|
01-08-2009, 11:27 AM | #1 |
moderator
|
Serba-serbi UEFA Champions League & Europa League
Serba-serbi UEFA Champions League
# UCL musim 2009-2010 yang berlangsung sekarang ini memasuki musim ke 54 # Ajang UCL ini pertama kali diupayakan oleh Gabriel Harnot, jurnalis Perancis, yang sempet panas gara2x arogansi club-club Inggris pada masa itu adalah Wolverhampton Wanderers, the wolves, yang mengclaim dirinya sebagai "Juara Dunia" pada 1954, setelah juara Inggris tersebut mengalahkan juara Hongaria, Honved setahun berselang Harnot, menggelar UCL untuk pertama kalinya yang diikuti 16 kesebelasan Eropa yang menjadi juara di negaranya masing-masing, dan tentu saja wakil Inggris tidak diundang, ke-16 peserta perdana UCL tsb adalah: - Servette, Swiss - Sporting Lisbon, Portugal - Rapid Wina, Austria - AC Milan, Italia - Rot-Weiss Essen, Jerman Barat - IF Djurgaardens, Swedia - Voros Lobogo, Hongaria - AGF Aarhus, Denmark - Real Madrid, Spanyol - Partizan Belgrade, Yugoslavia - PSV Eindhoven, Belanda - FC Saarbrucken, Jerman Timur - Hibernia, Skotlandia - Gwardia Warsawa, Polandia - Anderlecht, Belgia - Stade de Reims, Prancis # wakil Inggris yang pertama kali diikutsertakan setelah itu adalah Manchester United, 1956 (saat menjuarai liga Inggris) # Real Madrid, merupakan kesebelasan yang pertama kali menjadi juara UCL (mengalahkan Stade De Reims, 4-3), musim 1955-1956, dan berturut-turut s.d. 5 musim # Kesebelasan Inggris pertama yang berhasil mencapai partai puncak (final) adalah tidak lain tidak bukan Manchester United, pada musim ke-13, 1967-1968, dan sekaligus meraih juara setelah mengalahkan Benfica, 4-1 (Charlton 2, Best, Kidd) # Pada musim ke 29, 1984-1985, partai final menampilkan Juventus vs Liverpool di Heysel yang menimbulkan kerusuhan antar suporter dan terkenal dengan tragedi Heysel (masih inget di siarin TVRI, but gak maen2x karena kerusuhan), akibat kerusuhan tersebut wakil dari Inggris tidak mendapatkan haknya untuk mengikuti UCL sampai beberapa musim # Dan setelah tragedi Heysel tsb, wakil Inggris yang kembali berhasil bertanding di partai final, adalah Manchester United saat meraih treble di musim ke 43, 1989-1999 (gak perlu disebutin yaa, ngalahin sapa) # Celtic tim Inggris Raya juara Champion, 1967 Celtic Treble pertama kali di dunia, 1967 # Imbas Heysel, club Inggris dilarang main di Eropa 5 tahun, Liverpool 6 tahun # ManUtd menjadi club pertama Inggris yg berjaya di Eropa setelah Heysel, Winners Cup 1991 # rekor gol UCL, per Feb. 21, 2007 Raul 56 Sheva 53 Ruud 52 Last edited by zudomiriku; 16-09-2022 at 09:47 AM.. |
01-08-2009, 11:28 AM | #2 |
moderator
|
Mengais EURO di UCL musim ini (2006-2007)
# club yg tampil di putaran grup dah dapet hadiah 4,4 juta euro # harga sebuah kemenangan 600 ribu euro, klo seri 300 ribu saja, klo kalah ... yaa berlatih yg giat lagi dunk, biar menang at least seri ..., hehehe # club yg lolos ke babak berikutnya, 16 besar, dapet lagi 2,2 juta euro # lolos ke perempat final, 2,5 juta lagi sudah menanti # semifinalis, dapet lagi deh 3 juta euro # finally final, yang menang dapet 7 juta euro, yang seri kagak dapet, but yg kalah dapet 4 juta euro ..., hehehe # itung sendiri deh ..., klo bisa juara UCL, dapet berapa duit ... katanya sih masih ada bonus2x lain shg bisa ndapetin sampai 140 juta euro atau sekitar 1,6 triliun rupiah :rolleyes: *** moga aja duit segitu bisa diraih para punggawa United, amin amin amin --------------------------------------------------- Liga Champions, Lahan Menggiurkan LiputanBola.com - 2007-07-04 18:55:06 Baru-baru ini UEFA, otoritas tertinggi dalam persepakbolaan Eropa merilis pendapatan setiap klub, baik yang berkiprah di ajang Liga Champions maupun di ajang UEFA Cup pada musim 2006-07 lalu. Dari rilis tersebut tampak jelas perbedaan yang begitu menyolok di antara klub-klub yang bermain di Liga Champions dengan UEFA Cup. Karena itu, wajar jika setiap klub begitu berambisi dapat bermain di Liga Champions—kompetisi level tertinggi di Eropa. Ambil contoh misalnya, pendapatan klub Levski Sofia yang bermain di babak penyisihan grup Liga Champions. Meskipun selalu menderita kekalahan dalam enam pertandingan, Levski mendapat penghasilan sebesar 5,564 juta euro atau sekitar Rp 68,16 miliar. Bandingkan dengan keberhasilan tim Spanyol, Sevilla yang sukses mempertahankan gelar UEFA Cup. Tim asuhan Juande Ramos itu “hanya” mampu meraup pendapatan sebesar 6,261 juta euro atau sekitar Rp 76,7 miliar, atau hanya terpaut 8 miliar dari pendapatan Levski. Faktor pendapatan yang berhak diterima setiap klub juga berbeda di level Liga Champions dan UEFA. Untuk Liga Champions, terbagi dua bagian utama, yaitu pertandingan di babak penyisihan grup dan babak knock-out yang meliputi babak 16 besar sampai final. Untuk penyisihan grup, setiap klub sama-sama mendapat bonus tetap 3 juta euro plus fee partisipasi setiap pertandingan sebesar 2,4 juta euro ditambah fee performance dan market pool. Faktor terakhir, market pool sangat menentukan besarnya pendapatan setiap klub. Karena itulah Chelsea yang hanya mampu bertanding sampai babak semifinal meraih pendapatan yang lebih besar dibanding Liverpool yang tampil di babak final. The Blues meraih pendapatan (total) sebesar 34,662 juta euro, sementara The Reds hanya 32,218 juta euro. Untuk UEFA Cup, market pool baru dihitung ketika pertandingan memasuki babak knock-out. Karenanya, pendapatan Tottenham Hotspur yang hanya melaju ke babak perempat final lebih besar dibanding Osasuna yang lolos ke semifinal. Spurs meraup 4,323 juta euro sedangkan Osasuna hanya memperoleh 2,639 juta euro. Last edited by rondwisan; 01-08-2009 at 12:03 PM.. |
01-08-2009, 11:31 AM | #3 |
moderator
|
^ klo mengacu yg di atas
berita ini sepertinya gak cuman UCL yaa but all European competition (inc. UEFA :gila ) _________________________ zonabola.com - Jumat, 23 Feb 2007, 03:17 Rekor Sheva Dekati Gerd Mueller Shevchenko sudah kembali. Ya, ketajaman mantan pemain AC Milan ini mulai menunjukkan tanda-tanda membaik.Meski masih tumpul di Liga Primer,Sheva ––sapaan Shevchenko–– sangat subur di ajang lain. Gol terakhirnya terjadi di Liga Champions ketika Chelsea menahan FC Porto 1-1 pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions. Itu adalah gol ke-58 Sheva pada kompetisi Eropa. Gol tersebut membuatnya makin menjauhi penyerang legendaris SL Benfica dan Portugal Eusebio dan mendekati top skor sepanjang masa Gerd Mueller. Mantan pemain yang semasa jayanya membela Bayern Munich itu mengoleksi 66 gol saat bermain di ajang Benua Biru. ”Dia sangat brilian. Golnya menyelamatkan kami. Saya sangat bahagia dengan kontribusinya untuk tim. Dia berkembang cepat dan itu luar biasa,” kata Pelatih Jose Mourinho, seperti dikutip Guardian. Pujian Mourinho terhadap pemilik nama lengkap Andriy Mykolayovych Shevchenko itu tidak berlebihan mengingat perbaikan