[LEGEND] Zinedine Zidane

[Andi Istiabudi]

Teman-teman, bagi yang mau berbagi informasi, berita atau apa saja yang berhubungan dengan legenda sepakbola Prancis Zinedine Zidane dapat diposting disini yach ...

[Andi Istiabudi]

'Saya Akan Membuat Madrid Menjadi Lebih Baik'

Bola.net - Zinedine Zidane akan memasuki babak baru dalam karir sepak bolanya setelah ia resmi menjabat sebagai penasehat presiden Los Blancos, Real Madrid.

Dan dalam kesempatan tersebut, Zizou mengutarakan bahwa rasa antusiasnya, ia merasa yakin dengan segenap pengalaman serta pengetahuannya Los Galacticos akan ia antarkan ke tingkat yang lebih tinggi setelah ini.

Tugas Zizou antara lain adalah sebagai penyambung lidah antara tim dengan sang presiden, atau jajaran top direksi yang lain, "Saya senang bisa semakin dekat dengan klub ini serta anggota tim ini,"

"Ini adalah peran yang bakal mengalami perubahan bentuk secara bertahap, ini bukan hal yang baru bagi saya namun tetap saja ini hal yang baik, saya akan bekerja untuk tim, menempatkan diri di antara para pemain dan presiden,"

"Sudah pasti saya akan semakin dekat dengan para pemain, saya akan menyertai mereka di setiap laga Liga Champions, dan menjadi satu di Valdebebas (pusat pelatihan Madrid)."

"Ini sudah empat tahun semenjak saya meninggalkan sepak bola, dan saya pikir ini adalah momen yang tepat bagi saya mendekatkan diri saya lagi dengan dunia yang memang saya cintai, yakni sepak bola,"

Ia melanjutkan, "Mourinho ingin saya memiliki pekerjaan ini Dan hari ini adalah hari hal tersebut terwujud. Kami kemudian akan berbicara tentang apa yang bisa saya kontribusikan. Kami membahas semua tentang klub ini dan apa artinya Real Madrid."

"Dia telah melakukan pekerjaan yang baik sejak mengambil alih peran sebagai pelatih dan dia nampaknya tidak perlu banyak bantuan."

Zidane juga menggarisbawahi pentingnya memenangkan Liga Champions untuk Los Blancos dan menjelaskannya, "Benar. Kami telah telah meraih satu tiket ke babak berikutnya, tetapi Real Madrid selalu bermain untuk menang."

Gabungnya Zidane menjadi bagian langsung Real Madrid kabarnya juga dipengaruhi permintaan The Special One, Jose Mourinho, yang menganggap kehadiran Zizou bakal menjadi hal yang positif bagi masa depan Real.

"Kami semua sudah menantikan momen seperti ini untuk segera terwujud, dan kehadirannya sendiri akan memberi kami banyak hal positif, "kata Mourinho. (afp/lex)

Source : http://www.bola.net

[Andi Istiabudi]

Real Madrid Jadikan Zidane Sebagai Inspirasi

Bola.net - Real Madrid berusaha mencari inspirasi dari mantan pemain tengah dan pemenang Piala Dunia Prancis, Zinedine Zidane, dalam menghadapi Ajax Amsterdam pada pertandingan Liga Champions dini hari nanti, kata Xabi Alonso.

Zidane, yang mundur setelah dia mendapat kartu merah di babak final Piala Dunia 2006, baru-baru ini diangkat sebagai "penasihat presiden tim utama" oleh Presiden Real Florentino Perez dan pertandingan dengan Ajax merupakan tanggung jawab pertamanya.

"Penting bagi kami semua untuk memperhitungkan apa yang disarankan Zidane," kata pemain tengah Alonso dalam jumpa pers menjelang pertandingan Grup G di ibukota Belanda itu.

"Ia menjadi motivasi kami dan tim menjadi semakin bersemangat setelah merasa dekat dengan dia," kata pemain internasional Spanyol itu, "Saya kira kehadirannya dalam klub amat positif."

