Cristiano Ronaldo

[Andi Istiabudi]

Cristiano Ronaldo ke Barcelona, Mau Apa?
Putra Rusdi Kurniawan - detikSport

Jakarta - Cristiano Ronaldo diketahui melakukan perjalanan ke Barcelona. Bintang Juventus itu mampir setelah membela tim nasional Portugal. Ada apa?

Perjalanan ini kabarnya terkait cedera yang dialami Ronaldo. Dia seperti diketahui mendapatkan cedera paha saat membela Portugal menghadapi Serbia di Estadio da Luz, Selasa (26/3/2019) lalu, pada laga Kualifikasi Piala Eropa 2020.

Cedera membuat penyerang Juventus ini tak mampu menyelesaikan pertandingan dan digantikan Pizzi pada menit ke-31. Usai laga yang berakhir 1-1 itu, Ronaldo mengungkapkan bahwa cederanya tak parah dan yakin akan pulih dalam dua pekan.

Laporan yang diungkapkan Juventus mengonfirmasi bahwa mantan pemain Manchester United dan Real Madrid itu mengalami cedera minor.

Meski begitu, pria 33 tahun ini memutuskan terbang ke Barcelona untuk berkonsultasi mengenai cederanya. Ronaldo ingin mendapatkan opini kedua terkait kondisinya.

Juventus telah memberi izin Ronaldo untuk menuju Barcelona, Selasa (26/3) waktu Eropa. Ia akan kembali ke Kota Turin keesokan harinya untuk kemudian menjalani program pemulihan cedera.

Jika dilihat dari perkiraan awal, Ronaldo kemungkinan besar bakal absen di tiga laga Serie A yaitu menghadapi Empoli, Cagliari dan AC Milan. Ia baru akan kembali fit saat Bianconeri bertandang ke Ajax pada leg pertama babak perempatfinal Liga Champions.

[Andi Istiabudi]

Ronaldo Sudah Membaik, tapi Belum Tentu Main Lawan Ajax
Putra Rusdi Kurniawan - detikSport

urin - Cristiano Ronaldo sudah dalam kondisi yang lebih baik setelah mengalami cedera paha. Tapi, pelatih Massimiliano Allegri ragu pemainnya itu bisa main melawan Ajax Amsterdam.

Ronaldo mendapatkan cedera paha saat membela Portugal melawan Serbia pada laga Kualifikasi Piala Eropa 2020, Selasa (26/3). Cedera tersebut membuat CR7 dikabarkan bakal absen selama dua pekan.

Penyerang 34 tahun ini diprediksi baru bisa kembali bermain saat Juventus bertandang ke markas Ajax di leg pertama perempatfinal Liga Champions (11/4). Tapi, Kubu Si Nyonya Tua juga menegaskan tak akan terburu-buru untuk menurunkan Ronaldo jika sang pemain belum benar-benar fit.

"Ronaldo sudah bekerja keras dan kami berharap bisa memainkannya di laga melawan Ajax, tetapi sepertinya itu akan sulit. Kami berharap dia bisa (bermain), dia bekerja keras setiap hari," ujar Allegri seperti dikutip dari Yahoo Sports.

"Hasil pemeriksaan hari ini jauh lebih baik, kondisi kakinya lebih baik. Ada sembilan hari tersisa sampai laga melawan Ajax dan kami punya waktu untuk mengevaluasinya. Kami harus hati-hati dalam melakukan evaluasi," tambahnya.

Ronaldo adalah sosok penting bagi Juventus musim ini. Ia menjelma menjadi mesin gol Bianconeri sejak datang ke Allianz Stadium musim panas ini dengan 24 gol dan 12 assist.

[Andi Istiabudi]

Ronaldo Akan Dikenang Sebagai Legenda, Seperti Johan Cruyff
Redzi Arya Pratama - detikSport



Amsterdam - Cristiano Ronaldo akan menjadi legenda sepakbola dunia. Nama pemain asal Portugal ini dipercaya akan abadi, seperti pemain besar Belanda, Johan Cruyff.

