Manchester United under Louis van Gaal

[J. A. Adji]

Originally Posted by stamansa

Sangat bagus memang jika pertahanan dan lini tengah diubah Van Gaal jadi lebih kuat. Merubah Smalling menjadi wah, Shaw yang berbahaya jika menusuk ke pertahanan lawan, Schneiderlin yang menakutkan dan Schweinteiger yang mampu mengatur permainan.
Tapi untuk soal menyerang, skali lagi Van Gaal belum bisa menemukan ramuan terbaik. Filosofi?

Schenderlin n schewni biasa aja, mereka bisanya cuma nahan bola n ngumpan, tp ngumpannya ke belakang bkn ke dpn. Klo emang schenderlin menakutkan memangnya sdh brp assist yg dia buat sejauh ini? Bandingkan dgn ozil n ramsey yg bs ksh aliran bola buat lini dpn arsenal. Schenderlin n schweni saat ini terlihat cupu klo dibanding dua playmaker arsenal itu.

Ibarat keran, percuma kerannya diganti n dibagusin klo di tengah2 pipa kesumbat.

[fredrian.seven]

Originally Posted by tumpal_oneunited

Sebenernya yang jadi pertanyaan di benak ane sejauh ini, di maria dan Depay gagal karena mereka sendiri, atau mereka gagal karena tidak sesuai dengan filosofinya LvG??
Kok di maria setelah menyeberang ke psg, tokcer tokcer aja tuh, ketika di madrid juga sangat oke malah.
Depay pun yahud ketika di liga belanda.
Atau karena mereka ga cocok bermain di BPL kah??

Di Maria bagus? Blanc aja bilang standar. Klo lebih bagus dibanding di United sih mungkin.

Oh ya... ane nggak ngikutin dia di PSG. Hanya kemaren sempet mbaca klo fans PSG nggak terlalu puas sama Di Maria. Pas di googling dapet ini

PSG boss Laurent Blanc calls Man Utd flop Angel Di Maria 'average'

Entah itu artinya moncer apa nggak,Om.

Di Maria emang nggak ingin pindah dr Madrid. Tapi bukan pindah karena duit tapi karena di usir Madrid seperti halnya Raul, Makalele dan bintang2 Madrid yang lain.

Klo Depay sih emang bawaan kepribadian yang rada glamor. Selain itu emang level liga Belanda jauh dibawah Inggris.

Om @J. A. Adji; klo menurutku nggak ada yang salah dengan Schweni dan Scheiderlin. Mereka melakukan yang terbaik sesuai role dan posisi mereka. Klo mbandingin sama Ozil dan Ramsey ya beda. Ozil AM dan Ramsey box to box sedangkan duo CM United lebih ke ball winning dan DLM. Menurutku peran yang diberikan Van Gaal ke duo CM berbeda dengan Ozil dan Ramsey. Van Gaal menginginkan stabilitas di permainan United. Dan fungsi 2 orang itu cocok.

Klo mo mbadingin Schweni dan Schneiderlin ya sama dengan Toure Fernandinho, Matic Fabregas, atau Lucas Can. Klo Arsenal ya Coquelin dan Cazorla.

[victory II]

tes dulu. terkirim apa nggak.

edit:
Filosofinya kan: umpan terus sampe ketemu ruang untuk memberi operan. selama belum ketemu ruang tersebut, ya putar2 terus aja bolanya (pertahankan possession). cmiiw

@bold: itulah yang terjadi selama ini, baik musim lalu, musim sekarang maupun akhir2 ini. jarang yang menyediakan ruang (yaiyalah ) bagi pemain MU untuk bergerak masuk. Terakhir yg kita lihat itu vs Everton. Everton bermain relatif terbuka sehingga kita bisa dapet ruang yg cukup utk membuat peluang (dan gol). Contohnya gol Ander Herrera. Ruang terbuka bagi Rojo utk memberikan crossing stelah pemain Everton tertarik oleh Martial. Masalahnya, ga setiap saat pemain lawan akan tertarik oleh gerakan2 spt Martial itu. Kalo lawan sabar (dan umumnya lawan selalu sabar menghadapi boring football ala MU) otomatis ruang ga akan tercipta. Belum lagi dengan ruang gerak pemain yang memang dibatasi (kecuali Mata) maka makin keliatan lah jeleknya formasi MU musim ini. Ruang ga terbuka, pergerakan pemain minim/dibatasi, otomatis opsi yang ada cuma sideways atau backpass aja.

Mau menerobos filosofi seperti halnya Depay dan Di Maria? ya ujung2nya terbuang. Setidaknya Di Maria sudah terbuang, Depay masih terbuang dari starting 11 aja. Cuma Di Maria dan Depay yang berani bergerak bebas tp efeknya seperti kerja sendirian karena yang lain tidak membuka/mencari ruang, ujung2nya ya mentok pertahanan lawan yg berlapis2. Mereka bukan Messi yg bs lewatin 5-6 orang dg mudahnya.