performanya. Pada awal musim, dia diragukan karena belum juga subur meski The Blues mengeluarkan 30,8 juta pounds untuk menariknya dari I Rossoneri. Namun, suami Kristen Pazik ini mulai menunjukkan kalau Chelsea tak salah merogoh kocek dalamdalam untuk membelinya. Memang, baru tiga gol yang dibuatnya di Liga Primer. Namun, dia menambahnya dengan delapan gol pada tiga ajang lain yang diikuti Chelsea, yakni Liga Champions, Piala Liga, dan Piala FA.Sumbangan golnya terbukti vital, karena The Blues terus melaju dan tetap berpeluang memenangkan tiga kompetisi tersebut. |
01-08-2009, 11:32 AM | #4 |
moderator
|
klo liat di tipi sih 00.10.02 (kagak sampe 11 detik)
Makaay :bravo Roberto Carlos ... :gubrax _________________________________ Rekor Gol Cepat Makaay detikSport 08/03/2007 06:47 WIB Munich - Roy Makaay menorehkan rekor baru dengan gol yang dicetaknya ke gawang Real Madrid. Striker Bayern Munich asal Belanda itu kini tercatat sebagai pencetak gol tercepat di Liga Champions. Di Allianz Allianz Arena, Kamis (8/3/2007) dinihari WIB, Bayern memastikan langkah ke babak perempatfinal Liga Champions setelah menundukkan Real madrid dengan skor 2-1. Pemain Bayern tentu bersuka cita dengan hasil tersebut. Namun di antara skuad Ottmar Hitzfeld, Makaay mungkin menjadi pemain yang paling bahagia karena gol yang dicetaknya ternyata memecahkan rekor gol tercepat di Liga Champions. Gol tersebut dicetak Makaay saat pertandingan baru berjalan beberapa detik. Sesaat setelah kick-off yang dilakukan pemain Real, Hasan Salihamidzic mampu mencuri bola dari kaki Roberto Carlos. Langsung berlari menusuk sisi kiri pertahanan Real, Salihamidzic melepaskan umpan mendatar pada Makaay. Bola yang diarahkan ke tiang jauh oleh striker Belanda itu tak kuasa dihalau Iker Casillas. Belum ada catatan resmi yang menghitung waktu terjadinya gol tersebut. Namun situs resmi UEFA, Kamis (8/3/2007) memperkirakan gol tersebut terjadi sekitar detik ke-11. Meskipun waktunya belum bisa dipastikan secara tepat, namun gol Makaay tersebut dianggap sudah memecahkan rekor sebelumnya yang dibuat Gilberto karena memang terpaut cukup jauh. Gelandang Arsenal itu sebelumnya menjadi pemain yang mampu mencetak gol tercepat saat menjebol jala PSV Eindhoven di tahun 2002 dengan catatan waktu 20,07 detik. Sebelumnya, Alessandro Del Piero mencetak gol ke gawang Manchester United di tahun 1997 saat pertandingan berjalan 20,12 detik. Daftar pencetak gol tercepat Liga Champions 1. Roy Makaay 11 detik (waktu tepatnya belum diumumkan) 2. Gilberto 20,07 detik 3. Alessandro Del Piero 20,12 detik 4. Mariano Bombardo 28,21 detik 5. Alexandros Alexoudis 28,46 detik 6. Deco 30,08 detik 7. Andreas Moller 37,04 detik 8. Vratislav Lokvenc 42,58 detik 9. Pavel Nedved 43,25 detik 10. Kakha Kaladze 44,00 detik |
01-08-2009, 12:02 PM | #5 |
moderator
|
Format UCL
dari berbagai sumber Sejak pertama kali bergulir pada 1955 dengan nama European Champion Clubs' Cup atau European Cup atau Piala Champion, UCL telah mengalami beberapa perubahan format. Di antara seluruh perubahan, yg paling besar terjadi pada 1991 yang membuat nama kompetisi berubah dari Piala Champions menjadi Liga Champions (UCL). Sejak itu, perubahan format sering sekali dilakukan. 1955 Sebagai awalan, peserta Piala Champions tidak terdiri dari club-club yg menjadi juara di kompetisi domestik, melainkan club yg diundang oleh penyelenggara. 