[El Clasico] Barcelona vs Real Madrid

[rondwisan]

[El Clasico] Barcelona vs Real Madrid




[El Clasico] Barcelona vs Real Madrid
Selasa, 30 November 2010
Kick Off : 03.00 WIB
Venue : Camp Nou

[rondwisan]

Xavi: Barca favourites for Clasico
ESPNsoccernet - November 25, 2010



Barcelona midfielder Xavi believes his side are heading into this Monday's Clasico with Real Madrid as favourites because of their impressive form of late.

Pep Guardiola's side have looked irresistible in recent weeks, with Wednesday's 3-0 Champions League victory over Panathanaikos their tenth win in 11 games, a run that has seen the Catalans rack up 36 goals and concede just four.

Lionel Messi has been particularly impressive in recent weeks and his goal against Panathanaikos - his 150th for Barca - was his 15th strike in nine games, a sensational scoring return.

The form of Messi and co. will undoubtedly be a worry for Jose Mourinho and his Real Madrid side, and Xavi believes Barca's recent form means they are favourites to win a fifth straight Clasico.

"Now we can think about the Clasico," Xavi said. "It's an important game and we're favourites because we're playing at home. We are in form and playing well.''

Javier Mascherano echoed his team-mate's sentiments, and praised Messi's contribution to the reigning champions' emphatic recent performances.

"We have to enjoy Messi because it will be many years before we see a player of this magnitude again. He will go down in history,'' Mascherano said.

"We hope to win the Clasico because it's important, but they are still only three points and we don't have to go mad about it. We must try to go into the game with calm.''

[rondwisan]

Head to Head Antar Lini Barcelona vs Real Madrid (El Clasico 2010)
Berita Bola - 25 November 2010


Bisa dibilang gelaran el clasico kali ini memetakan kekuatan yang benar-benar merata. Masuknya Ricardo Carvalho, Sami Khedira, Mesut Oezil dan Angel Maria, yang semakin lengkap dengan besutan Jose Mourinho, memperlihatkan adanya perubahan sikap di kubu Madrid.

Selain mulai tampil atraktif sekaligus mematikan, Real Madrid juga tampak sangat percaya diri setiap memasuki lapangan. Sementara itu, Barcelona praktis hanya menambahkan David Villa di starting eleven. Sisanya merupakan personel yang sukses menyabet mahkota La Liga dalam dua musim terakhir. Meski begitu, materi yang lebih senior dalam urusan el clasico kepunyaan barca justru bisa jadi pembeda.

Berikut head to head antar lini Barcelona vs Real Madrid jelang el clasico 2010:

Kiper (Dendam La Furia Roja)

Duel ini menyajikan perebutan tahta kiper terbaik Spanyol. Semua orang tahu bahwa Casillas merupakan penguasa tunggal jabatan portero di Spanyol. Casillas memiliki kualitas lengkap: aksi penyelamatan gemilang dalam mengantisipasi bola jauh maupun saat berada pada situasi one on one.

Victor Valdes disisi lain lebih disorot karena punya penempatan posisi yang selalu tepat. Selama Iker Casillas tidak mengalami cedera, pos utama kiper la Roja tak akan mungkin diserobotnya. Namun, saat kita mengalihkan pentas ke La Liga, situasinya berbalik 180 derajat. Berkat sumbangsihnya bagi Barcelona, Valdes sukses mengkoleksi tiga trofi el zamora, hadiah tertinggi yang bisa diraih seorang kiper di kancah La Liga.

Adu gengsi soal siap yang terbaik jelas akan terhampar di rumput Camp Nou. Statistik musim 2010/11 ini membuktikan bahwa Iker tengah unggul karena baru kebobolan 6 gol dalam 12 jornada, unggul 2 gol dari Valdes. Namun, catatan ini merupakan dampak dari solidnya pertahanan Madrid. Jika bicara penyelamatan, Valdes sukses mengukir 32, sedangkan Iker 23.

Lini Belakang (Insting Jitu Mourinho)

Selain piawai dalam melakukan provokasi dan kerap berlaku kontroversial, ancungan jenpol tetap pantas diberikan kepada Mourinho dalam urusan merekrut pemain. Kehadiran Carvalho adalah bukti sahih dari kekuatan insting Mourinho.

Enam gol yang baru bersarang ke gawang Madrid adalah bukti kongkret dan sulitnya lawan membongkar brikade kawalan Carvalho dkk. Harus diakui bahwa unsur lawan relatif lebih ringan daripada yang telah dihadapi Barcelona, ikut berperan dalam membuat steril gawang Casillas.

