|
07-08-2015, 02:28 PM | #391 | |
moderator
Join Date: Aug 2009
Location: Kemang(gisan)
Posts: 24,492
Thanks: 5,047
Thanked 1,785 Times in 921 Posts
Mentioned: 274 Post(s)
|
Re: Ángel Fabián Di María Hernández
Angel di Maria: 'I did my best but football is not like maths'... PSG new boy pens letter to Manchester United fans following move
* Angel di Maria has penned an open letter to the 'Manchester United family' * Paris Saint-Germain new boy insists he did his 'best' for his former club * Di Maria spent just one season at club following move from Real Madrid Angel di Maria has penned an open letter to the 'Manchester United family' following his £44million move to French giants Paris Saint-Germain. The Argentina international, who joined the Red Devils for a British record fee of £60m last summer, insists he did his 'best' for Louis van Gaal's side but was perturbed by matters out of his control. Di Maria and his family failed to settle in Manchester after thugs tried to break into his house in February. Angel di Maria has penned an open letter to Manchester United fans following his move away from the club The 27-year-old went onto thank Manchester United's directors and management team for sanctioning his move to PSG after what proved to be a difficult spell in England. 'I write this note to thank all the Manchester United family for the great support received during the year I’ve been part of this club,' wrote Di Maria. 'I can guarantee you it was not for trying. I did my best but football is not like maths: often a lot of things out of our control affect the way we feel and the way things turn out. I am sorry it did not work out as I would have wished in this amazing huge club. 'I want to give special thanks to all the directors and management of Manchester United as well as to every member of the staff and colleagues as they gave me all their support. Also a special mention to all the fans who always trusted me and showed me their respect and love.' Di Maria was unveiled as a PSG player on Thursday after he passed a medical in Doha before jetting into the French capital. The attacking midfielder, who has been handed the No 11 shirt, joins fellow South Americans David Luiz, Lucas Moura, Javier Pastore, Marquinhos, Maxwell, Ezequiel Lavezzi, Edinson Cavani and Thiago Silva at Laurent Blanc's side. Before penning an open letter, Di Maria said of his move to PSG: 'I'm happy because I know my wife and child will be happy in Paris. 'It wasn't just my decision to leave. If I left it was also because they decided to sell me.' Quote:
Code:
http://www.dailymail.co.uk/sport/football/article-3187431/Angel-di-Maria-did-best-football-not-like-maths-PSG-new-boy-pens-letter-Manchester-United-fans-following-move.html
__________________
UNITED INDONESIA GO GREEN
|
|
07-08-2015, 03:00 PM | #392 |
manager
|
Re: Ángel Fabián Di María Hernández
Artikel yang menarik nih
'Malaikat' yang Tak Berjodoh dengan 'Setan Merah' Doni Wahyudi - detikSport Dia adalah pemain dengan transfer termahal di Inggris, yang datang ke Manchester United setelah meraih trofi Liga Champions dan masuk final Piala Dunia. Tapi 'malaikat' mungkin tidak berjodoh dengan 'Setan Merah'. Angel Di Maria sudah pergi dari Manchester United. Tak ada alasan buat suporter Manchester United untuk tidak merasa antusias saat Di Maria diumumkan menjadi rekrutan terbaru di bursa transfer musim panas 2014 lalu. Winger asal Argentina itu adalah salah satu pemain terbaik dunia, status yang dia tunjukkan di sepanjang Mei sampai Juli di tahun yang sama. Media Spanyol menyebut Di Maria mengepakkan sayap malaikatnya - merujuk pada namanya 'Angel' yang berarti malaikat dalam bahasa Inggris - saat dia punya peran luar biasa besar untuk membantu Real Madrid membalikkan ketertinggalan dari Atletico Madrid di final Liga Champions. Di Maria tidak mencetak gol di Lisbon malam itu, tapi dia adalah bongkahan besar dalam kisah sukses El Real meraih La Decima. Di Maria terpilih sebagai man of the match di laga 120 menit itu. Berlanjut ke Brasil, pemain kelahiran Rosario itu juga jadi aktor penting yang mengantar Argentina masuk ke final Piala Dunianya yang pertama dalam 28 tahun terakhir. Sebagian pengamat menyebut kalau Argentina tidak akan kalah atas Jerman di final andai Di Maria tampil dalam laga puncak. Cedera robek otot membuat sejarah berkata lain. Semuanya sempurna. Sempurna