1956-1991 Sistem gugur dengan peserta adalah club yg menjadi juara di kompetisi domestik plus satu club yang menjadi juara bertahan. Pada kurun 1956-1959, runner up kompetisi domestik diperkanankan ikut serta, jika juaranya merangkap sebagai juara bertahan Piala Champions. 1991-1993 Sistem berubah drastis, tidak lagi sistem gugur melainkan digabungkan dengan round robin. UCL terdiri dari 3 babak kualifikasi dengan sistem gugur. Fase putaran grup yg terdiri dari 2 grup dan pemenang dari masing2x grup akan bertemu di final. Peserta masih berasal dari juara kompetisi domestik plus juara bertahan. 1993-1994 Sejak musim ini ditambahkan babak semifinal dengan sistem gugur. Juara dan runner up masing2x grup maju ke babak semifinal. 1994-1997 Babak kualifikasi dikurangi menjadi hanya satu, namun jumlah grup dimekarkan menjadi 4. Juara dan runner up masing2x grup berhak ke perempat final. 1997-1999 Jumlah peserta ditambah. Tiap negara (berdasarkan koefisian) berhak mewakilkan 2 club. Babak Kualifikasi menjadi 2 tahap dan grup ditambah menjadi 6. Juara masing2x grup dan 2 runner up terbaik lolos ke babak perempat final. 1999-2003 Jumlah negara kembali ditambah, tiap negara (berdasarkan koefisian) bisa mengirimkan hingga 4 club. Babak kualifikasi menjadi 3 tahap. Fase grup menjadi 2, yang pertama terdiri dari 8 grup. Juara dan runner up grup masuk ke putaran grup kedua yg terdiri dari 4 grup. Juara dan runner up lolos ke perempat final. 2003-.... Penyisihan grup putaran kedua dihilangkan. Juara dan runner up dari 8 grup yg ada lolos ke babak 16 besar dengan sistem gugur. ------------------------------------------------------------------------- Klasifikasi Peserta UCL 2006-07 dari berbagai sumber Pada musim kompetisi 2006-07 tercatat ada 73 club yg mengikuti UCL. Tidak semua negara anggota UEFA berhak ikut UCL dari 52 negara anggota UEFA, hanya 49 negara yg boleh ikut 3 negara yg tidak bisa ikut: Leichtenstein (krn memang tidak ada kompetisi profesional), Andorra dan San Marino, 2 negara terakhir krn menduduki 2 peringkat terbawah dalah daftar koefisien UEFA (pada Januari 2007, diputuskan Andorra dan San Marino bisa mengikuti UCL musim depan) dari negara yg bisa ikut UCL, diklasifikasikan lagi berdasarkan koefisien dan pemeringkatan yg dikeluarkan UEFA berdasarkan penampilan perwakilan club dari negara tsb dalam 5 tahun terakhir. - Negara peringkat 1-3 (Spanyol, Italia, Inggris), berhak diwakili 4 club - Negara peringkat 4-6 (Perancis, Jerman, Portugal), berhak diwakili 3 club - Negara peringkat 7-15 (Belanda, Yunani, Rusia, Rumania, Skotlandia, Belgia, Ukraina, Ceko, Turki), berhak diwakili 2 club - Negara peringkat 16-dst, hanya bisa diwakili 1 club ---------------------------------------------------- 2009, Jatah Tiket LC Bisa Bertambah detikSport - 30/03/2007 14:34 WIB Nyon - Tahun 2009 peserta Liga Champions tak harus finish di posisi atas liga domestik. UEFA kini tengah merencanakan jatah tambahan untuk bisa berlaga di LC. Dari mana? Sejak awal digelar, Liga Champions -- dulu Piala Champions -- hanya diperuntukkan bagi klub yang berhasil menjadi juara di liga domestik. Aturan yang sempat berubah dengan pembagian jatah tiket LC disesuaikan dengan ranking UEFA itu sangat mengkin kembali mengalami evolusi. Otoritas Sepakbola Eropa kini tengah merencanakan membuka pintu baru bagi tiap klub untuk bisa berlaga di Liga Champions. Selain para pemuncak kompetisi liga, UEFA mempertimbangkan untuk