Di bawah asuhan pelatih baru Real, Jose Mourinho, tim sembilan kali juara itu berusaha mengakhiri keprihatinan enam tahun perjalanan mereka dalam kompetisi klub Eropa, karena mereka selalu gagal masuk 16 besar.

Mereka sekarang memimpin grup di atas AC Milan dari Italia dan harus mengamankan posisi mereka dalam laga sistem gugur mendatang.

Milan, yang unggul atas Ajax satu poin, akan bergabung dengan mereka bila mengalahkan klub Prancis Auxerre dan klub Belanda itu kalah.

"Ini amat penting bagi kami menjadi pimpinan grup, demi putaran berikutnya," kata Alonso.

"Biasanya bila menjadi pimpinan grup akan memberi kesempatan pada kita untuk berlaga di putaran 16 besar," katanya. (ant/cax)

Source : http://www.bola.net

[Andi Istiabudi]

Zidane Promosikan Hazard untuk Madrid
Kris Fathoni W - detiksport

Madrid - Nama Eden Hazard mungkin belum banyak dikenal luas. Tapi performanya sampai mampu menuai pujian dari Zinedine Zidane, yang sekaligus mengisyaratkan Real Madrid mungkin saja akan mendekatinya.

Pada usia yang baru 19 tahun, Hazard saat ini sudah menjadi pemain tetap di klubnya, Lille. Di usia semuda itu pula ia telah mencatatkan 17 caps untuk tim senior Belgia.

Dari penampilannya itulah sejumlah klub besar Eropa kabarnya mulai setia memantau perkembangan Hazard. Madrid konon menjadi salah satunya.

Kubu El Real sendiri masih tutup mulut terkait langkah menggaet Hazard, yang sebelumnya juga terang-terangan membuka kemungkinan hijrah ke Santiago Bernabeu.

Meski begitu, Zidane yang merupakan penasihat sekaligus duta Real Madrid memberikan sinyalemen berbeda. Terkesan dengan kemampuan si pemain muda, Zidane menilai Hazard amat layak digaet Madrid.

"Luar biasa apa yang sudah ia lakukan untuk klubnya," kata Zidane di Canal+ yang dilansir Sky Sports.

"Aku sudah bicara mengenai dirinya di Madrid, tapi belum kepada Jose Mourinho. Biar bagaimana, ia akan tahu," jamin pemain legendaris Prancis tersebut.

Saat ditanyakan apakah Madrid sudah bersiap untuk merekrut Hazard, Zidane pun menjawab lugas, "Mungkin saja." (krs/nar)

Source : http://www.detiksport.com

[Andi Istiabudi]

Tuan Rumah Piala Dunia
Zizou : Sukses Qatar, Kemenangan Bangsa Arab
Doni Wahyudi - detiksport

Zurich - Qatar jadi negara Asia ketiga yang menggelar Piala Dunia setelah terpilih sebagai tuan rumah tahun 2022. Buat Zinedine Zidane kemenangan tersebut sekaligus menjadi kemenangan bangsa-bangsa Arab.

Setelah pada tahun 2002 Jepang dan Korea Selatan menjadi tuan rumah bersama, Qatar akan menjadi negara Asia berikutnya yang berkesempatan menghelat Piala Dunia. Negara yang terletak di wilayah Timur Tengah tersebut terpilih sebagai tuan rumah penyelenggaraan tahun 2022.

Kemenangan Qatar terbilang mengejutkan karena mereka mengalahkan negara besar yang jadi pesaingnya seperti Amerika Serikat dan juga Korea Selatan serta Jepang. Sebuah kemenangan yang disambut dengan antusias oleh Zinedine Zidane.

"Saya tak pernah merasa selega ini karena tak mudah untuk mendukung sebuah pencalonan. Itu seperti sebuah kompetisi. Yang membuat saya gembira adalah pesan yang ingin saya sampaikan bisa diterima. Saya katakan kalau sepakbola adalah milik seluruh dunia, dan sekarang giliran Rusia dan Qatar, yang tak pernah jadi tuan rumah," sahut Zidane.