Sevilla, Valencia, Villarreal adalah lawan-lawan Barca yang belum dihadapi Madrid. Dari tiga laga ini, Barca hanya kebobolan 2 gol. Suatu bukti bahwa kuartet Dani Alves, Puyol, Pique dan Maxwell atau Abidal memiliki ketangguhan tersendiri dalam menjaga kotak 16 meter Barca.


Lini Tengah (Daya Ledak Tamu)

Munculnya istilah Xaviesta adalah perwujudan peran penting dua gelandang Barcelona. Dibantu Sergio Busquets, tiga gelandang ini juga menjadi tulang punggung timnas Spanyol. Hal ini sudah menjelaskan kualitas mereka.

Xavi sudah mempertontonkan kemampuan mengontrol permainan. Ia adalah solusi ketika rekan-rekannya butuh jawaban saat benteng lawan menghadang Barca dengan kokoh. Umpan-umpan akuran Xaviesta sangat memudahkan Messi dkk melakukan pekerjaan.

Frekuensi waktu kerjasama gelandang Barcelona adalah keunggulan tersendiri dibandingkan milik Real Madrid. Hanya, di Madrid pembagian tugas sangat jelas dikehendaki Jose Mourinho.
Duet Xabi Alonso dan Sami Kheidira berperan sebagai penyeimbang dan pelakon serangan balik. Di depan dua gelandang bertahan ini, gelandang serang Mesut Oezil muncul melakukan tugas penting.

Oezil tidak hanya meracik strategi membongkar pertahanan lawan, ia juga bermain lebih aktif masuk ke kotak pinalti lawan. Bersama Cristiano Ronaldo dan Angel Maria, ia mampu membuat perbedaan.

Secara overall, Madrid memiliki gelandang dengan daya ledak lebih baik, berikut cadangannya. Barcelona menanti Madrid dengan gaya berbeda dan kematangan kerja sama Xavi dkk.

Lini Depan (Sama Cepat, Beda Jumlah)

Tiga penyerang Barcelona melawan Gonzalo Higuain bersama Cristiano Ronaldo, Angel di Maria dan Mesut Oezil. Dalam formasi yang berbeda, 4-3-3 versus 4-2-3-1, Barcelona malah menunjukkan tingkat yang lebih merata sebagai pencetak gol.

Bila di kubu Madrid hanya tujuh pemain yang bisa mencetak gol di La Liga, Barca punya 11 pemain. Hal ini lah yang menutupi “kegagalan David Villa” yang baru mencetak 6 gol.

Barca kini disebut punya ketergantungan tinggi terhadap Lionel Messi. Koleksi 13 gol Messi adalah 40% dari total gol Barcelona musim ini. Tapi jangan salah, 15 gol Ronaldo adalah 45% dari total gola Madrid. Higuain menyusul sebagai pemain terproduktif denan jumlah setengah dari milik CR7.

Kecepatan yang dimiliki Messi dan Villa juga dipunyai Higuain, Ronaldo dan Di Maria. Sektor ini memihak Madrid. Bola-bola terobosan yang piawai dimainkan kedua tim sangat rentan mengundang lahirnya pelanggaran fatal.

Bila Xavi dikurung di tengah lapangan, Barcelona kekurangan variasi serangan di sektor kotak pinalti Madrid. Umpan-umpan terobosan khas Barca akan jarang terlihat. Di kubu tamu, daya sengat Di Maria dan Ronaldo akan berkurang ketika Oezil tidak bermain maksimal.

Dari head to head antar lini diatas, ada 3 lini (Kiper, Lini Tengah dan Lini Depan) yang menunjukkan kalau Real Madrid lebih unggul dari Barcelona. Well, data diatas walaupun tidak seutuhnya dapat digunakan sebagai penentu jika Real Madrid akan memenangi el clasico ini, tapi bisa dijadikan acuan untuk membantu anda dalam menentukan prediksi juara el clasico 2010 ini.

[zudomiriku]

Jelang El Clasico
'Sang Pembelot' Mengenang El Clasico
Narayana Mahendra Prastya - detiksport

Barcelona - El Clasico merupakan laga yang selalu memberikan kenangan, terlebih bagi seorang "pembelot". Seperti apa kesan dari Michael Laudrup, yang pernah berseragam Barcelona dan kemudian memperkuat Real Madrid?

Laudrup adalah pemain internasional Denmark yang berkarir tahun 1981-1998. Pria kelahiran 15 Juni 1964 itu pernah memperkuat sejumlah klub Eropa seperti Juventus, Lazio, Barcelona, mau pun Real Madrid. Dengan menilik klub yang pernah ia perkuat, maka Laudrup pernah merasakan derby-derby panas dan juga big match.