memasukkan para pemenang kompetisi utama dengan sistem gugur di masing-masing negara untuk bisa berpartisipasi di ajang tertinggi klub-klub benua biru itu. Dengan kata lain, pemenang Piala FA (di Liga Inggris), Coppa Italia (Italia) dan Copa del Rey (Spanyol) dan kejuaraan sejenis di berbagai negara akan bisa berlaga di Liga Champions. Demikian diberitakan Guardian, Jumat (30/3/2007). "Beberapa klub Eropa sudah menyatakan dukungannya terhadap ide ini. Kami tak berusaha menentang prinsip dasar yang ada dan jika ini merupakan pandangan dari banyak klub, bukan tak mungkin itu bakal diterapkan," ungkap Direktur Komunukasi UEFA, William Gaillard. Munculnya wacana ini didasari pada anggapan bahwa kompetisi utama non-liga harusnya punya gengsi lebih besar dibanding hanya duduk di posisi runner-up, tiga atau bahkan empat liga yang selama ini justru bisa lolos ke Liga Champions. Gaillard memastikan kalau rencana tersebut akan diajukan ke Komite Strategis UEFA dan kemudian dibawa ke Komite Eksekutif bulan Juni mendatang. Kalau usulan tersebut diterima maka mulai musim 2009 pemenang kompetisi utama non-liga juga akan bisa bertarung di Liga Champions. |
01-08-2009, 12:05 PM | #6 |
moderator
|
Peringkat Klub UEFA: Inggris Gusur Italia
LiputanBola.com - 2007-09-14 02:28:06 AC Milan boleh saja jadi kampiun di Liga Champions musim lalu namun poin yang dikumpulkan Rossoneri tidak banyak membantu Italia dalam mempertahankan posisinya didaftar peringkat klub UEFA. Seperti dilaporkan www.uefa.com, nilai koefisien yang dikumpulkan Italia tidak cukup untuk menghalangi Inggris dalam menyalip posisinya di peringkat kedua. Sementara peringkat pertama masih milik Spanyol. Rumania menjadi negara yang paling progresif dengan naik tiga tingkat. Yunani menjadi negara paling buruk dengan turun tujuh tingkat. Otoritas sepakbola Eropa, UEFA menentukan nilai koefisien klub dari masing-masing negara dari hasil yang dicapai dari turnamen (Liga Champions dan Piala UEFA) yang diadakan per tahun. Dari daftar peringkat tersebut maka ditentukanlah jatah jumlah klub bagi setiap negara tampil di dua ajang bergengsi tersebut. Seperti telah diduga sebelumnya, Spanyol, Inggris dan Italia menguasai posisi tiga besar. Meski posisi Italia tergeser dari Inggris namun posisi tiga besar tetap memperoleh jatah yang sama untuk ajang elite di persepakbolaan Eropa tersebut. Di barisan berikut berada Prancis, Jerman dan Portugal. Posisi Rumania yang naik tiga tempat mendapat tambahan jatah untuk Piala UEFA. Daftar lengkap 21 negara: 4 Liga Champions (LC); 3 Piala UEFA: 1. Spanyol (-) 2. Inggris (+1) 3. Italia (-1) 3 LC, 3 UEFA: 4. Prancis (-) 5. Jerman (-) 6. Portugal (-) 2 LC; 4 UEFA: 7. Rumania (+3) 8. Belanda (-1) 2 LC; 2 UEFA: 9. Rusia (-) 10. Skotlandia (+1) 11. Ukraina (+2) 12. Belgia (-) 13. Republik Ceska (+1) 14. Turki (+1) 15. Yunani (-7) 1 CL; 3 UEFA: 16. Bulgaria (+1) 17. Swiss (-1) 18. Norwegia (+1) 19. Islandia (-1) 20. Serbia (+1) 21. Denmark (+2) (*) peringkat naik atau turun. |
01-08-2009, 12:06 PM | #7 | |
moderator
|
Quote:
|
|
01-08-2009, 12:08 PM | #8 |
moderator
|
ada yang kenal MARTIN TYLER........ itu lho,, Komentator legendaris,,, suaranya enak deh kalo misalnya pas ad akejadian GOL............
