United Indonesia - Manchester United Indonesia Supporters Club
Register
Go Back   United Indonesia - Manchester United Indonesia Supporters Club > OUTSIDE UNITED > General Football

Display Modes
Thread Tools
Old 29-03-2016, 04:52 PM   #1
rondwisan
moderator
udah sebelas yaa :)
 
 
rondwisan's Avatar
 
Join Date: Jun 2009
Location: Soe Rock Bo Yo - Nga Lam vv
Posts: 35,048
Thanks: 1,500
Thanked 4,736 Times in 2,701 Posts
Mentioned: 567 Post(s)
rondwisan has a reputation beyond reputerondwisan has a reputation beyond reputerondwisan has a reputation beyond reputerondwisan has a reputation beyond reputerondwisan has a reputation beyond reputerondwisan has a reputation beyond reputerondwisan has a reputation beyond reputerondwisan has a reputation beyond reputerondwisan has a reputation beyond reputerondwisan has a reputation beyond reputerondwisan has a reputation beyond repute
Visit rondwisan's Facebook Visit rondwisan's Twitter
Default Team Promosi ke EPL 2016/17, 2017-2018



tersisa 6/7 pertandingan menuju akhir kompetisi musim 2015/16, siapa2 nih yg akan naik kelas ke EPL musim depan ……

Setelah menjalani 46 pertandingan, dua tim teratas di divisi tersebut akan langsung promosi ke liga utama, sedangkan tim di posisi ketiga sampai keenam akan menjalani fase play-off demi mengkalim tempat ketiga, yang akan dilangsungkan di Wembley Stadium pada tanggal 28 Mei.

Last edited by zudomiriku; 11-04-2018 at 09:59 AM.. Reason: biar gak usah bikin thread baru
rondwisan is offline   Reply With Quote
The Following User Says Thank You to rondwisan For This Useful Post:
Old 29-03-2016, 05:11 PM   #2
Gustiono
first team
-
 
 
Gustiono's Avatar
 
Join Date: Jun 2013
Location: Pasuruan Indonesia
Posts: 1,804
Thanks: 548
Thanked 191 Times in 133 Posts
Mentioned: 143 Post(s)
Gustiono is a splendid one to beholdGustiono is a splendid one to beholdGustiono is a splendid one to beholdGustiono is a splendid one to beholdGustiono is a splendid one to beholdGustiono is a splendid one to beholdGustiono is a splendid one to beholdGustiono is a splendid one to behold


Visit Gustiono's Facebook Visit Gustiono's Twitter @gustiono
Default Re: Team Promosi ke EPL 2016/17

Fulham, Charlton, Bolton yg notabene pernah singgah di BPL berada di zona bawah
__________________
The community is a home of all about our passion on Manchester United.
We can find one heart and one understanding in one unity.
Gustiono is offline   Reply With Quote
Old 29-03-2016, 05:17 PM   #3
rondwisan
moderator
udah sebelas yaa :)
 
 
rondwisan's Avatar
 
Join Date: Jun 2009
Location: Soe Rock Bo Yo - Nga Lam vv
Posts: 35,048
Thanks: 1,500
Thanked 4,736 Times in 2,701 Posts
Mentioned: 567 Post(s)
rondwisan has a reputation beyond reputerondwisan has a reputation beyond reputerondwisan has a reputation beyond reputerondwisan has a reputation beyond reputerondwisan has a reputation beyond reputerondwisan has a reputation beyond reputerondwisan has a reputation beyond reputerondwisan has a reputation beyond reputerondwisan has a reputation beyond reputerondwisan has a reputation beyond reputerondwisan has a reputation beyond repute
Visit rondwisan's Facebook Visit rondwisan's Twitter
Default Re: Team Promosi ke EPL 2016/17

MIDDLESBROUGH

Top skor
David Nugent - 8,
Christian Stuani - 6,
Albert Adomah - 5

Stadion The Riverside Stadium (Kapasitas: 34.742)

Pertandingan sisa:

Queens Park Rangers (Tandang), Huddersfield Town (Kandang), Preston North End (Kandang), Reading (Kandang), Bolton Wanderers (Tandang), Burnley (Tandang), Ipswich Town (Kandang), Birmingham City (Tandang), Brighton & Hove Albion (Kandang)

Pemain bintang - Daniel Ayala


Sebagai pertahanan terbaik di liga Championship, mereka mencatatkan rekor clean-sheet terbaik di liga dengan 19, dan juga salah satu tim dengan jumlah kebobolan paling sedikit dengan 23 gol, dan faktor kunci dari keberhasilan skuad asuhan Aitor Karanka di Teesside adalah sosok Daniel Ayala di jantung pertahanan.
Ayala kini telah kembali dari cedera selama dua bulan, saat melakukan laga persahabatan di hari Rabu, melawan tim BPL sekaligus sang tetangga Sunderland, yang berakhir dengan kemenangan 2-1. Saat dirinya absen, Boro hanya memenangkan empat dari sembilan pertandingan dan hanya meraih tiga kali clean-sheet.

