, dan menciptakan peluang mencetak gol yang lebih baik. Kami pantas memenangi pertandingan ini."

Kemenangan atas Torino terus memuluskan langkah Juventus di Serie A. Si Nyonya Besar belum terkalahkan dengan memenangi 15 dari 16 pertandingan sejauh ini untuk terus menguasai Capolista dengan perolehan 46 poin, unggul 11 poin dari rival terdekatnya Napoli yang baru akan bertanding malam ini.

[Andi Istiabudi]

Ronaldo Si Pembunuh di Laga Derby
Yanu Arifin - detikSport



Jakarta - Cristiano Ronaldo mencetak gol tunggal kemenangan Juventus atas Torino di Derby della Mole. CR7 layak disebut 'pembunuh' di laga derby.

Ronaldo melakoni derby perdananya di Italia, saat Juventus menghadapi Torino di Stadion Olimpico Grande, Turin, Minggu (16/12/2018) dini hari WIB. Ia langsung berperan besar di laga derby Kota Turin tersebut.

Ronaldo memastikan kemenangan Juventus atas Torino dini hari tadi. Gol tunggalnya lewat penalti pada menit ke-70, memastikan Bianconeri memenangi derby della mole atas Torino di pekan ke-16 Liga Italia.

Ada catatan menarik soal gol itu. Ronaldo kini tercatat selalu mencetak gol di laga derby sepanjang kariernya.

Sejak masih di Inggris, Spanyol, hingga kini Italia, penyerang 33 tahun itu selalu menjebol rival sekota timnya. Setelah gawang Manchester City, Atletico Madrid, kini Torino menjadi sasarannya.

Sebelumnya di Inggris, ketika masih berseragam Manchester United, Ronaldo sudah pernah membobol gawang rival sekotanya, Manchester City. Seperti dicatat situs transfermarkt, Ronaldo menjebol gawang The Citizen sebanyak 4 kali dari 10 pertemuan di Liga Inggris.

Adapun ketika berseragam Real Madrid, Ronaldo tak ketinggalan mengoyak gawang Atletico Madrid. Pemilik lima gelar Ballon d'Or itu sudah 12 kali menjebol gawang Los Colchoneros dari 16 pertemuan di La Liga.

Di MU, Ronaldo meraih 6 kemenangan, 3 kekalahan, dan sekali imbang dari total pertemuannya dengan City. Sementara di Real Madrid, Ronaldo meraih 7 kemenangan, 5 kekalahan, dan 4 kali imbang.

Kini, gawang Torino langsung dirobek Ronaldo pada pertemuan pertamanya di Liga Italia. Bagaimana di laga-laga selanjutnya?

[Andi Istiabudi]

Ternyata Mudah Saja Bagi Juventus Rekrut Ronaldo
Rifqi Ardita Widianto - detikSport

Jakarta - Cristiano Ronaldo mengejutkan dunia ketika meninggalkan Real Madrid dan gabung Juventus. Terungkap bahwa Juventus juga mudah saja membeli bintang Portugal itu.

Musim panas 2018 lalu, Ronaldo meninggalkan Madrid yang memberinya sukses besar. Kabar ini relatif mengejutkan karena pemain 33 tahun itu sedang menikmati puncak kesuksesan bersama Los Blancos.

Ronaldo baru saja memenangi tiga titel Liga Champions beruntun, yang membuatnya sudah empat kali juara di turnamen itu. 15 trofi diraihnya bersama Los Merengues, termasuk dua gelar La Liga, dua Copa del Rey, dan tiga kali jadi kampiun Piala Dunia Antarklub.

Selain itu rumor ke Juventus juga nyaris tak terdengar sebelumnya. Ronaldo lebih banyak disebut bakal pulang ke Manchester United, yang berupaya membangun kembali kejayaan.

"Dengan Cristiano sih cukup simpel, karena dia sudah memikirkan untuk datang ke Juventus. Bahkan tak perlu meyakinkan dia. Saya rasa sekitar tanggal 25 Mei, usai Liga Champions, dia memutuskan. Dia bilang 'Kalau ada Juve, maka saya cuma mau Juve'," ungkap Direktur Keolahragaan Juventus Fabio Paratici.

"Ketika kami bertemu Mendes untuk bicara soal Joao Cancelo, dia bilang 'Anda takkan percaya, tapi Cristiano mau ke Juventus. Saya bilang 'Bukannya saya tak percaya, tapi sepertinya sulit untuk membuat semuanya cocok'," imbuhnya kepada Sky seperti dilansir Football Italia.