Cruyff adalah salah satu pemain terbesar sepanjang sejarah Belanda dan Eropa. Tak hanya sukses saat menjadi pemain - di mana dia tiga kali memenangi Ballon d'Or - Cruyff juga hebat ketika menjadi pelatih.

Ia adalah peletak dasar permainan tiki-taka yang dimiliki Ajax dan Barcelona di era modern. Nama Cruyff selalu diingat pencinta sepakbola karena warisannya itu dan aksinya di atas lapangan.

Dari sisi prestasi, CR7 tak kalah gemerlap kariernya sebagai pesepakbola. Dia sudah lima kali memenangi Ballon d'Or dan telah mengangkat semua trofi yang bisa diraih - selain Piala Dunia.

Jelang duel Ajax Amsterdam dengan Juventus, Jordi Cruyff, anak Johan Cruyff, memuji tinggi Ronaldo. Mantan pemain Manchester United itu memprediksi Ronaldo akan menjadi legenda seperti ayahnya.

"Dalam dunia sepakbola banyak sekali pemain, tapi sangat sedikit yang namanya abadi. Saya bisa mengatakan bahwa seperti ayah, Cristiano akan selalu diingat," ujar Jordi kepada Gazzetta dello Sport.

"Ajax memainkan sepakbola yang akan membuat ayah bangga. Mudah, bahagia, menyerang, dan berani. Di Amsterdam itu tak pernah berubah. Generasi mereka saat ini lebih bertalenta ketimbang yang lain dan selalu mengontrol bola. Sebuah kebanggaan bagi saya melihat saya bermain," tutur dia.

[Andi Istiabudi]

Dybala: Cristiano Ronaldo Bikin Semuanya Jadi Mudah
Lucas Aditya - detikSport



Turin - Cristiano Ronaldo langsung tampil bagus bersama Juventus. CR7 dinilai oleh Paulo Dybala membuat semua pekerjaan di skuat Bianconeri menjadi lebih mudah.

Ronaldo sudah mengantarkan Juve menjadi juara Liga Italia 2018/2019. Sebanyak 26 gol sudah disumbangkan oleh pemain asal Portugal itu. Juve sudah memastikan gelar juara saat Liga Italia masih menyisakan lima laga.

Dybala merupakan pemain yang merasakan langsung dampak kedatangan Ronaldo d Allianz Stadium. Pemain asal Argentina itu menikmati masa-masa bersama pemain 34 tahun.

"Tentu saja saya menikmati itu. Cristiano merupakan seorang pemenang dan selalu menyenangkan untuk bermain dengan pemain seperti dia," kata Dybala di Football Italia.

"Ronaldo membuat semua hal yang sebenarnya sangat sulit menjadi tampak mudah," dia menambahkan.

Mengenai kabar beberapa pemain yang tak nyaman dengan kedatangan Ronaldo, Dybala menegaskan bahwa bermain bersama seluruh penggawa Juve merupakan suatu hal yang menyenangkan.

"Saat kita membahas Juve, kita membicarakan mengenai klub penting yang selalu mempunyai para pemenang hebat," kata Dybala.

"Bermain di sisi mereka selalu menenangkan. Itu memberi saya kegembiraan dan kepuasan besar," dia menambahkan.

[Andi Istiabudi]

Selamat atas pencapaian ini yaaa...

Ronaldo Tembus 600 Gol
Novitasari Dewi Salusi - detikSport



Milan - Cristiano Ronaldo membuat torehan istimewa dalam pertandingan Inter Milan vs Juventus. Bintang asal Portugal itu kini mengoleksi 600 gol di level klub.

Ronaldo membantu Juventus meraih poin dalam lawatannya ke markas Inter. Tandang ke Giuseppe Meazza dalam pertandingan pekan ke-34 Liga Italia, Minggu (28/4/2019) dini hari WIB, Ronaldo mencetak gol pada menit ke-62 untuk membawa Bianconeri meraih hasil 1-1.

Itu jadi gol ke-20 Ronaldo di Liga Italia musim ini. Secara keseluruhan, ia mengoleksi 27 gol bersama Juventus di semua kompetisi.