"Cederanya itu benar-benar mengguncang Boro, karena ia telah menjadi pemain kunci mereka musim ini," kata Paul Fraser, penulis utama media sepakbola The Northern Echo. "Mereka memiliki rekor yang baik sebelum Natal, di mana mereka terus mencatatkan clean-sheet. Dia merupakan andalan di lini pertahanan, jadi itu merupakan kehilangan besar."

Perpaduan mantan penggawa Liverpool tersebut, bersama duet utamanya Ben Gibson terbukti penting bagi perjalanan Boro. Dalam sebanyak 14 pertandingan liga saat mereka dipasangkan bersama di lini pertahanan, Boro telah memenangkan 10 dari 14 pertandingan, dan belum sekalipun menderita kekalahan.
"Dia sangat tenang saat menguasai bola, tapi kekuatan terbesarnya adalah kemampuan udara di kedua area penalti," tambah Fraser. "Serangan apa pun yang mengarah kepadanya, dapat ia blok. Dia juga lihai mencetak gol di ujung lapangan lain, yang juga merupakan aset besar."

Manajer - Aitor Karanka


Setelah bermain di Real Madrid dan kemudian menjabat sebagai asisten peraih tiga kali juara BPL, Jose Mourinho, di Santiago Bernabeu, Karanka tiba di Riverside pada bulan November 2013 dengan banyak pengalaman melatih.

The Teessiders jarang sekali bercokol di papan atas liga Championship sejak terdegradasi di tahun 2009. Namun tiga tahun kemudian, Middlesbrough akhirnya berpeluang besar untuk meraih tiket promosi ke liga utama, dengan memenangkan 51.75% dari pertandingan mereka di liga sejak November 2013.

Karanka telah mengarsiteki kemenangan tandang di markas Manchester City dan Manchester United di ajang piala domestik, sebagaimana manajer Boro ini menunjukkan tekadnya di musim ini, menjaga semangat juang timnya setelah tersingkir dari final play-off di musim lalu atas Norwich City.

"Dampaknya pada klub sangatlah besar," kata Fraser. "Dua setengah tahun yang lalu ketika ia mengambil alih kursi pelatih, mereka berada sangat dekat dengan zona degradasi. Namun musim lalu mereka nyaris promosi saat kalah di final play-off.

"Musim ini mereka kembali tancap gas. Mereka unggul enam poin di puncak klasemen dengan satu pertandingan lebih, tetapi setelah mereka menang pada laga tandang kontra Brentford, mereka kemudian tidak lagi menampilkan performa yang sama.
"Kekuatan utama Karanka adalah caranya melatih. Tidak peduli siapa pun yang bekerja bersamanya, dia membuat semua orang terkesan pada saat sesi latihan. Dia telah membuat pertahanan timnya menjadi sangat kokoh."

Gaya bermain

Musim ini Boro telah memulai setiap pertandingan dengan formasi 4-2-3-1. Bahkan kedatangan pemain terkenal seperti Stewart Downing dan Jordan Rhodes di musim 2015/16, tidak mampu mengubah skema permainan yang disukai Karanka.

Di depan empat pemain belakang, duet gelandang bertahan Adam Clayton dan Grant Leadbitter juga memainkan peranan penting dalam menjaga keseimbangan tim. Terutama Clayton, yang memuncaki daftar operan yang sukses di liga Championship musim ini (1905).
"Dia ingin tim bermain sabar, bahkan di menit ke-89, dia cenderung menerapkan taktik yang sama, dengan bersabar dalam membangun serangan," kata Fraser. "Mereka kerapkali mengalirkan bola ke sisi sayap dan kemudian mengepung area penalti. Jadi dimanakah letak permasalahannya, para penyerang mereka tidak benar-benar mengeksploitasi area penalti untuk mendapatkan gol."