Bersama Juventus, Laudrup merasakan derby menghadapi Torino. Sedang dengan Lazio ia juga merasakan atmosfer panas derby della Capitale. Pemain yang membawa Denmark menjuarai Piala Konfederasi 1995 itu juga mengetahui seperti apa laga derby della Madoninna.

Namun di antara semuanya, Laudrup paling terkesan dengan laga El Clasico antara Real Madrid kontra Barcelona.

"Partai-partai tersebut merupakan big match. Namun saya pikir laga Real Madrid kontra Barcelona berbeda dari itu semua," ujar Laudrup dikutip dari Reuters.

"Saya pikir saat ini Real Madrid dan Barcelona adalah dua tim terbaik di dunia. Bahkan di musim-musim sebelumnya pertandingan El Clasico selalu spesial. Duel ini istimewa bukan karena hanya 90 ribu penonton hadir di stadion atau jutaan orang di Spanyol menyaksikan lewat televisi, namun karena ini merupakan pertandingan di mana seluruh dunia menyaksikannya. Jadi ini berarti bahwa di luar Spanyol laga El Clasico juga sangat sangat spesial."

Laudrup pun merasakan nilai lebih dari El Clasico. Pasalnya ia memperkuat Barcelona di tahun 1989-1994. Selanjutya ia hijrah ke Madrid dan bermukim di Santiago Bernabeu selama dua tahun.

Pria yang saat ini menukangi Mallorca itu mengaku tidak bisa melupakan kali pertama dia kembali ke Camp Nou dengan status sebagai lawan, Mei 1995. Laudrup bersama tim barunya kalah 0-1 dari sang mantan. "Saat itu merupakan kali pertama di sepanjang karir saya di mana sesuatu dari luar sangat mempengaruhi permainan saya," ujar Laudrup.

"Setiap saya mendapatkan bola, rasanya ada 100 ribu orang bersiul kepada saya. Saya semula berharap hanya sedikit siulan mengingat saya pernah berada di sini selama lima tahun dan memberikan Barcelona segalanya dan . Namun saya tak pernah memperkirakan karena siulan itu sangatlah keras," kata pria yang mempersembahkan empat titel La Liga bagi Barcelona itu.

"Setelah pertandingan itu saya sedikit sedih dan marah. Saya tidak bisa memahami mengapa mereka melakukan itu. Kemudian Jorge Valdano (pelatih Madrid kala itu) mengatakan kepada saya: Saya menyadari betapa mereka (suporter Barcelona) sangat mencintai saya," ujar Laudrup.

"Valdano kemudian berkata: 'Semakin mereka mencintaimu, maka semakin besar pula rasa benci itu, terutama ketika kamu kembali sebagai pemain Real Madrid," lugas pria yang semasa aktif bermain menempati posisi gelandang serang itu.

Di El Clasico, Laudrup mencetak dua gol. Seluruhnya dibukukan ketika berseragam Barcelona. Gol pertama dia bukukan saat mengantar Barca menang 2-1 atas seteru beratnya itu di La Liga 8 Juni 1991.

Sedang gol kedua dia torehkan ketika Azulgrana takluk 1-2 dari Los Blancos di leg kedua babak semifinal Copa del Rey musim 1992/93.

__________________________________________________ _____________
Jelang El Clasico
Messi, Masihkah Mandul Saat Bertemu Mou?
Mohammad Resha Pratama - detiksport

Lionel Messi boleh tengah on fire dengan selalu mencetak gol dalam sembilan laga terakhirnya. Namun catatan apik itu berpotensi terhenti saat melakoni El Clasico kontra Real Madrid. Karena di sana ada Jose Mourinho.

Satu gol yang dibuat penyerang mungil berpaspor Argentina itu ke gawang Panathinaikos semalam -- Barca menang 3-0 -- membuat argo golnya mencapai 15 dalam sembilan pertandingan terakhir! Jika ditotal dengan sebelumnya maka Messi sudah menyetor 23 gol dari 18 partai.

Sungguh sebuah statistik yang mencengangkan mengingat musim 2010/2011 belum berjalan separuhnya namun perolehan gol pesepakbola 23 tahun itu sudah mencapai kisaran 20. Bahkan jika mampu mempertahankan penampilannya saat ini, Messi niscaya bisa membuat 70 gol semusim.

Kesempatan untuk menambah gol itu datang saat Nou Camp, Senin (29/11/2010) atau Selasa dinihari WIB, menggelar duel Barca dengan musuh bebuyutannya, Madrid. Sebagai catatan saja dalam tujuh edisi trakhir El Clasico Messi membobol gawang Los Blancos tujuh kali termasuk hat-trick di 10 Maret 2007.