untuk Di Maria dan sempurna untuk Manchester United. Dua tahun setelah ditinggal Sir Alex Ferguson, MU pada musim panas 2014 masih mencari pemain berlabel bintang untuk dibawa ke Old Trafford. Setahun sebelumnya aktivitas transfer mereka menjadi sebuah kegagalan besar, dengan Marouane Fellaini menjadi satu-satunya pembelian, itupun dilakukan di jelang berakhirnya bursa transfer. Kedatangan James Rodriguez ke Madrid membuka pintu Di Maria pergi dari Santiago Bernabeu. The Red Devils harus mengeluarkan 59,7 juta poundsterling untuk mengangkutnya ke Old Trafford. Itu menjadi rekor pembelian termahal yang pernah dilakukan oleh klub-klub Inggris Raya. MU tak mau ambil pusing dengan harga tinggi 'si malaikat' karena mereka butuh untuk segera bangkit setelah menjalani musim yang menyedihkan bersama David Moyes. Datang di Theater of Dreams Pada 26 Agustus 2014 Di Maria menandatangani kontrak berdurasi lima tahun dengan MU. Setelah dapat transfer fee besar dan gaji tinggi, penghargaan lain untuk Di Maria adalah penyerahan nomor tujuh untuknya. Pemain-pemain terbaik MU - George Best, Bryan Robson, Eric Cantona, David Beckham, Cristiano Ronaldo - memakai nomor tersebut. Pekan-pekan awal Di Maria berseragam MU juga berjalan mulus. Meski tidak dominan, penampilannya menumbuhkan optimisme di kalangan suporter. Pada enam laga pertamanya dia mencetak tiga gol dan empat assist. Di Maria juga mencetak sebuah gol indah ke gawang Leicester, meski MU kalah menyesakkan 3-5 dalam laga tersebut. Suporter MU makin sering membicarakan nomor tujuh barunya. Di Maria merespons itu semua dengan menyebut kepindahan ke MU adalah sebuah langkah maju dalam perjalanan kariernya. Semua berjalan baik sampai tahap ini. Setelah mencetak gol ke gawang Everton pada 20 Oktober, Di Maria harus menunggu sampai 4 Januari untuk kembali mencatatkan namanya di papan skor. Satu gol itu dibuatnya ke gawang Yeovil Town, pada babak ketiga Piala FA. Sejak Oktober sampai Januari tersebut, cedera telah memaksa Di Maria beberapa kali menepi. Di Maria Sebagai Striker dan CM Cedera sedikit banyak memengaruhi menurunnya penampilan Di Maria. Tapi itu bukan faktor dominan. Faktanya, ada beberapa hal yang berperan. Baik teknis maupun kendala di luar lapangan. Di Maria terbang ke China pada Oktober 2014 untuk memperkuat Argentina menjalani laga ujicoba dengan Brasil. Kalah 0-2 di pertandingan tersebut, dia bermain penuh 90 menit. Tiga hari setelah menghadapi Brasil, dia kembali tampil selama 17 menit dalam laga ujicoba lainnya dengan timnas Hong Kong. Total jarak tempuh Di Maria untuk melakukan dua pertandingan itu adalah 19.312 km. Itu menjadi masalah besar karena Di Maria sudah kurang istirahat menyusul penampilannya di Piala Dunia. Apalagi dia menyudahi turnamen dengan membawa cedera. Kelelahan ikut menjadi berkontribusi atas penampilan mengecewakannya bersama MU. Di Maria bisa dibilang tidak beruntung datang ke MU saat klub tersebut masih mencari-cari bentuk permainannya. Louis van Gaal berulang kali mengubah formasi dan susunan pemain starting XI di awal musim. Di Maria jadi salah satu korban. Squawka mencatat kalau di 16 pertandingan pertamanya bersama MU, Di Maria bermain di enam posisi berbeda. Termasuk sebagai central midfielder dan striker. Saat tak punya posisi yang konsisten, kontribusi Di Maria juga terpengaruh. Selain tidak mencetak gol, dia juga cuma membuat tiga assist dalam periode empat bulan antara 6 Oktober 2014 sampai 10 Februari 2015. Di Maria dalam seragam merah berbeda 180 derajat dibanding Di Maria dalam seragam putih. Yang membuat Di Maria sangat baik di Madrid adalah karena dia bermain dalam lingkungan yang konsisten. Ancelotti cuma punya satu sistem, 4-3-3. Sementara di tahun lalu nyaris tidak mungkin menebak susunan pemain yang akan dimainkan Van Gaal. Di timnas Argentina dan Madrid, Di Maria terbukti lebih punya kontribusi jika bermain di posisi yang jelas. Adaptasi pada lingkungan baru dan bahasa asing yang harus dikuasai yang dikombinasikan dengan faktor-faktor di atas makin menyulitkan Di Maria. Kemalangan lain yang harus dialami mantan pemain Rosario Central dan Benfica itu adalah saat rumahnya dibobol maling. BBC menyebut Di Maria terguncang atas peristiwa itu dan sangat mengkhawatirkan keselamatan istri serta anak perempuannya. Di atas lapangan penampilan Di Maria terus menurun. Titik nadirnya adalah saat dikartu merah dalam