Catatan bermain di Barclays Premier League


Dengan skuad yang dihuni oleh para pemain seperti Juninho, Fabrizio Ravanelli dan Emerson, mungkin menjadi salah satu peristiwa paling mengejutkan di BPL ketika mereka terdegradasi di pertengahan 90-an, tapi Boro kembali berlaga di liga utama pada tahun 1998, dan menjadi tim langganan di sana selama 11 musim.

Pada tahun 2001, Steve McClaren menggantikan peran Bryan Robson sebagai pelatih, dan membawa klub meraih trofi League Cup ditambah pencapaian final Piala UEFA di tahun 2006, dengan para pemain gaek seperti Gaizka Mendieta, Jimmy Floyd Hasselbaink dan Juninho, ketiga kalinya ia mengarsiteki Teesside adalah puncak kesuksesan, sebelum ia kemudian menukangi timnas Inggris.

Saat Gareth Southgate beralih dari kapten klub menjadi manajer, Boro mulai terpuruk dan terdegradasi di tahun 2009 bersama rival Tyne-Tees mereka, Newcastle United.
rondwisan is offline   Reply With Quote
The Following User Says Thank You to rondwisan For This Useful Post:
Old 29-03-2016, 05:26 PM   #4
rondwisan
moderator
udah sebelas yaa :)
 
 
rondwisan's Avatar
 
Join Date: Jun 2009
Location: Soe Rock Bo Yo - Nga Lam vv
Posts: 35,048
Thanks: 1,500
Thanked 4,736 Times in 2,701 Posts
Mentioned: 567 Post(s)
rondwisan has a reputation beyond reputerondwisan has a reputation beyond reputerondwisan has a reputation beyond reputerondwisan has a reputation beyond reputerondwisan has a reputation beyond reputerondwisan has a reputation beyond reputerondwisan has a reputation beyond reputerondwisan has a reputation beyond reputerondwisan has a reputation beyond reputerondwisan has a reputation beyond reputerondwisan has a reputation beyond repute
Visit rondwisan's Facebook Visit rondwisan's Twitter
Default Re: Team Promosi ke EPL 2016/17

HULL City

Top skor
Abel Hernandez - 17,
Chuba Akpom - 7,
Sam Clucas - 6

Stadion KC Stadium (Kapasitas: 25.586)

Laga sisa:

Bristol City (Kandang), Derby County (Tandang), Huddersfield Town (Tandang), Wolverhampton Wanderers (Kandang), Reading (Tandang), Leeds United (Kandang), Brentford (Kandang), Bolton Wanderers (Tandang), Rotherham United (Kandang)

Pemain bintang - Michael Dawson


Dengan kemampuan yang tidak perlu diragukan lagi, mantan pemain timnas Inggris ini mencatatkan sebanyak 236 penampilan di BPL bagi Tottenham Hotspur, yang menghadiahinya dengan ban kapten pada tahun 2012 setelah Ledley King pensiun.
Dia juga merupakan anggota dari skuad Inggris di Piala Dunia tahun 2010, dan Dawson adalah salah satu dari dua bersaudara yang merumput di KC Stadium, setelah sang kakak Andy hengkang menuju klub lain. Kakaknya adalah seorang bek kiri yang membela The Tigers di seluruh empat divisi, termasuk dalam dua musim BPL dari tahun 2008 sampai 2010.

Menjalin duet yang solid di jantung pertahanan bersama Curtis Davies, Michael Dawson mengerahkan 121 halauan kepala sementara Davies 124, sedangkan tingkat keberhasilan duel kedua pemain ini adalah 62% dan 64.4%, yang membantu Hull meraih 18 clean-sheet musim ini, hanya Middlesbrough (19) yang dapat melampaui mereka, yakni saat menang 1-0 ketika kedua kubu bertemu di pekan lalu.

Manajer - Steve Bruce


Bruce memiliki lebih banyak pengalaman di ajang BPL dibandingkan manajer lain yang tengah memperebutkan tiket promosi, sebagian besar didapatnya setelah tiga kali membawa timnya promosi dari kasta kedua persepakbolaan Inggris (dua kali untuk Birmingham City, sekali bersama Hull)
Mantan pemain Birmingham, Wigan Athletic dan manajer Sunderland ini telah mengarsiteki sebanyak 392 pertandingan di liga utama, dan diantaranya ia sukses memenangkan 110 dengan tingkat keberhasilan 28%, catatan yang sungguh mengesankan, mengingat dia terbiasa menghadapi jurang degradasi.

