|
27-08-2009, 03:04 PM | #21 |
reserve player
|
Re: Membaca Tulisan Anderstone
pang...cek kulkas yaa =D
|
27-08-2009, 03:05 PM | #22 |
Founder
|
Re: Membaca Tulisan Anderstone
Nice artikel sob.... great, keep it up...
|
27-08-2009, 03:07 PM | #23 |
first team
|
Re: Membaca Tulisan Anderstone
utang dah lunas om TS..... plz.....
|
27-08-2009, 05:28 PM | #24 |
captain
Join Date: Aug 2009
Location: Bandung
Posts: 6,128
Thanks: 144
Thanked 547 Times in 280 Posts
Mentioned: 4 Post(s)
|
Re: Membaca Tulisan Anderstone
udah baca tadi artikel nya..
kereen banget sob... |
27-08-2009, 05:30 PM | #25 |
first team
|
Re: Membaca Tulisan Anderstone
pang, gw barusan baca sebagian blum semuanya (dah sore nih baru taunya, udah wktunya gw balik dr office).
Mantap pang. gw emg udah tau klo elu seorang penulis, tp terus terang blum baca yg di popular , ntar deh pinjem ma ucup . klo yg di forum lama, udah. btw, keknya elu hari ini panen cendol bro. ati2 tumpah krn kepenuhan kulkasnya hehehe.. |
27-08-2009, 05:44 PM | #26 | |
reserve player
|
Re: Membaca Tulisan Anderstone
Quote:
terimakasih banyak sudah membaca...hehe |
|
27-08-2009, 05:48 PM | #27 |
reserve player
|
Re: Membaca Tulisan Anderstone
by the way, yg di web kan udah lewat meja editor, dan udah dikombinasikan sama Ian Carrington dari Inggris, jadi gue post di bawah ini yg merupakan versi asli dari gue....silakan....
------------------------------------ BAHAYA LATEN HOOLIGANISME Pangeran Siahaan Hooliganisme yang mencoreng wajah persepakbolaan Inggris pada dekade 80-an berangsur mereda setelah memasuki era Premiership pada tahun 1992. Tapi, clash yang terjadi antara pendukung West Ham United dan Millwall tadi malam (25/8) menunjukkan kepada kita bahwa hooliganisme sebenarnya tidak benar-benar hilang. Ada yang pernah menonton film Green Street Hooligans? Film yang terinspirasi dari perseteruan abadi antara suporter West Ham dan Millwall itu menjelma jadi realita saat terjadi bentrokan pada pertandingan putaran kedua Piala Carling antara kedua kelompok suporter di luar Stadion Upton Park dan invasi lapangan oleh penonton. Latar belakang kedua klub yang terletak di sebelah timur dan tenggara London serta berstatus sebagai musuh bebuyutan selalu membuat laga kedua tim berlangsung panas, tidak peduli bahwa Millwall sekarang berstatus sebagai klub League One, dua kasta di bawah Premiership. Bukanlah hal yang mengejutkan bila pertandingan keduanya beroktan tinggi, tapi siapa yang mengira bahwa kerusuhan ala tahun 1980-an akan terulang? The Hammers memulai pertandingan semalam dalam keadaan duka. Palang pintu mereka, Calum Davenport, dibacok kakinya oleh orang tak dikenal beberapa hari dan ayah dari gelandang Jack Collison meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan motor pada perjalanan untuk menyaksikan anaknya berlaga melawan Tottenham Hotspurs hari Minggu silam. Sedikit banyak, hal ini turut mempengaruhi emosi, baik para pemain maupun suporter. Sebelum kickoff dilakukan, seorang pria berusia 44 tahun dilarikan ke rumah sakit setelah dadanya ditikam dan dua orang lagi menerima perawatan ringan akibat cedera kepala. Polisi anti huru-hara membuat barikade massa dan berjaga di sekitar stadion. Kavaleri berkuda nampak berpatroli berkeliling Green Street, salah satu jalan menuju Upton Park. Suasana kala itu lebih mirip darurat sipil daripada atmosfer pertandingan sepakbola. Suara sirene yang meraung-raung dan helikopter yang terbang di atas Upton Park menemani wasit meniup peluit pengawal pertandingan. Sementara bentrokan di luar stadion terus terjadi setelah pertandingan dimulai. Dalam kondisi sedemikian rupa, satu hal yang ditakutkan adalah bila kerusuhan di luar merambat masuk ke dalam stadion. Pertandingan sendiri berjalan relatif aman dan terkendali sampai ketika ribuan pendukung The Hammers terbungkam diam setelah Neil Harris mencetak gol bagi Millwall pada menit 22. Suporter The Lions mulai bernyanyi ”Oh South London is wonderful...” sepanjang pertandingan dan diikuti dengan “Oh East London is like Bengal, it’s like the streets of Delhi” untuk mengejek pendukung West Ham di kandangnya sendiri. London bagian timur memang dikenal sebagai kawasan hunian para imigran dari Asia, terlebih India. Pendukung West Ham yang frustrasi selama hampir 90 menit mendadak larut dalam histeria setelah pada menit 87, Junior Stanislas menyamakan kedudukan bagi tim asuhan Gianfranco Zola dan melakukan selebrasi berlebihan di depan tribun suporter Millwall. Hal ini memicu beberapa fans Millwall merespon dengan merangsek masuk ke dalam lapangan. Suporter West Ham tidak mau kalah dan melakukan hal yang sama sehingga mengakibatkan pertandingan terhenti sejenak. Skor imbang 1-1 memaksa kedua tim bermain