English excellence Hi Martin, who is the highest English scorer in the Champions League history? I am struggling to think of an English side who have had a prolific English scorer in the competition? Colin McGovern MARTIN SAYS: Well Colin, it is a while since we had a prolific Englishmen spearheading his club's challenge in Europe, but the man you are looking for is Paul Scholes. The Manchester United midfielder is the top English scorer in the competition with 20 goals in 95 appearances. His goal against FC Copenhagen in the group stages last season took him past former team-mate Andy Cole to the top of the pile. When it comes to the leading British scorer Colin, you only have to look as far as Old Trafford as well because like so many of our 'all-time questions', the answer to that one is Ryan Giggs. The Welshman has, coincidentally, played 95 Champions League games but has scored three more than Scholes, at a rate of 0.24 goals per game. Our hat-trick heroes How many Englishmen have scored hat-tricks in the Champions League? I can only think of Wayne Rooney on his debut. Alan Coyle MARTIN SAYS: Well Alan, there have been plenty of hat-tricks for English clubs, but of course the likes of Thierry Henry, Didier Drogba and Ruud van Nistelrooy do not count. But it does not mean we are without our homegrown hat-trick heroes and in the 15 seasons since the Champions League took on its new format, there have been six occasions when an Englishman has headed home with the matchball. I shall list them all below, although special mention must go to former Blackburn Rovers striker Mike Newell, whose treble in the space of nine minutes is still the fastest the competition has seen. Here are the other four men who have hit hat-tricks, one of them twice. DATE PLAYER FOR AGAINST RESULT Dec 6 1995 Mike Newell Blackburn Rosenborg (H) 4-1 Nov 5 1997 Andy Cole Man United Feyenoord (A) 1-3 Sep 13 2000 Andy Cole Man United Anderlecht (H) 5-1 Oct 22 2002 Michael Owen Liverpool Spartak Moscow(A) 1-3 Feb 26 2003 Alan Shearer Newcastle B Leverkusen (H) 3-1 Sep 28 2004 Wayne Rooney Man United Feberbahce (H) 6-2 Against Yakub-who? Martin, I was in Cyprus when Yakuba was part of the Maccabi Haifa team that had to play their Champions League qualifiers over there. I remember seeing Yakuba score a hat-trick but I can't remember against which team he did this? I believe it was either Man Utd or Olympiakos. Sgt Paul Ridgway MARTIN SAYS: Although we cannot offer you a tee-shirt like Soccer AM, it is always nice to receive a question from the armed forces, Paul! Your memory is right, you did see Everton's latest signing score a Champions League hat-trick, but it did indeed come against Olympiakos and not United. A 27th-minute penalty and strikes on 60 and 86 minutes saw him head away from Cyprus with the matchball. Funnily enough, the last man to score a Champions League hat-trick against United was in fact Yakubu's former Middlesbrough team-mate Tuncay Sanli, who got all three goals as Fenerbahce beat them 3-0 in the 2004-05 competition. Home comforts Hi Martin, love the commentary and love the column. I am Russian born, but have been living in England for 13 years now and follow Chelsea. With this year's final being held in Moscow, I was wondering... how many teams have lifted the Champions League trophy when the final has been held in their own country? I can't see Spartak doing it this year I'm afraid. Alex MARTIN SAYS: This season's final will indeed be held in Moscow's Luzhniki Stadium Alex. Should Spartak Moscow surprise us all and win the competition they will become the