Keinginan Ronaldo untuk bergabung tak mau disia-siakan Juventus. Presiden Andrea Agnelli pun diceritakan Paratici tak membuang waktu untuk mengambil keputusan.

"Presiden Agnelli sangat mudah ditemui sehari-hari, karena dia selalu bersama kami atau setidaknya bisa dihubungi, jadi mudah untuk bertemu. Kami biasa merencanakan transfer berhari-hari, tapi yang ini tak direncanakan sejak awal," sambungnya.

"Saya bilang ke dia 'Mungkin ada kans, tapi penting untuk Anda mendengarkan sampai akhir'. Ketika Anda muncul di kantornya dan bilang Anda perlu membeli Cristiano Ronaldo...itu berita yang bagus secara olahraga, tapi kan ada hal lain juga."

"Meski demikian, dia langsung paham dan saya menyadari bahwa dia sudah berpikir di alur yang sama. Ketika saya pergi, saya pikir kami akan mewujudkannya. Agnelli bilang 'beri satu atau dua hari untuk berpikir' tapi dia sudah menelepon lagi setelah tiga jam," tandas Paratici.

[Andi Istiabudi]

Ronaldo Bela Koulibaly yang Diserang Rasialisme Fans Inter
Yanu Arifin - detikSport

Jakarta - Cristiano Ronaldo membela bek Napoli, Kalidou Koulibaly, yang diserang aksi rasialisme oleh fans Inter Milan. Penyerang Juventus itu mengecam tindakan itu.

Koulibaly mendapat perlakuan tidak menyenangkan saat menyambangi Giuseppe Meazza, markas Inter Milan, Kamis (27/12/2018) dini hari WIB. Ia diejek fans tuan rumah terkait warna kulitnya.

Koulibaly diteriaki dengan suara-suara monyet oleh fans Inter. Hal itu mendapat kecaman dari Ronaldo, di mana penyerang Portugal itu melayangkan pesan dukungannya lewat Instagram.

Di akun @cristiano, Ronaldo mengunggah foto sedang berduel dengan Koulibaly. Ia memberi pesan dengan jangan lagi ada tindakan diskriminasi di dunia sepakbola.

"Di dunia dan sepakbola, saya selalu menginginkan adanya edukasi dan rasa hormat. Katakan tidak rasialisme, hinaan, dan diskriminasi," tulis Ronaldo.

[Andi Istiabudi]

Ronaldo: VAR Bikin Kerja Wasit Gampang, Harus Didukung
Randy Prasatya - detikSport



Turin - Video Assistant Referee (VAR) tiga kali bekerja saat Juventus mengalahkan Sampdoria. Cristiano Ronaldo suka dengan VAR yang membantu tugas wasit.

Juventus mengalahkan Sampdoria 2-1 di Allianz Stadium, Sabtu (29/12/2018) malam WIB. Ronaldo membuka keunggulan Juve 1-0 di menit kedua.

Sampdoria berhasil menyamakan skor di menit ke-22 lewat penalti Fabio Quagliarella. Bianconeri dihukum setelah wasit Paolo Valeri melihat melalui VAR bahwa bola mengenai tangan Emre Can.

Juventus kembali unggul di menit ke-65. Kali ini wasit yang memberikan penalti untuk tuan rumah setelah wasit menilai lewat VAR bahwa pemain Sampdoria menyentuh bola dengan tangan. Ronaldo, yang maju sebagai eksekutor menjalankan tugas dengan baik.

Sampdoria sempat berhasil menyamakan skor menjadi 2-2 lewat tendangan terukur Riccardo Saponara. Namun, gol itu dianulir setelah dari pantauan VAR, Saponara lebih dulu dalam posisi offside.

"Saya suka VAR, karena ini adalah keputusan sulit bagi wasit dan kami harus menyambut apa pun yang membuat pekerjaannya lebih mudah," kata Ronaldo seperti dikutip dari Football Italia.

Juventus makin kukuh di puncak klasemen Serie A. Si Nyonya Tua menutup paruh musim dengan 53 poin.

[Andi Istiabudi]

Luaaarrr biasa

Sudah Pergi 5 Bulan, Ronaldo Masih jadi Topskorer Madrid di 2018
Doni Wahyudi - detikSport



Jakarta - Sudah berbulan-bulan Cristiano Ronaldo meninggalkan Real Madrid. Tapi dia ternyata masih menjadi topskorer El Real di tahun ini.