Gaya bermain


Bruce kerap memainkan skema 3-5-2 pada tiga musim pertamanya, tapi di musim ini ia lebih mempercayakan skema 4-4-1-1, mungkin juga akibat hengkangnya bek kunci mereka, James Chester dan pemain sayap Robbie Brady.
Karena pertahanan yang kokoh dan juga konsisten, gaya bermain adaptif Jake Livermore yang didukung lini tengah yang kuat, menjadi sokongan penting bagi kedua penyerang Mohamed Diame dan pencetak gol terbanyak mereka Abel Hernandez.

Catatan bermain di Barclays Premier League


Setelah memenangkan babak final play-off liga Championship pada tahun 2008, dalam promosi ketiga klub dalam kurun waktu lima tahun, kubu Phil Brown mengalami start kampanye BPL yang mengesankan dengan menaklukan duo tim London Arsenal dan Tottenham Hotspur, membuat mereka menduduki urutan ketiga klasemen di akhir Oktober. Akan tetapi performa mereka terus menurun dan pada akhirnya harus berjuang di pertandingan pamungkas demi menetap di liga utama, tapi pada musim berikutnya mereka terpaksa turun kasta.

Berhasil menjadi runner-up di Championship tahun 2013, berkat arahan Bruce, mereka saat itu bermain lebih meyakinkan, sebagaimana mereka juga berhasil menjadi finalis dalam kontes Piala FA. Tapi upaya untuk terus melaju ternyata menjadi bumerang dan Hull harus kembali mengalami degradasi di musim lalu.
rondwisan is offline   Reply With Quote
The Following User Says Thank You to rondwisan For This Useful Post:
Old 29-03-2016, 05:36 PM   #5
rondwisan
moderator
udah sebelas yaa :)
 
 
rondwisan's Avatar
 
Join Date: Jun 2009
Location: Soe Rock Bo Yo - Nga Lam vv
Posts: 35,048
Thanks: 1,500
Thanked 4,736 Times in 2,701 Posts
Mentioned: 567 Post(s)
rondwisan has a reputation beyond reputerondwisan has a reputation beyond reputerondwisan has a reputation beyond reputerondwisan has a reputation beyond reputerondwisan has a reputation beyond reputerondwisan has a reputation beyond reputerondwisan has a reputation beyond reputerondwisan has a reputation beyond reputerondwisan has a reputation beyond reputerondwisan has a reputation beyond reputerondwisan has a reputation beyond repute
Visit rondwisan's Facebook Visit rondwisan's Twitter
Default Re: Team Promosi ke EPL 2016/17

BRIGHTON & HOVE ALBION

Top skor
Tomer Hemed – 13,
Bobby Zamora – 7,
Jamie Murphy – 6

Stadion The Amex (Kapasitas: 30.500)

Pertandingan sisa:

Burnley (Kandang), Birmingham City (Tandang), Nottingham Forest (Tandang), Fulham (Kandang), Queens Park Rangers (Kandang), Charlton (Tandang), Derby County (Kandang), Middlesbrough (Tandang)

Pemain bintang – Bobby Zamora


Karir Zamora akhirnya kembali bermuara di Brighton, dimana sebelumnya sang striker sempat dua kali mencicipi promosi ke liga utama dari liga Championship Inggris, termasuk ketika membela Queens Park Rangers, dengan menyumbangkan gol kemenangan di final play-off melawan Derby County di tahun 2014.

Sebagai penyerang berpengalaman dalam skuad asuhan Hughton, Zamora telah membuktikan bahwa nalurinya tetap tajam dengan raihan tujuh gol dalam 22 pertandingan musim ini. Dan yang lebih mengesankan adalah catatan golnya setiap 136.29 menit sekali, yang hanya dapat dilampaui oleh satu striker saja di Championship, yaitu pencetak gol terbanyak Andre Gray dari Burnley.
Hanya Gray yang mengantongi lebih banyak poin dengan mencetak gol musim ini; Burnley telah memperoleh 19 poin dari 22 gol yang dicetak Gray, namun Zamora mempersembahkan 13 poin bagi Brighton hanya melalui tujuh gol, mencerminkan betapa pentingnya striker yang sempat dua kali membela timnas Inggris ini bagi Seagulls.