Zidane jadi salah satu orang yang paling bahagia dan puas dengan hasil tersebut. Soalnya dia merupakan duta kampanye tuan rumah Piala Dunia negara tersebut. Sukses Qatar ditunjuk sebagai tuan rumah disebutnya punya nilai lebih bukan hanya buat Qatar saja.

"Ya, ini kemenangan untuk dunia Arab. Qatar dapat dukungan dari negara seluruh negar Arab dan saya pikir itu adalah faktor yang penting. Sekarang saya punya sedikit waktu untuk mulai bekerja dan melakukan apa yang harus dilakukan," tuntas eks Juventus dan Real Madrid itu dalam wawancaranya dengan situs resmi FIFA.
( din / krs )

Source : http://www.detiksport.com

[zudomiriku]

Tanpa Pelukan, Materazzi-Zidane Berbaikan
Kris Fathoni W - detiksport



Milan - Sempat terbetik kabar kalau Marco Materazzi telah berdamai dengan Zinedine Zidane, bahkan sampai berpelukan segala. Materazzi kini menjelaskan kalau perdamaian memang telah terjadi, meski tak pakai acara pelukan.

Sebuah insiden tak terpuji melibatkan Materazzi dan Zidane pada musim panas 2006 lalu. Kian memalukan karena pentasnya adalah final Piala Dunia, saat Italia bertemu Prancis.

Ketika itu Zidane harus rela diacungi kartu merah oleh wasit karena kedapatan menanduk Materazzi. Si pemain Prancis konon melakukannya karena Materazzi yang bek Italia melontarkan kata-kata hinaan.

Setelah lebih dari empat tahun, perdamaian dikabarkan telah terjadi pada awal November lalu saat Zidane menyambangi kota Milan bersama Real Madrid di mana ia kini menjadi penasihat.

Materazzi yang saat ini membela klub Inter Milan pada awalnya diwartakan hendak temu kangen dengan mantan pelatihnya, Jose Mourinho, yang kini menangani Madrid. Tapi kemudian Materazzi berjumpa dengan Zidane.

Saat itulah keduanya lantas berbaikan. Dimulai dengan canggung, Materazzi dan Zidane disebut-sebut berpelukan saat hendak berpisah. Benarkah?

Kabar itu lantas dibantah oleh Zidane. Materazzi sendiri memberi jawaban mengambang mesti memastikan tidak ada adegan pelukan.

"Pastinya tidak ada pelukan. Soal berita itu? Biarkan saja bergulir terus," tukasnya ketika itu.

Kini Materazzi angkat bicara lagi. Kepada Mediaset Premium yang dilansir Football Italia, bek veteran tersebut memaparkan kronologis kejadian sebenarnya saat ia bertemu lagi dengan Zidane di Milan bulan lalu.

"Zidane memarkir mobilnya di sebelah mobilku dan aku mengambil kesempatan itu untuk mengatakan sejumlah hal kepadanya, yang akan tetap jadi rahasia di antara kami," jelas Materazzi.

"Akulah yang lebih banyak bicara dan saat selesai mengobrol ia mengulurkan tangannya, aku menjabatnya dan tak mau melepaskannya sampai ia melihatku langsung di wajah," paparnya.

Dari sikap tersebut, Materazzi pun menilai kalau masalah antara dirinya dengan Zidane sudah selesai. Mereka, simpul Materazzi, telah berdamai.

"Itulah yang aku inginkan. Itu cukup bagus untukku, aku tidak tahu bagaimana perasaannya sendiri," simpul pemain yang acap dipanggil Matrix tersebut.

[renandez]

Zidane waktu itu kn cuman ngetes kemampuan headingnya doank
Eh ternyata matrix gak bawa bola,akhirnya kena deh ke badan matrix

[Andi Istiabudi]

Zidane Berikan Pujian Untuk Benzema

Bola.net - Performa menawan yang ditunjukkan oleh Karim Benzema ketika Prancis berhasil mengalahkan Brazil 1-0 di pertandingan persahabatan yang digelar di Stade de France, Prancis. Membuat dirinya banyak menerima pujian.