Tepatnya pada 10 Juli 2018 Ronaldo resmi menjadi pemain Juventus. Dia menanggalkan seragam Real Madrid setelah di musim terakhirnya mempersembahkan trofi Liga Champions.

Kehilangan sosok Ronaldo sulit digantikan oleh pemain-pemain depan El Real. Itu terbukti dari statistik gol Madrid di tahun kalender 2018 ini. Meski sudah lima bulan pergi, Ronaldo masih menjadi pemain tersubur El Real pada sepanjang 2018.

Total ada 28 gol dibuat Ronaldo untuk Madrid di tahun 2018. Jumlah tersebut dia buat dalam 22 pertandingan. Ronaldo unggul tipis dari Gareth Bale, yang membuat 27 gol dalam 48 laga.

Berikut daftar topskorer Real Madrid di 2018, dikutip dari Marca:

1. Cristiano Ronaldo, 28 gol (22 pertandingan)
2. Gareth Bale, 27 Gol in 48 Pertandingan
3. Karim Benzema, 18 Gol in 53 Pertandingan
4. Sergio Ramos, 10 Gol in 44 Pertandingan
5. Marco Asensio, 8 Gol in 54 Pertandingan
6. Isco, 8 Gol in 43 Pertandingan
7. Lucas Vazquez, 7 Gol in 52 Pertandingan
8. Marcelo, 7 Gol in 38 Pertandingan
9. Casemiro, 4 Gol in 44 Pertandingan
10. Toni Kroos, 4 Gol in 42 Pertandingan

[Andi Istiabudi]

Semakin bijak sejak tidak bermain 1 liga dengan Messi

Ronaldo Tegaskan Tak Terobsesi dengan Gelar Pribadi
Lucas Aditya - detikSport

Jakarta - Pemain Juventus, Cristiano Ronaldo, menegaskan bahwa dirinya tak terobsesi mengejar gelar pribadi. Hasil bagus untuk tim menjadi yang terpenting untuknya.

Ronaldo gagal memenangi Ballon d'Or pada 2018. Dia kalah bersaing dengan Luka Modric. Duopoli Ronaldo dan Lionel Messi di penghargaan bola emas selama 10 tahun pun berakhir.

Bersama Juventus musim ini, Ronaldo masih menunjukkan penampilan yang prima. Sebanyak 15 gol sudah disumbangkan di semua ajang, sebanyak 14 di antaranya dicetak di Liga Italia.

Juventus masih belum terkalahkan dalam 19 pertandingan Liga Italia. Dengan kontribusi positif itu, CR7 ingin membawa Juve juara alih-alih memikirkan gelar pribadi.

"Saya tak terobsesi dengan penghargaan individu. Terpenting adalah membantu tim, selalu dan sisanya akan datang dengan sendirinya," kata Ronaldo di Record yang dilansir oleh FourFourTwo.

"Saya tak menyembunyikan bahwa saya senang saat saya menang, tapi bukan akhir segalanya andai itu tak terwujud," dia menambahkan.

[Andi Istiabudi]

Allegri Tunggu Lebih Banyak Gol dari Ronaldo
Putra Rusdi Kurniawan - detikSport



Jakarta - Massimilliano Allegri hanya ingin satu hal dari Cristiano Ronaldo. Hal tersebut adalah lebih banyak gol.

Ronaldo memulai musim perdananya di Seria A bersama Juventus dengan sangat baik. Pria asal Portugal ini mampu mengemas 14 gol dan enam assist dari 19 laga di Serie A.

Penampilan apik Ronaldo ini mampu membantu Juventus memuncaki klasemen Serie A dengan 53 poin dari 17 kemenangan serta dua hasil imbang. Di musim ini Bianconerri belum tersentuh kemenangan di kompetisi domestik.

Penampilan apik penyerang berjuluk CR7 tersebut mampu menjawab ekspektasi Allegri saat mendatangkannya dari Real Madrid.

"Dia tidak jauh berbeda dengan yang saya bayangkan," kata Allegri dilansir dari Calciomercato.

"Saya tahu dia adalah seorang profesional hebat dengan semangat kompetitif yang telah membantu setiap orang untuk terus berkembang."