Jika ditotal, Ronaldo kini sudah mencetak 600 gol di sepanjang kariernya di level klub. Ia mencapai angka 600 lebih cepat daripada Lionel Messi yang baru mengoleksi 597 gol bersama Barcelona.

Ronaldo mencetak lima gol selama berseragam Sporting CP. Di Manchester United, Ronaldo menghasilkan 118 gol.

Produktivitas Ronaldo makin meningkat saat memperkuat Real Madrid. Sembilan tahun bersama Los Blancos, Ronaldo menghasilkan 450 gol.

[Andi Istiabudi]

Idealnya Ronaldo dulu pulang saat Rooney dan Van Persie masih dalam performa terbaiknya

Lingard: Pulanglah ke Old Trafford, Ronaldo
Redzi Arya Pratama - detikSport



Manchester - Manchester United butuh tambahan kekuatan supaya bisa kompetitif musim depan. Untuk bersaing jadi juara, The Red Devils butuh bantuan Cristiano Ronaldo.

Harapan untuk Ronaldo kembali ke Old Trafford datang dari Jesse Lingard. Secara pribadi Lingard mengaku sangat mengidolai CR7.

"Saya akan sangat senang jika Manchester United merekrut Cristiano Ronaldo. Dia menjadi pemain terbaik dunia dalam satu dekade terakhir," ungkap Lingard kepada Mirror.

"Dia sempat bermain di sini sehingga akan dengan mudah kembali. Saat saya tumbuh besar, menjadi sesuatu yang luar biasa menontonnya memakai kostum United. Akan sangat hebat jika bisa bermain bersamanya," tambah dia.

Rumor MU membawa pulang Ronaldo sudah lama terdengar. Namun pemilik lima Ballon d'Or itu justru bergabung dengan Juventus setelah memutuskan pergi dari Real Madrid.

Kedatangan Ronaldo akan sangat membantu MU dalam upaya kembali ke persaingan papan atas Liga Inggris. The Red Devils belum pernah lagi jadi juara sejak Sir Alex Ferguson pensiun, dan kini malah terancam gagal lolos ke Liga Champions musim depan.

[Andi Istiabudi]

600 Gol Messi Bikin Ronaldo 'Panas'
Mohammad Resha Pratama - detikSport



Turin - Lionel Messi baru saja tampil gemilang di Liga Champions dan membukukan rekor lagi. Hal ini bisa jadi pelecut semangat Cristiano Ronaldo merebut sepatu emas di Serie A.

Messi mencetak dua gol saat Barcelona mengalahkan Liverpool 3-0 di leg pertama semifinal di Camp Nou, Kamis (3/5/2019) dini hari WIB. Dua gol itu membuat Messi memuncaki daftar top skorer Liga Champions dengan 12 gol dan tak terkejar pemain lain.

Sementara itu, Messi juga sudah mencetak 600 gol selama kariernya di level klub, menyamai Ronaldo yang melakukannya beberapa waktu lalu. Messi boleh dibilang lebih unggul ketimbang Ronaldo musim ini setidaknya dalam statistik.

Messi sudah mencetak 48 gol, unggul 21 gol dari Ronaldo di seluruh kompetisi. Khusus di liga, Messi sudah mencetak 34 gol sementara Ronaldo baru bikin 21 gol. Bahkan Ronaldo kalah dua gol dari Fabio Quagliarella dalam perburuan Capoccanoniere musim ini.

Melihat pencapaian Messi musim ini, Ronaldo diyakini akan makin terpacu untuk mengejar sepatu emas Serie A musim ini di empat laga tersisa. Laga berikutnya Juve adalah derby kontra Torino di Allianz Stadium, Jumat (4/5/2019) dini hari WIB nanti.

"Messi adalah stimulus yang bagus untuk Cristiano. Kami punya laga derby dan Messi sudah mencapai 600 gol kemarin," ujar pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, seperti dikutip Sportskeeda.