ninth club to do so on their own soil and more so, the third club to win the Champions League or European Cup on their own ground. It has happened eight times before, starting way back with the second European Cup in 1957, which was won by Real Madrid in the Santiago Bernabeu. Eight years later Internazionale matched that feat by lifting the trophy at the San Siro and of course in 1968, Manchester United became the first English side to be crowned European champions by beating Benfica at Wembley. In 1972 Rotterdam was the venue as the great Ajax side of Johann Cruyff and co won the second of their three successive European Cups and another six years on at Wembley again, Liverpool beat Club Brugge to become the second English side to win it on home soil. It has happened twice under the new Champions League format as well Alex, with Juventus lifting the trophy at the San Siro in 1996 and Borussia Dortmund following it up 12 months later by beating the Old Lady at Munich's Olympic Stadium. Silver lining Martin, I cannot wait for the Champions League to start on Sky. My question is, has a team that has been knocked out of the Champions League group stages ever gone on to win the UEFA Cup? Shamin Rashad MARTIN SAYS: It has happened before, although teams dropping out of the Champions League and into the UEFA Cup is a relatively new concept. It happened most recently in 2005, when CSKA beat Sporting Lisbon 3-2 to lift the trophy having finished third in a Champions League group behind Chelsea and Porto. I can also tell you Shamin, that the Russian side played an incredible 19 games in total before lifting the UEFA Cup! In 2002 Feyenoord finished third in their group behind Bayern Munich and Sparta Prague but went on to beat Borussia Dortmund in the so-called secondary competition and in 2000, Turkish side Galatasary became the first side to do it. They came third in the Champions League group stages behind Chelsea and Hertha Berlin, dropped into the UEFA Cup and went all the way to the final in Copenhagen, where they beat Arsenal on penalties 4-1, with Davor Suker and Patrick Vieira missing from 12 yards. The Gunners had also dropped out of the Champions League that season. Six of the best Martin, I have heard this is the first time there will be six British clubs involved in the group stages. Is this true? Surely it has happened before. Colin McGovern MARTIN SAYS: It is Colin, which means a busy time for us all on Sky Sports Champions League coverage this season - and long may it continue! Of course, the number of clubs qualifying for the competition has increased over the years, but this is the first time that the maximum number of British clubs have made the group stages proper. Back in 2003-04, both Celtic and Rangers made it through, as did Arsenal, Chelsea and Manchester United, but sadly Newcastle were knocked out in the third qualifying round by Partizan Belgrade on penalties. National treasures Martin, which country has provided the most Champions League winners? I have a hunch its Italy. Jon Dew MARTIN SAYS: You're hunch is not altogether wrong Jon, Italy and Spain have both provided the most winners of the Champions League and indeed, the European Cup overall. In 52 years of the competition, the European champions have come from those two nations 11 times. England fare well with 10 wins down the years in third place, Germany and Holland have provided six winners and Portugal, rather surprisingly have seen one of their clubs win it four times (Benfica and Porto twice apiece). Four other countries have had just one winner: Scotland (Celtic 1967), Romania (Steau Bucharest 1986), Serbia (Red Star Belgrade 1991) and France (Marseille 1993). ======================= |