Manajer - Chris Hughton


Meskipun Hughton memerlukan waktu sampai tahun 2009 untuk menukangi klub secara full sebagai manajer, setelah sebelumnya sempat melatih lapisan skuad muda Tottenham Hotspur selama lebih dari satu dekade, Brighton kini menjadi tim keempat yang pernah diarsitekinya di level Championship, dan kali ini ia mengincar tiket promosi keduanya ke liga utama setelah sebelumnya membuat Newcastle kembali naik kasta pada tahun 2010, serta membawa Birmingham ke babak play-off pada tahun 2012.

"Chris memiliki reputasi sebagai salah satu orang paling ramah di persepakbolaan, dan itulah cara dia bekerja; dia tidak ada duanya, sangat transparan," jelas Andy Naylor, reporter asal Brighton & Hove Albion kepada media Brighton Argus. "Mereka mengatakan bahwa orang ramah tidak bisa menang, tapi dia bisa.

"Dia memiliki rekor yang sudah terbukti di Championship, ia langsung membuat Newcastle kembali ke liga utama, dan ia juga membawa Birmingham ke babak play-off, saat mereka menjalani musim dengan segunung pertandingan, karena turut berlaga di Eropa."

Selain karirnya yang panjang di belakang layar Spurs, Hughton juga pernah mencicipi rasanya menjadi manajer tim BPL di St James' Park. Dia juga hampir dua tahun bertugas sebagai manajer Norwich City, di mana dia memimpin The Canaries meraih pencapaian tertinggi di BPL dalam 20 tahun, namun pada musim 2013/14 mereka harus berjuang melawan degradasi yang menyebabkan dirinya hengkang dari Carrow Road.

Gaya bermain


Secara keseluruhan, Brighton telah memakai skema formasi lama 4-4-2 sebanyak 34 kali di musim ini, atau 89% dari seluruh pertandingan liga mereka hingga sekarang.

Dengan 15 kali clean sheet, sama seperti catatan pimpinan klasemen Burnley, dan dengan hanya menerima rata-rata 3.6 tembakan dari lawan-lawan mereka, skuad asuhan Hughton adalah salah satu tim dengan pertahanan paling kokoh di Championship.
Namun catatan tersebut juga mereka raih berkat duo lini tengah, Dale Stephens dan Beram Kayal. Stephens mengarahkan tim dengan operan-operan cemerlang (sebanyak 1685 operan sukses), sedangkan Kayal, mengamankan tim dengan melancarkan sebanyak 111 tekel.

"Dalam waktu singkat Hughton telah membentuk sebuah kesatuan yang terdiri dari pemain yang tampil sangat padu," tambah Naylor. "Mereka tidak mengusung gaya permainan yang terlalu direk, mereka saling mengalirkan bola, namun pendekatannya sedikit lebih ke arah membangun permainan dengan cara yang tradisional, mencari celah kemudian menyerang balik. Mereka sangat solid dan sulit untuk ditaklukan.

"Hal yang paling mencolok adalah mereka menang 19 kali, dengan 16 di antaranya diperoleh berkat gol-gol yang tidak biasa. Di satu sisi, ini menggambarkan betapa tipisnya jurang antara kesuksesan dan kegagalan di divisi Championship, dan sisi lain mereka juga memiliki kemampuan untuk melewati jurang tersebut dan meraih kesuksesan, dan disaat perjalanan musim semakin jauh, Anda mengharapkan hal itu akan bermanfaat menjelang akhir musim, dimana segala sesuatunya mungkin terjadi."

Catatan di pentas Barclays Premier League


Berbeda dengan para pesaing di papan atas klasemen liga Championship, bahkan dengan infrastruktur klub yang sama, Brighton belum pernah mencicipi persaingan di ajang BPL.

Namun bila dicermati secara keseluruhan, ternyata The Seagulls pernah menghabiskan empat musim di liga utama sepak bola Inggris di era awal 1900-an. Dalam sejarah singkat mereka sebagai tim di divisi utama, Brighton telah memainkan 168 pertandingan di antara 1979 dan 1983, memenangkan 47, imbang 48 dan kalah 73 kali.
Naylor mengungkap bahwa Albion sudah siap untuk melangkah ke jenjang Barclays Premier League.