"Dia akan terpacu tentunya untuk bisa unggul dalam perolehan gol dan dia sangat ingin jadi top skorer di Serie A akhir musim nanti," sambungnya.

[Andi Istiabudi]

Cerita Ronaldo Dicegat Fans Madrid di Jalan Agar Tak ke Juventus
Yanu Arifin - detikSport



Turin - Cristiano Ronaldo bercerita detik-detik ia meninggalkan Real Madrid. Penyerang Portugal itu sempat disetop fans di jalan agar tak jadi pindah ke Juventus.

Ronaldo meninggalkan Real Madrid pada musim panas tahun lalu. Setelah sembilan musim berseragam putih-putih Los Blancos, ia hengkang ke Italia untuk bergabung Juventus, dengan nilai transfer sebesar 100 juta euro.

Ronaldo pindah, setelah mempersembahkan gelar Liga Champions tiga kali beruntun. Total, pemain berusia 34 tahun itu mempersembahkan 15 trofi di antaranya empat trofi Liga Champions, dua LaLiga, dua Copa del Rey, tiga Piala Dunia Antarklub, dan dua kali Piala Super Eropa.

Ronaldo juga menjadi topskorer sepanjang masa Madrid dengan torehan 450 gol dari 438 laga di semua ajang. Jasa-jasanya itu yang membuat Ronaldo sempat dicegat agar tidak pindah ke Italia.

"Orang-orang di Spanyol memperlakukanku dengan baik. Aku ingin memberi mereka ruang untuk bekerja terlepas masalah yang aku miliki. Ini sesuatu yang takkan aku lupakan," kata Ronaldo, dalam wawancaranya bersama Icon, majalah El Pais.

"Aku pergi dengan kepala tegak, hidupku seperti buku yang terbuka. Orang-orang di Madrid mencintaiku. Fans Real Madrid tahu aku sudah memberi banyak untuk klub ini.

Orang-orang menghentikanku di jalan dan berkata agar kembali ke Real, mereka bilang: ini rumahmu. Itu sesuatu yang sangat menyenangkan untuk aku dengarkan," jelasnya.

Ronaldo lantas menjelaskan keputusannya meninggalkan Madrid. ia mengaku ingin membuktikan dirinya masih bisa bersaing kendati usianya tak lagi muda.

"Pada saat yang sama, orang selalu siap menghakimi. Ada anggapan seperti 'Dia sudah selesai, dia sudah berusia 33, 34, 35 ... Dia seharusnya pensiun'. Tapi, aku ingin mengejutkan semua orang. Mereka melihatku sebagai orang yang seharusnya tidak pernah memiliki masalah, yang seharusnya tidak pernah bersedih karena uang yang aku miliki," sambung pemain yang juga sempat berseragam Sporting Lisbon dan Manchester United itu.

"Orang berpikir uang bisa menyelesaikan semua masalah. Orang berpikir jika Anda memiliki uang, Anda tidak bisa menikmati saat-saat tertentu dalam hidup. Mereka menungguku gagal penalti atau bermain buruk di pertandingan penting. Ini hidup dan aku siap untuk itu," ucap Ronaldo.

[Andi Istiabudi]

Allegri Anggap Ronaldo Seperti Ibrahimovic
Putra Rusdi K - detikSport



Turin - Massimiliano Allegri menyebut Cristiano Ronaldo memiliki kesamaan dengan Zlatan Ibrahimovic. Kedua penyerang top ini dianggap selalu haus akan kemenangan.

Ronaldo menunjukkan ketajamannya masih cukup terjaga meski kini usianya telah menginjak 34 tahun. Ia berhasil menjadi top scorer Juventus di Serie A dengan torehan 21 gol.

Hal tersebut membuatnya menjadi sosok kunci di balik keberhasilan Si Nyonya Tua merengkuh gelar Liga Italia musim ini. Allegri mengungkapkan faktor utama CR7 terus tampil tajam karena pria asal Portugal ini selalu ingin menang.

"Dari segi mentalitas, dia lebih kuat dari pemain lain. Setiap hari dia menemukan target pribadi untuk dicapai dan dia dapat menemukannya dalam dirinya sendiri," tutur Allegri dilansir dari Football Italia.