Striker Real Madrid tersebut belum menjadi pilihan utama sejak didatangkan pada tahun 2009. Namun pada musim ini Benzema seperti terlahir kembali dan tampak jelas terlihat dari penampilannya ketika melawan Brazil dan menjadi pahlawan Les Blues dengan gol tunggalnya.

Manta legenda Prancis, Zinedine Zidane, terlihat gembira saat melihat langsung pertandinga tersebut dan memberikan pujian kepada juniornya baik di tim nasional Prancis maupun di Real Madrid.

"Jelas, kita semua sedang membicarakan gol yang dicetak oleh Benzema sekarang. Namun, tidak hanya golnya tidak menjadi perhatian utama saya. Dia bermain luar biasa sepanjang pertandingan," kata mantan pemain Madrid berumur 38 tahun tersebut dalam sebuah wawancara yang dikutip dari situs FFF.

"Umpannya sangat bagus dan dia sangat berbahaya ketika melakukan akselerasi ke jantung pertahanan Brazil. Penempatannya sangat luar biasa dan saya melihat banyak hal positif dari Benzema di pertandingan kemarin."

Setelah membuat Zidane terkesan, Benzema berharap Mourinho juga akan terkesan dengan dirinya, kedatangan Adebayor juga mengancam posisinya di tim inti Madrid. (espn/hen)

Source : http://www.bola.net

[Andi Istiabudi]

Jelang Lyon vs Madrid
Mourinho Andalkan Zizou si Mata-mata
Kris Fathoni W - detiksport

Madrid - Real Madrid akan menjalani laga berat saat bertandang ke markas Lyon. Untungnya, Madrid punya seorang mata-mata. Siapa? Zinedine Zidane.

'Si Putih' dibayangi catatan buruk saat akan melawat ke markas Lyon di Stade de Gerland dalam partai leg I babak 16 besar, Rabu (23/2/2011) dinihari WIB.

Masalahnya, belakangan ini markas Lyon acap menghadirkan kisah buruk untuk Madrid. Dalam tiga pertemuan terakhir, Madrid tercatat selalu keok di markas klub Prancis tersebut.

Untuk menghentikan catatan negatif tersebut, sosok Zidane pun akan menjadi salah satu kartu As untuk Madrid. Mantan pemain Madrid itu memang takkan bisa menyumbang gol ke gawang Lyon, tapi ia dapat memberi informasi dan saran. Apalagi kapasitasnya memang sebagai penasehat di Madrid.

"Saran yang aku berikan lebih sebagai seorang mantan pemain, karena pengalamanku," ujar Zidane di AFP.

Selain pengalaman, Zidane juga punya materi lain. Si pria Prancis mengaku kenal benar dengan gaya permainan Lyon, karena di rumahnya tersedia televisi dengan saluran-saluran asal kampung halaman. Dari situlah Zidane leluasa mengamati lawan.

"Aku tahu bagaimana Lyon bermain. Seperti yang dikatakan Jose Mourinho, ada banyak orang di klub ini yang tahu banyak hal. Tapi karena aku punya televisi Prancis di rumah, bagiku jadi lebih mudah."

"Yang terpenting adalah partai besok. Sudah tiga kali Real tak pernah bisa menang dari Lyon dan kami harap itu berubah. Jelas akan berbeda, tapi Real punya kans lolos," tegas Zidane.

Signifikansi pria yang akrab disapa Zizou itu pun dinilai besar oleh Mourinho dalam mempersiapkan timnya menghadapi Lyon nanti. Terlebih, Zidane bukan hanya mengetahui kekuatan lawan tapi juga mengenali kemampuan Madrid.

"Ia tahu OL lebih baik dari kami, ia mengikuti sepakbola Prancis dengan lebih tekun. Dan ia juga kenal benar dengan Real."

"Saran dan informasinya selama ini selalu amat tepat. Kami mengandalkan pengetahuannya untuk laga nanti," tegas Mourinho. (krs/krs)

Source : http://www.detiksport.com

[renandez]

Liat sosok yg 1 ini lebih pantes jd legend prancis ketimbang platini,gak perlu diragukan lagi dgn berbagai koleksi gelar yg udh dia kasih buat klub dan les blues