dalam perpanjangan waktu. Stanislas lagi-lagi mencetak gol, kali ini dari titik putih pada menit 98, dan membakar ribuan suporter West Ham yang kembali menginvasi lapangan, kali ini jumlahnya lebih banyak dari gol pertama. Pemain Millwall yang gentar akan pemandangan yang dapat membahayakan diri mereka tersebut memilih untuk berdiri di pinggir lapangan. Pendukung West Ham berbalik mengejek suporter Millwall dengan nyanyian yang dijawab langsung oleh suporter Millwall dengan mencabuti bangku stadion dan melemparkannya ke arah pendukung West Ham. Zavon Hines memastikan kemenangan The Hammers lewat golnya pada menit 100 tapi apa yang terjadi setelah peluit panjang tanda pertandingan usai ditiupkan jelas adalah sebuah kekalahan. Ya, kekalahan sepakbola atas hantu kekerasan. Pasca pertandingan usai, lebih banyak lagi suporter West Ham yang menerobos masuk lapangan. Polisi dan steward pertandingan berusaha keras mencegah pecahnya kerusuhan di dalam stadion yang juga dikenal dengan nama Boleyn Ground itu. Sementara pemandangan lebih buruk terdapat di luar stadion: mobil dijungkirbalikkan, bar yang diporak-porandakan, dan batu yang bertebaran di mana-mana. Bahkan seorang saksi mata mengatakan ia melihat seseorang yang terkapar setelah kepalanya dihantam oleh balok. Saksi mata lainnya menyaksikan bagaimana suporter Millwall mengerubungi seorang polisi anti huru-hara yang mengendarai kuda dan berusaha untuk mendorong kuda tersebut sampai jatuh. Manajer West Ham, Gianfranco Zola, nampak shock akibat apa yang ia saksikan malam itu. ”Dalam tujuh tahun di Chelsea dan 11 bulan di West Ham, saya tidak pernah melihat sesuatu seperti ini. Saya sangat terkejut dengan semua ini. Kita semua tahu bahwa pertandingan ini sangat berarti bagi kedua kelompok suporter, tapi tidak ada yang menyangka akan berakhir seperti ini”. FA mengambil tindakan cepat dengan memberi pernyataan bahwa semua orang yang yang terlibat dalam kerusuhan semalam, baik di luar dan dalam stadion, akan dilarang untuk menghadiri pertandingan sepakbola seumur hidup. Peristiwa ini menyadarkan banyak orang dari mimpi indah. Betapa glamor dan terangnya kerlap-kerlip sepakbola modern, hooliganisme tidak pernah bisa dihapuskan dari olahraga ini. Ya, awan hitam tragedi Heysel 1985 dan bayang-bayang Hillsborough 1989 masih menggelayut dalam benak semua orang. Insiden semalam membuat keduanya lebih dekat dari hari kemarin. |
27-08-2009, 07:35 PM | #28 |
academy
Join Date: Aug 2009
Location: Ngayogyakarto Hadiningrat
Posts: 208
Thanks: 10
Thanked 2 Times in 1 Post
Mentioned: 0 Post(s)
|
Re: Membaca Tulisan Anderstone
barusan baca artikel2nya..
tulisan yang asli buat gw lebih mantap..udah "panas" dari awal.. mantap sob tulisannya..otw mo baca artikel kedua yang katanya ga penting itu moga2 besok bener2 bisa masukin UI jadi bahan tulisannya,jadi ga cuma di bagian komen doang nongolnya.. |
27-08-2009, 07:40 PM | #29 |
reserve player
|
Re: Membaca Tulisan Anderstone
|
27-08-2009, 08:25 PM | #30 |
reserve player
Join Date: Aug 2009
Location: Jakarta
Posts: 798
Thanks: 153
Thanked 88 Times in 54 Posts
Mentioned: 37 Post(s)
|
Re: Membaca Tulisan Anderstone
abis dari tkp... tulisan yang menarik bro pang... walaupun sudah dikombinasikan dengan tulisan lain...
semoga kejadian ini bukan pertanda awal balik nya hooliganisme di Inggris... cukup sudah kejadian heysel dan hillsborough yang menimpa Inggris... sehingga klub" Inggris dilarang ikut kompetisi eropa... lebih baik PISS aja deh... ditunggu tulisan tentang si "bango" nya dan UI.... kulkas nya bro pang... |
(View-All) Members who have read this thread : 48 | |
ali_iyan, Andi Istiabudi, azisfirdaus, bang_zak, beckz_on7, Blacklist7, Bulma, CharlieRomeo, chincarito, cimundhadi, Decky14, dudut, dyan_giggs, ecly_watchaa, fadilbedil, Febribule, fredrian.seven, goodfron, h-ANG, id4y, irfi_1, J. A. Adji, lee martin, Muhammad Nizar, Nasrul Muhammad, Rean, Redsbusby, robby7beckham, Ryan Smith, RyanRezha, sepatu_ancur, threeck, TomEnrico, tumpal_oneunited, Ucup Carrick, UdyMUFC, unai cantona, UNITED1878, VaDLi, vankyoet, Victory, Vidric, zudomiriku, [skywalker] |
|
|
Similar Threads | ||||
Thread | Thread Starter | Forum | Replies | Last Post |
Apa reaksi pertamamu ketika mendengar / membaca berita SAF Pensiun? | Wengge Schmeichel | United Lounge | 38 | 22-08-2013 05:32 PM |
[Posting Tulisan Peserta] Kompetisi Menulis Berhadiah Tanda Tangan Legenda Man United | Andi Istiabudi | Games | 26 | 19-06-2013 12:09 PM |
An Interview with Mark Longden, Chairman of IMUSA, by your very own Anderstone | Anderstone | United Lounge | 59 | 15-02-2010 09:25 AM |
Urgently Needed! Kontributor Tulisan Sepakbola | Anderstone | The Lounge: Out Of Topic | 11 | 15-10-2009 12:03 PM |