Jelas ini adalah ancaman sekaligus ujian bagi liini belakang Madrid yang baru kebobolan delapan gol dari 19 pertandingan terakhirnya. Iker Casillas dkk di lini belakang pun harus bekerja ekstra keras karena tak hanya Messi namun Barca masih punya David Villa dan Pedro Rodriguez di lini depan.

Tapi setidaknya kubu Madrid boleh sedikit tenang sebab mereka kini ditangani Mourinho, sosok yang mungkin sebisa mungkin akan dihindari Messi. Sebab pria Portugal itu paham betul bagaimana cara mematikan Messi.

Sebelum ini Messi sudah bertemu delapan kali dengan Mourinho dan tak sekalipun 'Messidona' mampu menjebol gawang tim-tim yang dilatih Mourinho, baik di Chelsea maupun Inter Milan

Messi selalu mendapat perlakukan khusus dari Mourinho, di mana ada minimal dua pemain yang selalu mengawal kemanapun Messi bergerak. Tak sekalipun Messi diberi ruang untuk menembak atau bahkan memberi umpan sekalipun. Boleh dibilang kehebatan Messi seperti lenyap begitu saja di depan Mourinho.

Apakah di pertemuan ke-9 keduanya, Messi mampu menghapus kutukan itu atau Mourinho kembali sukses dengan taktiknya? Kita tunggu saja.

Data pertemuan Messi dengan Mourinho (semua di Liga Champions)

2005/2006
Chelsea 1-2 Barcelona (Samuel Eto'o, John Terry (og))
Barcelona (Ronaldinho) 1-1 Chelsea

2006/2007
Chelsea 1-0 Barcelona
Barcelona (Deco, Eidur Gudjohnsen) 2-2 Chelsea

2009/2010
Inter Milan 0-0 Barcelona (Messi tak main)
Barcelona (Gerrard Pique, Pedro Rodriguez) 2-0 Inter Milan
Inter Milan 3-1 Barcelona (Pedro Rodriguez)
Barcelona (Gerard Pique) 1-0 Inter Milan

__________________________________________________ ______________
Jelang El Clasico
Messi vs Mourinho, Tujuh Tahun Kemudian
Doni Wahyudi - detiksport

Suka atau tidak, Jose Mourinho punya arti tersendiri dalam perjalanan karir Lionel Messi. Soalnya debut Messi bersama Barcelona terjadi dalam laga kontra FC Porto, yang saat itu dibesut The Special One.

Messi tercatat sudah direkrut Barcelona dan dimasukkan dalam akademi sepakbola mereka sejak tahun 2000. Namun baru di tahun 2003 pesepakbola asal Argentina itu masuk dalam skuad utama The Catalans.

Laga yang menjadi tonggak sejarah Messi tentunya adalah debut dia bersama tim senior Barcelona. Pertandingan tersebut berlangsung pada 16 November 2003 dalam laga persahabatan kontra FC Porto, yang saat itu masih dibesut Jose Mourinho.

Ketika itu usia Messi masih sangat belia, baru 16 tahun dan 145 hari. Dia dimasukkan ke dalam lapangan oleh Frank Rijkaard (pelatih Barca saat itu) untuk menggantikan Fernando Navarro di babak kedua.

Barcelona yang banyak menurunkan pemain muda dalam laga tersebut akhirnya harus mengakui keunggulan Porto, yang di musim tersebut menjuarai Liga Champions. Skor akhir laga yang dilangsungkan di Estadio do Dragao itu adalah 2-0 untuk keunggulan tuan rumah.

Kegagalan Messi mencetak gol ke klub yang dibesut Mourinho ternyata bertahan hingga kini, dengan total tujuh laga telah dilalui. Entah apakah pesepakbola terbaik dunia itu akan mampu mematahkan "kutukan" tersebut saat Barcelona menjamu Real Madrid dalam laga bertajuk El Clasico, Senin (29/11/2010) mendatang. Tepat tujuh tahun dan sembilan hari sejak pertemuan pertama Messi dengan Mourinho.