"Ini saat-saat yang luar biasa," ujarnya. "Klub memiliki stadion baru, fasilitas latihan yang fantastis yang akan disegani oleh banyak klub Premier League, jadi semuanya sudah siap untuk Premier League, tapi satu-satunya rintangan yang harus dilewati adalah kita harus berjuang untuk mencapai tahap tersebut."
rondwisan is offline   Reply With Quote
The Following User Says Thank You to rondwisan For This Useful Post:
Old 30-03-2016, 02:13 PM   #6
zudomiriku
moderator
Happy New Year 2023
 
 
zudomiriku's Avatar
 
Join Date: Aug 2009
Location: Kemang(gisan)
Posts: 24,492
Thanks: 5,047
Thanked 1,785 Times in 921 Posts
Mentioned: 274 Post(s)
zudomiriku has a reputation beyond reputezudomiriku has a reputation beyond reputezudomiriku has a reputation beyond reputezudomiriku has a reputation beyond reputezudomiriku has a reputation beyond reputezudomiriku has a reputation beyond reputezudomiriku has a reputation beyond reputezudomiriku has a reputation beyond reputezudomiriku has a reputation beyond reputezudomiriku has a reputation beyond reputezudomiriku has a reputation beyond repute
Default Re: Team Promosi ke EPL 2016/17

Burnley baru semusim degradasi, berkesempatan besar lagi lagi ke EPL. peringkat 3-6 sementara notabene langganan EPL juga nih, sering naik turun (tim yoyo)
__________________
UNITED INDONESIA GO GREEN
zudomiriku is offline   Reply With Quote
Old 30-03-2016, 03:37 PM   #7
agylbonez
academy
T.Agung - Bjn - Madiun
 
 
agylbonez's Avatar
 
Join Date: Jul 2013
Location: Tulungagung
Posts: 309
Thanks: 53
Thanked 60 Times in 19 Posts
Mentioned: 117 Post(s)
agylbonez is a jewel in the roughagylbonez is a jewel in the roughagylbonez is a jewel in the rough
Visit agylbonez's Facebook Visit agylbonez's Twitter
Default Re: Team Promosi ke EPL 2016/17

Menunggu Leeds United bangkit promosi Premiere League lagi, biar seruu

top skornya Mark Viduka kan yak
agylbonez is offline   Reply With Quote
Old 30-03-2016, 05:49 PM   #8
penk22_
Divisi IT
penk@unitedindonesia.org
 
 
penk22_'s Avatar
 
Join Date: Nov 2013
Location: Soemenep - Soerabaja
Posts: 10,286
Thanks: 999
Thanked 1,066 Times in 595 Posts
Mentioned: 558 Post(s)
penk22_ has a reputation beyond reputepenk22_ has a reputation beyond reputepenk22_ has a reputation beyond reputepenk22_ has a reputation beyond reputepenk22_ has a reputation beyond reputepenk22_ has a reputation beyond reputepenk22_ has a reputation beyond reputepenk22_ has a reputation beyond reputepenk22_ has a reputation beyond reputepenk22_ has a reputation beyond reputepenk22_ has a reputation beyond repute
Visit penk22_'s Facebook Visit penk22_'s Twitter
Default Re: Team Promosi ke EPL 2016/17

Untunglah MK Dons di klasemen bawah, United aman
__________________
When you think you can, you can !
penk22_ is offline   Reply With Quote
Old 30-03-2016, 10:01 PM   #9
rondwisan
moderator
udah sebelas yaa :)
 
 
rondwisan's Avatar
 
Join Date: Jun 2009
Location: Soe Rock Bo Yo - Nga Lam vv
Posts: 35,048
Thanks: 1,500
Thanked 4,736 Times in 2,701 Posts
Mentioned: 567 Post(s)
rondwisan has a reputation beyond reputerondwisan has a reputation beyond reputerondwisan has a reputation beyond reputerondwisan has a reputation beyond reputerondwisan has a reputation beyond reputerondwisan has a reputation beyond reputerondwisan has a reputation beyond reputerondwisan has a reputation beyond reputerondwisan has a reputation beyond reputerondwisan has a reputation beyond reputerondwisan has a reputation beyond repute
Visit rondwisan's Facebook Visit rondwisan's Twitter
Default