"Seorang pemain yang telah memenangkan semuanya pada usia 34 akan sulit untuk merasa lapar, tetapi dia masih sangat mematikan. Dia memiliki tekad yang luar biasa."

"Kita semua harus belajar dari Ronaldo, dan saya juga telah belajar, karena tidak semua orang yang bisa bekerja dengan pemain terbaik di dunia."

"Misalnya, pada Sabtu pagi kami memiliki gim saat latihan yang menentukan posisi pemain. Dia bersenang-senang, tetapi kesenangannya adalah untuk memenangkan gim tersebut," tandasnya.

Sikap Ronaldo tersebut, menurut Allegri sangat mirip dengan Ibrahimovic. Pelatih asal Italia tersebut sebelumnya pernah bekerja sama dengan penyerang asal Swedia ini kala masih menukangi AC Milan. Bersama Ibra, Allegri berhasil merengkuh gelar Serie A dan Piala Super Italia di musim 2010/2011.

"Saya menjelaskannya kepadanya, dan saya telah menulis hal yang sama tentang Ibra dalam catatan saya. Ia selalu berpikir tentang bersenang-senang untuk menang. Tetapi saya juga mengatakan kepadanya tidak semua orang seperti itu," papar pelatih 51 tahun ini tentang Ibrahimovic.

"Bagi sebagian orang ada kesenangan saat mengumpan dengan tumit, melakukan gerakan-gerakan nakal, dan lainnya. Anda kemudian membawanya hal tersebut dalam pertandingan. Saya memiliki Ibra yang bahkan marah ketika umpan kepadanya tidak tepat. Saya mengatakan kepadanya jika semua orang memiliki talenta sepertinya, tak akan pernah ada masalah," demikian dia.

[Andi Istiabudi]

Hubungan Dybala-Ronaldo Baik-Baik Saja, Hanya...
Rifqi Ardita Widianto - detikSport



Jakarta - Paulo Dybala meredup sejak kedatangan Cristiano Ronaldo, memunculkan isu komunikasi keduanya tak bagus. Kakak Dybala memastikan keduanya berhubungan baik.

Performa Dybala di Juventus menurun sejak kedatangan Ronaldo pada musim panas tahun lalu. Setelah mencetak 22 gol dalam 33 penampilan Serie A musim lalu, pemain 25 tahun itu baru bikin lima gol di 28 laga musim ini.

Salah satu penyebab meredupnya Dybala adalah perubahan posisi bermain. Jika musim lalu dia banyak dimainkan sebagai penyerang lubang (30 kali), musim ini posisinya kerap digeser ke kanan.

Dia 14 kali bermain sebagai penyerang sayap musim ini, sementara baru 10 kali sebagai penyerang lubang. Padahal di posisi penyerang lubang-lah dia paling produktif dalam mencetak gol, menghasilkan enam dari 10 gol sejauh ini.

Satu gol didapatkan saat bermain di posisi kanan, satu gol lain dari posisi gelandang serang, lalu dua gol dari posisi ujung tombak.

Pelatih Juventus Massimiliano Allegri memang cenderung memilih memainkan dua penyerang tengah, biasanya menduetkan Ronaldo dengan Mario Mandzukic. Ronaldo sendiri bisa sekaligus menjembatani permainan dari lini tengah, sehingga kerap kali perannya berbenturan dengan Dybala.

Persoalan taktik inilah yang membuat Dybala kesulitan musim ini, hingga diyakini bakal hengkang, bukannya hubungan dengan Ronaldo.

"Cristiano adalah orang yang baik dan dia tak pernah punya masalah dengannya. Mereka punya hubungan yang bagus kok," ujar kakak Dybala, Gustavo, dalam wawancara dengan radio Futbolemico di Argentina.

"Ada sejumlah kesalahpahaman saja terkait taktik, karena, mari jangan lupa mereka punya posisi-posisi bermain yang sama," imbuhnya seperti dilansir Football Italia.