laga perempatfinal Piala FA menghadapi Arsenal. Van Gaal sampai menyebut aksi Di Maria sebagai tindakan bodoh. Setelah kembali dari periode hukuman dia enam kali jadi pemain pengganti. Di pekan penutup Premier League, Di Maria kembali jadi starter. Tapi dia cuma bertahan 23 menit di atas lapangan dan harus ditarik keluar setelah bermain 23 menit. Malam tadi Di Maria akhirnya resmi meninggalkan MU dan bergabung dengan PSG. MU melepasnya dengan nilai 44,3 juta poundsterling. Van Gaal beberapa hari lalu mengklaim kalau dia sebenarnya masih ingin Di Maria bertahan, karena butuh pemain cepat dan kreativitas di barisan depan. Tapi pada konferensi pers pertamanya sebagai pemain PSG, Di Maria menyebut kalau MU memang ingin menjualnya. Dan karena itulah dia memutuskan pergi. Melepas Di Maria bisa jadi adalah kesalahan bagi MU. Dia sudah menunjukkan di awal musim kalau di Inggris dia bisa jadi pemain top. Dengan kaliber yang dipunya, Di Maria harusnya tidak dianggap gagal hanya dari penampilannya dalam satu musim. Di Real Madrid pada musim 2013/2014, Di Maria berhasil bangkit setelah jeblok di awal musim. Ketika itu dia kalah bersaing dengan Gareth Bale dan jadi musuh bersama suporter El Real karena berulah saat ditarik keluar lapangan. Tapi Di Maria berhasil mengepakkan sayapnya dan menerbangkan Madrid menuju La Decima. Kesempatan yang sama tidak dia punya di Old Trafford. 'Malaikat' itu sudah pergi meninggalkan 'Setan Merah'. |
07-08-2015, 04:15 PM | #393 |
manager
|
Re: Ángel Fabián Di María Hernández
Mengapa Di Maria Tak Cocok di MU?
Okdwitya Karina Sari - detikSport London - Setelah hanya semusim berseragam Manchester United, Angel Di Maria bergabung Paris St. Germain. Di Maria sedari awal tidak pernah cocok untuk bermain di MU. Itulah pendapat Thierry Henry. Di Maria memecahkan rekor transfer pemain termahal di Inggris setelah didaratkan MU dari Real Madrid dengan tebusan 59,7 juta poundsterling. Sayang sekali, karier winger Argentina itu tidak sesuai harganya. Sempat terlihat menjanjikan di awal musim 2014-15, Di Maria mengalami naik-turun sampai akhirnya tidak lagi dipilih sebagai pemain inti oleh manajer MU Louis van Gaal. Meskipun statistiknya tidak jelek-jelek amat: 4 gol, 12 assist dalam 33 penampilan di semua kompetisi. Henry, yang kini menjadi pandit setelah gantung sepatu, menilai Di Maria kesulitan di MU karena tidak pas dengan sistem permainan Van Gaal. "Louis van Gaal menuntut tim-timnya untuk memainkan gaya tersendiri," nilai pemain legendaris Arsenal itu kepada TalkSPORT. "Itu sangat menuntut dan terstruktur dengan sangat baik." "Kalau Anda seorang winger maka Anda harus terus di sayap, Anda tidak bisa menusuk Anda harus tetap di daerah Anda. Saya tahu sekali karena di Barcelona juga demikian, dengan cara Belanda dan cara Barca sangat mirip." "Dari apa yang saya pahami, itulah mengapa Di Maria sulit beradaptasi karena dia tipe pesepakbola yang bermain dengan kebebasan. Anda harus membiarkan dia bermain dan itulah yang terlihat ketika dia di Real Madrid," lanjut Henry. "Terkadang dia bermain di belakang striker, terkadang di kanan atau di kiri, dan terkadang dia tidak kembali. Anda tidak bisa melakukan hal itu di Manchester United karena terlalu terstruktur," imbuh dia. Demikian diwartakan Daily Express. |
07-08-2015, 04:21 PM | #394 |
captain
|
Re: Ángel Fabián Di María Hernández
Legenda Arsenal: Gagal Manfaatkan Di Maria, Van Gaal Arogan
Legenda Arsenal, Martin Keown, percaya bahwa Louis van Gaal merupakan sosok arogan dan mempertanyakan penilaian sang manajer di bursa transfer. Manchester United amat aktif di bursa transfer kali ini, dengan menghabiskan tak kurang dari 80 juta poundsterling guna membeli lima pemain anyar. Setan Merah sendiri hanya finish di peringkat empat musim lalu. "Louis van Gaal, ia merupakan sosok yang cukup arogan. Ia menghabiskan banyak uang, gagal mengeluarkan kemampuan terbaik Angel di Maria dan Falcao, dan kini penilaiannya dipertanyakan," jelas Keown pada Daily Mail. "Apakah pemain yang ia datangkan tahun ini bakal lebih bagus?" pungkasnya. United akan memulai perjalanan mereka di Premier League 15/16 dengan menghadapi Tottenham akhir pekan ini. Code:
http://www.bola.net/inggris/legenda-arsenal-gagal-manfaatkan-di-maria-van-gaal-arogan-3d4e17.html |
07-08-2015, 04:21 PM | #395 |
first team
|
Re: Ángel Fabián Di María Hernández
di tutup aja Om Mod nih Thread..