Quote:
Originally Posted by Gustiono View Post
Fulham, Charlton, Bolton yg notabene pernah singgah di BPL berada di zona bawah
pengennya Bolton bisa balik ke EPL sih, lumayan gk jauh2 klo away, masih di district of Manchester aja ……
rondwisan is offline   Reply With Quote
Old 30-03-2016, 10:12 PM   #10
rondwisan
moderator
udah sebelas yaa :)
 
 
rondwisan's Avatar
 
Join Date: Jun 2009
Location: Soe Rock Bo Yo - Nga Lam vv
Posts: 35,048
Thanks: 1,500
Thanked 4,736 Times in 2,701 Posts
Mentioned: 567 Post(s)
rondwisan has a reputation beyond reputerondwisan has a reputation beyond reputerondwisan has a reputation beyond reputerondwisan has a reputation beyond reputerondwisan has a reputation beyond reputerondwisan has a reputation beyond reputerondwisan has a reputation beyond reputerondwisan has a reputation beyond reputerondwisan has a reputation beyond reputerondwisan has a reputation beyond reputerondwisan has a reputation beyond repute
Visit rondwisan's Facebook Visit rondwisan's Twitter
Default Re: Team Promosi ke EPL 2016/17

BURNLEY

Top skor
Andre Gray - 20,
Sam Vokes - 13,
Scott Arfield - 7

Stadion Turf Moor (Kapasitas: 21,401)

Pertandingan sisa:

Brighton & Hove Albion (Tandang), Cardiff City (Kandang), Leeds United (Kandang), Birmingham City (Tandang), Middlesbrough (Kandang), Preston North End (Tandang), Queens Park Rangers (Kandang), Charlton Athletic (Tandang).

Pemain bintang - Andre Gray


Saat didatangkan dari Brentford sebagai pemain termahal klub, Andre Gray berkembang pesat meski di bawah tekanan yang cukup besar musim ini.
Sebagai pencetak gol terbanyak di liga Championship saat ini dengan 20 gol, diikuti catatan tujuh assist telah membuat Gray terlibat dalam terciptanya 27 gol musim ini, lebih banyak dibandingkan pemain manapun di daratan Inggris.

"Yang orang lihat adalah kecepatan dan kekuatannya," kata Chris Boden, jurnalis sepakbola utama Burnley Express. "Tapi yang saya sukai darinya adalah jika ia kehilangan peluang, hal itu tidak mempengaruhinya. Dia tidak pernah merasa cemas dan selalu siap memanfaatkan peluang berikutnya.

"Di luar lapangan dia merupakan sosok yang baik, dia pekerja keras dan juga masih muda, sehingga masih ada ruang untuk berkembang. Sesekali saya bisa melihat usahanya, dan melakukan apa yang dilakukan Jamie Vardy di Leicester."

Kontribusi pemain berusia 24 tahun ini hampir seperti roh permainan Burnley, timnya tetap terorganisir dalam memberikan ancaman secara konstan, di mana sebelumnya hal tersebut merupakan kelemahan pasukan Dyche, khususnya saat berlaga di BPL, ketika mereka mencatatkan raihan gol terendah di liga saat terdegradasi musim lalu.

Manajer - Sean Dyche


Saat masih menjadi pemain, Dyche belum pernah mencicipi karir di pentas BPL, momen puncaknya adalah ketika bersama tim kasta tiga Chesterfield, di mana dia berhasil melenggang menuju semi-final Piala FA pada tahun 1997 silam.

Setelah sempat menukangi Watford, Dyche sukses membawa Burnley ke liga utama pada musim penuh pertamanya sebagai manajer di musim 2013/14.
Namun ia tidak mampu menjaga The Clarets tetap bertahan, meskipun telah merebut empat poin dari juara bertahan Manchester City dan hasil imbang di kandang Chelsea, yang kemudian sukses memenangkan gelar BPL, namun kali ini Burnley tampak siap untuk kembali tampil di liga utama, dengan nyaman mereka bertengger di puncak klasemen dengan jarak empat poin setelah tanpa terkalahkan dalam 15 pertandingan.

"Saya rasa tidak cukup dengan hanya memuji Sean Dyche," kata Boden. "Dua tahun lalu dia memiliki pertahanan terbaik dan rekor serangan terbaik ketiga, kali ini mereka memiliki catatan serangan terbaik dan pertahanan terbaik ketiga.

"Dia tampil mengesankan dalam tiga setengah tahun terakhir. Perencanaannya sangat teliti, ia juga banyak berdiskusi dengan orang di luar sepak bola, orang-orang di lingkungan bisnis, hal itu membantu manajemen, dan hasilnya sangat baik.
"Dia cukup tradisional dalam berbagai hal, itu yang ia pelajari dari [Brian] Clough [ketika masih bermain di Nottingham Forest], tapi dia juga sangat modern dalam berbagai cara."