[rondwisan]

Head to head kedua team selama sepuluh tahun terakhir
dari 22 kali pertemuan, Barca unggul tipis nih

Barcelona 8 - 7 - 7 Real Madrid


Madrid akan berusaha menghapus mimpi buruk dalam 2 musim terakhir yang selalu kalah atas dominasi Barcelona

Spain-La-Liga-2009-2010
Real Madrid vs Barcelona 0:2
Barcelona vs Real Madrid 1:0

Spain-La-Liga-2008-2009
Real Madrid vs Barcelona 2:6
Barcelona vs Real Madrid 2:0

Spain-La-Liga-2007-2008
Real Madrid vs Barcelona 4:1
Barcelona vs Real Madrid 0:1

Spain-La-Liga-2006-2007
Barcelona vs Real Madrid 3:3
Real Madrid vs Barcelona 2:0

Spain-La-Liga-2005-2006
Barcelona vs Real Madrid 1:1
Real Madrid vs Barcelona 0:3

Spain-La-Liga-2004-2005
Real Madrid vs Barcelona 4:2
Barcelona vs Real Madrid 3:0

Spain-La-Liga-2003-2004
Real Madrid vs Barcelona 1:2
Barcelona vs Real Madrid 1:2

Spain-La-Liga-2002-2003
Real Madrid vs Barcelona 1:1
Barcelona vs Real Madrid 0:0

UEFA-Champions-League-2001-2002
Real Madrid vs Barcelona 1:1
Barcelona vs Real Madrid 0:2

Spain-La-Liga-2001-2002
Barcelona vs Real Madrid 1:1
Real Madrid vs Barcelona 2:0

Spain-La-Liga-2000-2001
Real Madrid vs Barcelona 2:2
Barcelona vs Real Madrid 2:0

[f3bry]

selain UNITED real menjadi club yang belum pernah terkalahkan disemua kompetisi sampai sejauh ini. Kuncinya ada di Lapangan tengah, Pep tentu akan berusaha mematikan Keran suplai bola dari lapangan tengah madrid. Ronaldo saya rasa akan Mendapat Marking ketat dari Dani alves.

Di sisi yang lain saya melihat khadiera dan Alonso akan menemui banyak kesulitan saat harus menghadapi Lini tengah barca yg terkenal solid dan kokoh. Barca dalam match ini saya rasa perlu memainkan Mascherano untuk Menjaga Gelandang2 Madrid yg punya kecepatan lebih seperti de maria dan ozil.

Saya adalah salah Satu anggota ABM(Asal Bukan Mou) fans club, jd berharap madrid akan tergelicir senin bsk,,,,hehehhee

[Hilman-Bukan-Superman]

CR7: El Clasico Seperti Pertandingan Biasa

MADRID – Cristiano Ronaldo tak mau ikut ambil bagian memanaskan tensi jelang duel sengit kontra Barcelona, Selasa (30/11/2010) dini hari WIB. Menurutnya, laga bertitel El Clasico sama seperti pertandingan melawan tim lain.

Seperti diketahui, duel yang mempertemukan dua musuh bebuyutan ini selalu menguras emosi. Pasalnya tak hanya soal raihan poin tiga, gengsi dan reputasi kedua klub menjadi taruhan.

Tak heran jika tensi tinggi mulai terasa bahkan beberapa pekan sebelum duel dimulai. Namun, CR7 tak mau ikut memanaskan suhu pertandingan.

“Meski ini pertandingan penting untuk kedua klub, tapi ini sama seperti laga lainnya,” aku CR7 kepada situs resmi Madrid.

Baik Madrid dan Azulgrana tengah dalam kondisi terbaik. Los Blancos kini memuncaki klasemen sementara dengan nilai 32, unggul satu poin dari Barca di posisi runner up.

Sayang, merujuk pada rekor pertemuan kedua klub empat laga terakhir, Los Blancos selalu tak berkutik di tangan Barca. Namun, kali ini CR7 optimis bisa membalikkan sejarah.

“Kami satu poin di atas mereka dan ini akan jadi pertandingan sengit, tapi saya yakin kami akan mendapat hasil positif. Ini bukan laga final. Masih banyak pertandingan lain yang harus dimainkan,” cetusnya, sebagaimana disitat Goal, Jumat (26/11/2010).
(wei)

http://bola.okezone.com/

[ferly_Liemz]

Hummm untuk El Classico kali ini gw jd pengen liat madrid menang :p
Pengen liat CR7 mengalahkan sang anak dewa Messi...

Bisa jadi match kali ini lbh bgs dr tahun lalu krn madrid jauh lbh siap di bandingkan tahun lalu...

Ayo jose bikin "skandal" lagi hihihihi

[Andi Istiabudi]

Pertandingan yang dijamin bakal menarik !

Sayangnya saya bingung mau mendukung siapa. Barcelona adalah klub Spanyol favorit saya, namun di sisi lain Mourinho adalah pelatih yang saya kagumi juga. Well, may the best team win !

[Ucup Carrick]

hahaha...psywar jose ke pep...
"pep pelatih hebat...sebaiknya barca ngontrak dia seumur hidup.."
sindiran nusuk banget tuh...