__________________
Sir Alexander Chapman "Alex" Ferguson CBE
|
07-08-2015, 04:51 PM | #396 |
manager
|
Re: Ángel Fabián Di María Hernández
Hahaha.. Saking baiknya Di Maria sampai bikin surat perpisahan lho
Tapi tetap saja secara etika bisa dibilang dia seorang desertir yang kabur dari tim untuk ikut test medis dan parahnya bahkan sudah sempat bilang ingin membantu kesuksesan klub lain meski saat itu statusnya masih resmi pemain United. Dulu Tevez keluar dari United sampai seperti Di Maria gini gak sih ? Lupaaa... |
07-08-2015, 05:42 PM | #397 |
first team
|
Re: Ángel Fabián Di María Hernández
Setuju ahh.. Tanpa mengurangi rasa hormat ke fans Di Maria di thread ini..
Respect saya hilang ke pemain ini begitu dia memutuskan tidak ikut bergabung ke ke Amerika.. Gaada respect buat pemain bermental los galacticos banget ah. Kalo dia berniat memperkuat United musim depan harusnya bersedia bersaing dengan pemain lainnya sampai berdarah macam Evra-Vidic-Rafael-Fletchy. Disamping kenyataan memang sebelum ke United Dimaria ini memang berniat ke Paris (bermain di PSG) cuma karena PSG musim lalu kena sangsi transfer aja jadi dia ke Manchester. Oiya, soal komentar si Keown ini : "Louis van Gaal, ia merupakan sosok yang cukup arogan. Ia menghabiskan banyak uang, gagal mengeluarkan kemampuan terbaik Angel di Maria dan Falcao, dan kini penilaiannya dipertanyakan," jelas Keown pada Daily Mail." Ini orang sih emang hatters nya United, apa juga di mata dia pasti buruk. Kebetulan si Boss Van Gaal masih baru dan gak suka banyak omong menyikapi hal2 beginian aja doi berani. Keown is sh*t wooo wooo!!! Keown is Sh*t wooo wooo!!! So, say Goodbye without Chanting his name (Maria Di) udah lebih dari cukup lah hehhe Last edited by Jak_Ilcapitano_11; 07-08-2015 at 05:48 PM.. |
07-08-2015, 07:01 PM | #398 | |
moderator
Join Date: May 2010
Location: Surabaya
Posts: 19,055
Thanks: 2,402
Thanked 3,073 Times in 1,811 Posts
Mentioned: 134 Post(s)
|
Re: Ángel Fabián Di María Hernández
Quote:
Toss min Bahkan Andesron pun sekalian bolehlah dulu seharusnya nyicipin nomer 7
__________________
To view links or images in signatures your post count must be 0 or greater. You currently have 0 posts. THE ONLY THING WE WANT TO LOSE THIS SEASON IS THE DEBT |
|
07-08-2015, 08:23 PM | #399 |
Divisi IT
|
Re: Ángel Fabián Di María Hernández
Kehilangan respect sama Di Maria, main kabur tanpa pamit saja. Takut bersaing sama Young dll dan akhirnya Young diganjar perpanjangan kontrak 3 tahun.
Worst number 7. |
07-08-2015, 09:53 PM | #400 |
captain
|
Re: Ángel Fabián Di María Hernández
pengen ketawa seharian liat pemain yang satu ini, ngilang tiba-tiba resmi dengan club lain
dan lebih sadisnya lagi dia hanya cari perhatian di media |
|
|
Similar Threads | ||||
Thread | Thread Starter | Forum | Replies | Last Post |
Wout François Maria Weghorst | zudomiriku | Players | 7 | 27-01-2023 08:34 AM |
Javier "Chicharito" Hernández Balcázar | Supernan | Ex United | 1813 | 11-08-2022 09:52 AM |
Angel Gomes | penk22_ | Ex United | 42 | 16-06-2022 09:56 AM |
Angel Di Maria flop? | fredrian.seven | Debate Room | 34 | 07-11-2015 05:43 AM |
Angel Di Maria The Next United Flop ? | zudomiriku | United Lounge | 39 | 04-11-2015 01:27 PM |