01-08-2009, 12:13 PM | #9 |
moderator
|
detikSport - 07/11/2007 13:38 WIB
Skor-Skor Besar di Pentas Champions Jakarta - Hanya selang dua minggu rekor kemenangan terbesar di Liga Champions diperbarui Liverpool. Namun rekor sepanjang masa turnamen antarklub Eropa jumlahnya lebih mencengangkan. Berapa? Kemenangan 8-0 yang dipetik Liverpool atas Besiktas Rabu (7/11/2007) dinihari WIB adalah rekor kemenangan terbesar dalam sejarah Liga Champions, mematahkan rekor kemenangan 7-0 Arsenal atas Slavia Praha pada 24 Oktober lalu. Rekor tersebut dibatasi pada format baru Liga Champions yang mulai diperkenalkan pada musim 1992/1993. Nah, jika periode tersebut diabaikan -- turnamen ini dibentuk pada musim 1955/1956 dengan nama European Champion Club's Cup -- maka pemegang rekor kemenangan terbesar adalah Dinamo Bucharest. Klub Rumania itu pernah menang 11-0 (!) atas Crusaders (Irlandia Utara) pada putaran pertama leg pertama di musim 1973/1074. Di bawah itu, pernah ada enam pertandingan di era jadul di mana pertandingan berkesudahan 10-0. Salah satu dari pertandingan yang hujan gol tersebut adalah Feyenoord versus KR Reykjavik di musim 1969/1970. Ketika itu Feyenoord menang 12-2. Walaupun margin kemenangannya "hanya" 10 gol, tapi partai itu merupakan rekor skor terbanyak dalam satu pertandingan. Berikut ini rekor-rekor lain menyangkut skor atau jumlah gol di turnamen Piala Champion/Liga Champions: Kemenangan terbesar dalam satu pertandingan: 1973/74, 1st round: Dinamo Bucuresti 11-0 Crusaders Kemenangan agregat terbesar: 1965/66, 1st round: Stade Dudelange 0-8 Benfica Benfica 10-0 Stade Dudelange (Benfica menang agregat 18-0) Gol terbanyak dalam satu partai: 1969/70, 1st round: Feyenoord 12-2 KR (Reykjavik), total 14 gol Gol terbanyak dalam dua leg 1965/66, 1st round: Stade Dudelange 0-8 Benfica Benfica 10-0 Stade Dudelange (Benfica menang agregat 18-0, total 18 gol) 1968/69, 2nd round: Reipas (Lahti) 1-9 Spartak Trnava Spartak Trnava 7-1 Reipas (Lahti) (Spartak Trnava menang agregat 16-2, total 18 gol) 1969/70, 1st round: Feyenoord 12-2 KR (Reykjavik) KR (Reykjavik) 0-4 Feyenoord (in Rotterdam) (Feyenoord menang agregat 16-2, total 18 gol) 1979/80, 1st round: HJK (Helsinki) 1-8 Ajax Ajax 8-1 HJK (Helsinki) (Ajax menang agregat 16-2, total 18 gol) |
01-08-2009, 12:18 PM | #10 | ||
moderator
|
Quote:
Quote:
|
||
(View-All) Members who have read this thread : 12 | |
Andi Istiabudi, fajrinited, fredrian.seven, h-ANG, iamsetia, jifortin, penk22_, rio vander vidic, vankyoet, yudha septian, zudomiriku |
|
|
Similar Threads | ||||
Thread | Thread Starter | Forum | Replies | Last Post |
[2016/17] UEFA Europa League matches | zudomiriku | Previews & Reviews | 41 | 05-05-2017 09:40 AM |
[2015/16] UEFA Europa League matches | zudomiriku | Previews & Reviews | 44 | 19-05-2016 10:20 PM |
[2014/15] UEFA Europa League matches | rondwisan | Previews & Reviews | 74 | 28-05-2015 11:36 AM |
[11/12] UEFA Europa League Matches | rondwisan | Previews & Reviews | 46 | 24-02-2012 06:00 AM |
[2011/12] UEFA Europa League | rondwisan | General Football | 0 | 27-05-2011 09:25 AM |