Gaya bermain


Setelah terdegradasi ke liga Championship musim panas lalu, Dyche tetap setia dengan pendekatan-pendekatan taktisnya. Seperti contoh skema formasi 4-4-2 yang sedikit dimodifikasi, dan ia menerapkannya dalam semua pertandingan di musim ini, terkecuali pada satu kesempatan yakni saat menghadapi Burnley, yang terbukti sebagai langkah yang jitu.

Meskipun mereka berada di 10 terbawah untuk tim dengan tembakan terbanyak pada target musim ini, sebaliknya Burnley justru membanggakan tingkat konversi tembakan terbaik di divisi, membuat mereka memegang predikat sebagai finisher paling efektif, meski bukan yang paling aktif di depan gawang.

Dalam hal ini mereka harus berterima kasih kepada Gray dan Sam Vokes, pasangan striker ini merupakan dalang dibalik kesuksesan The Clarets mengantongi 33 dari 61 gol di musim ini.

"Ini merupakan skema 4-4-2 dimana Vokes terkadang sedikit turun lebih ke dalam, sedikit melepaskan Gray, dan mereka memainkan sepakbola yang disebut oleh Dyche sebagai 'mixed football'," ungkap Boden. "Ia berpendapat ini seperti permainan terbaik Manchester United ketika di bawah Alex Ferguson.
"Mereka bisa memenangkan pertandingan dengan mengalirkan bola sampai tim lawan betul-betul kelelahan, atau mereka juga bisa memenangkan pertandingan dengan bermain langsung ke depan, atau juga menentukan laga dari situasi bola mati. Mereka mampu menemukan cara untuk memenangkan pertandingan.

"Mereka tak kenal lelah dalam apa yang mereka upayakan. Mereka barangkali tidak akan mendominasi kepemilikan bola, atau mungkin bukan tim yang bermain paling baik dalam sebuah pertandingan, tetapi mereka memiliki keunggulan dalam hal kekuatan mental dan fisik."

Catatan di Barclays Premier League


The Clarets telah menghabiskan dua musim di Barclays Premier League: 2009/10 dan 2014/15, dan pada dua kesempatan tersebut, mereka harus kembali turun kasta di musim berikutnya.

Musim pertama, berakhir mengecewakan namun Owen Coyle masih sempat menikmati kemenangan atas Manchester United dan Everton sebelum hengkang ke Bolton Wanderers, dan Brian Laws yang diusung sebagai penerusnya pun tak mampu menjaga The Clarets tetap di zona aman.

Di pihak yang lain, tim asuhan Dyche mengantongi tiga poin lebih banyak dibandingkan saat mereka terpuruk di musim 2009/10, meskipun pada saat itu mereka juga terdegradasi, Danny Ings dan Kieran Tripper yang direkrut oleh Liverpool dan Tottenham Hotspur menunjukkan betapa mengesankan skuad The Clarets saat itu.
rondwisan is offline   Reply With Quote
The Following 2 Users Say Thank You to rondwisan For This Useful Post:
Reply


(View-All Members who have read this thread : 42
agylbonez, alfiandrmwn, Andi Istiabudi, andiancha, Ardiey11, asririzky, bang_zak, bhowz, Blacklist7, byebye21, dhe dahlan, fey777, fredrian.seven, Gustiono, h-ANG, HenryRooney07, indi30, Jodirama, Juni HW, Kurnia Alif, LAM ILHAM, Legolash, penk22_, Rhw, rio vander vidic, Riskur, robby7beckham, rohibur rizqi, ronald hars, simamora16, smile_boy, SR 7, stevenazure, theater of dream, tumpal_oneunited, utdMaleoLuwuk, xkeiszglf34, zudomiriku

Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off

Similar Threads
Thread Thread Starter Forum Replies Last Post
Fantasy Premier League 2017/2018 Jodirama Games 461 24-10-2018 01:49 PM
Manchester United 2017 / 2018 Awards Andi Istiabudi Archives 2017/2018 9 02-05-2018 09:37 AM
[G]Jersey Leaked 2017-2018 [Non United] zudomiriku Multimedia & Gallery 38 17-04-2018 02:05 PM
[2017/2018] Man United Fixtures Riskur Archives 2017/2018 17 05-04-2018 12:04 PM
Solo - Fun Futsal 2017/2018 ijuul Solo 5 05-07-2017 12:44 AM



All times are GMT +8. The time now is 09:31 PM.
Powered by vBulletin® Version 3.8.2
Copyright ©2000 - 2024, Jelsoft Enterprises Ltd.
United Indonesia - Manchester United Supporters Club of Indonesia