"Dia ingin menjadi yang terbaik setiap hari dan itu adalah nilai penting yang membantu kami semua. Saya tidak terkejut, saya lebih suka mengatakan bahwa senang melihat dia bermain karena dia adalah pemain yang berbeda," ujar pelatih 51 tahun ini.

Mantan pelatih AC Milan ini juga mengungkapkan bahwa saat ini yang ia inginkan hanyalah gol dari penyerang 33 tahun ini.

"Kualitas terbesar Ronaldo adalah dia selalu fokus, baik dalam permainan maupun selama latihan. Dia selalu memiliki kebiasaan yang sama bahkan ketika dia hanya mendapatkan satu bola selama pertandingan. Saya hanya ingin satu hal darinya: banyak gol. Dia tahu lebih baik tentang itu, Cristiano adalah contoh untuk semua orang", ungkap Allegri.

"Gelar Serie A adalah tujuan natural bagi Juventus, karena untuk memenangkan Liga Champions Anda harus memiliki keberuntungan. Ronaldo harus menjadi kegembiraan bagi Juventus dan untuk sepakbola Italia," tuturnya menyimpulkan.

[Andi Istiabudi]

Resolusi Ronaldo di 2019: Kembali ke Timnas Portugal
Doni Wahyudi - detikSport



Turin - Cristiano Ronaldo punya resolusi untuk diwujudkan di tahun 2019. Setelah beberapa waktu istirahat, dia memutuskan akan kembali ke Timnas Portugal.

Ronaldo belum menyatakan pensiun dari Timnas Portugal. Tapi sejak Piala Dunia 2018 dia tak pernah lagi berseragam A Selecao das Quinas, CR7 absen di beberapa laga persahabatan dan UEFA Nations League.

Memasuki tahun 2019, Ronaldo punya resolusi untuk diwujudkan. Dia ingin kembali memperkuat negaranya.

"Di tahun 2019 saya ingin bisa dipanggil lagi oleh staff pelatih," ucap Ronaldo dikutip dari Marca.

Ronaldo mengaku memilih meninggalkan Timnas Portugal di paruh kedua 2018 demi bisa fokus dan menjalani awal baru bersama Juventus. Penampilannya dalam seragam Bianconeri tak bisa dibilang jelek, dia melesakkan 15 gol dari 24 pertandingan.

"Sudah disepakati kalau saya tidak akan bisa dimainkan (di Timnas) pada paruh pertama musim. Saya sudah 33 tahun, saya pindah dari satu negara ke negara lain, metode kerja berubah, rekan-rekan berubah, profesionalisme dan rutinitas."

"Saya pikir itu adalah pilihan terbaik," ucap pemilik 33 gol dan 154 caps bersama Timnas Portugal itu.

[Andi Istiabudi]

Napoli Rupanya Sempat Ditawari Datangkan Ronaldo
Yanu Arifin - detikSport

Naples - Cristiano Ronaldo memilih Juventus saat pindah dari Real Madrid musim panas lalu. Rupanya, pemain Portugal itu juga sempat ditawarkan ke Napoli.

Hal itu diungkap direktur olahraga Napoli, Cristiano Guintoli. Ia mengaku agen Ronaldo, Jorge Mendes, sempat menawari Napoli kesempatan memboyong CR7 dari Madrid.

"Dia ditawarkan kepada kami, itu benar. Kami memiliki hubungan yang baik dengan [agen] Jorge Mendes, dan sejak pembaruan kontrak [Faouzi] Ghoulam, kami sering berbicara," kata Guintoli kepada kepada Sky yang dilansir Sports Illustrated.

"Dia menawarinya kepada [presiden Napoli Aurelio] De Laurentiis dan kepada saya, saya sendiri tetap diam. Kemudian saat kami memikirkannya, kami menyadari itu kesepakatan yang di luar jangkauan," sambungnya.

Selain Napoli, Milan juga mengklaim sempat membidik Ronaldo. Namun pemilik lima Ballon d'Or itu memilih bergabung dengan Juventus, sebab terkesan dengan sejarah klub tersebut.

Musim ini, Napoli masih menjadi pesaing Juventus. Il Partenopei sementara berada di peringkat dua klasemen Liga Italia dengan 44 poin, tertinggal 9 angka dari Ronaldo dkk di puncak klasemen.

"Juventus? Saat ini mereka adalah tim terbaik di Eropa, jadi adalah sebuah impian bisa finis di atas mereka. Itu adalah sesuatu yang sangat sulit, tetapi kami harus dan ingin meyakininya," sambung Guintoli berharap.