Kalo ruang terbuka karena lawan lengah (atau gelandang MU nemu ruang) pasti langsung ada kok umpan terobosan ke depan dari tengah. Yang gw ingat (berujung gol) cuma gol Herrera lawan Brugge saat laga away dan gol Mata vs Soton (yang diawali 40 sekian umpan sideways+backpass, lalu Schweini nemu ruang, umpan ke Depay, gocek dikit, shot, kena tiang, mantul ke Mata, gol). Atau yg lebih sederhana lagi pas gol Rooney ke gawang Everton, normalnya ketika ada ruang pasti langsung dimanfaatkan oleh lini tengah MU. Gol rooney berawal dari Jagielka salah umpan, dipotong Schneiderlin, sekejap langsung umpan ke depan ke Herrera, lalu assist ke Rooney. Ini slh satu ruang terbuka karena lawan lengah/salah yang ga akan selalu ada tiap menitnya.

Gimana kalo pemain lawan selalu dan terlalu rapat dalam membuat garis pertahanan? nyalahin mereka karena ga kasi ruang bagi Schweini dan Schneiderlin? satu2nya opsi ya menerobos dimana resiko menerobos adalah meninggalkan posisi mereka (pdhl posisi/ruang gerak mereka terbatas) dan kalau salah umpan bs kena counter attack. Nah bagian ini yg mnrt gw ga berani dilakukan oleh pemain MU. Ketimbang kena counter attack, lebih baik keep possession ntah sampai kapan, barangkali ketemu sedikit ruang, eh tahu2 udah peluit panjang

[stamansa]

Originally Posted by J. A. Adji

Schenderlin n schewni biasa aja, mereka bisanya cuma nahan bola n ngumpan, tp ngumpannya ke belakang bkn ke dpn. Klo emang schenderlin menakutkan memangnya sdh brp assist yg dia buat sejauh ini? Bandingkan dgn ozil n ramsey yg bs ksh aliran bola buat lini dpn arsenal. Schenderlin n schweni saat ini terlihat cupu klo dibanding dua playmaker arsenal itu.

Ibarat keran, percuma kerannya diganti n dibagusin klo di tengah2 pipa kesumbat.

Oh ya? Tapi peran Schneiderlin lebih merusak serangan lawan. Jadi jangan berharap kalo dia akan buat assist ke penyerang sekaligus kapten yg tidak percaya diri lagi mencetak gol.
Jadi seperti yg mas fredrian bilang kalau saat ini United lebih memilih pake 2 gelandang yg menahan laju serangan lawan di tengah. Van Gaal tak pernah salah hihi

[J. A. Adji]

Klo bicara filosofi yg terjadi MU hr ini yg kurang hnya penertasi n kreasi, klo soal ball possession sama sj dgn ajax, bayern n belanda di tangan lvg. Klo merunut dr situ emang filosofi lvg tdk pernh melarang pemain utk penertrasi n berkreasi mslhnya bbrp pemain spt takut utk penertrasi n berkreasi khususnya saat lawan tim yg bertahan.

Depay kenyataannya kalah jauh dr Young atau martial utk urusan mengecoh bek lawan. Begitupun schweni n schenderlin msh kalah dibanding felli. Di laga lawan city terasa bgt begitu felli masuk ganti schweni br lini tengah MU spt berani merangsek masuk. Felli bbrp kali berani melakukan manuver ke dpn wkt dpt bola, bandingkan dgn schweni yg begitu dapat bola langsung siap pensuplai bola ke samping kiri, kanan n belakang kecuali dpn, n sama sekali tdk prnh melakukan pergerakan menerobos naik.

United 81 x melepaskan umpan yg jd peluang, 77 diantaranya diubah jd tendangan ke on n off target, 15 jd gol. Artinya dr 81 umpan hnya 4 yg gagal diarahkn ke depan. Klo mslhnya bener2 hnya di lini dpn harusnya separuh dr 81 itu tidak akan mengarah ke dpn. Bayangkan klo lebih dr 81 yg diumpankan n hanya empat yg gagal diarahkn ke gawang lawan, pastinya lebih dr 15 gol bs tercipta.

[fredrian.seven]

Originally Posted by J. A. Adji

Klo bicara filosofi yg terjadi MU hr ini yg kurang hnya penertasi n kreasi, klo soal ball possession sama sj dgn ajax, bayern n belanda di tangan lvg. Klo merunut dr situ emang filosofi lvg tdk pernh melarang pemain utk penertrasi n berkreasi mslhnya bbrp pemain spt takut utk penertrasi n berkreasi khususnya saat lawan tim yg bertahan.

Depay kenyataannya kalah jauh dr Young atau martial utk urusan mengecoh bek lawan. Begitupun schweni n schenderlin msh kalah dibanding felli. Di laga lawan city terasa bgt begitu felli masuk ganti schweni br lini tengah MU spt berani merangsek masuk. Felli bbrp kali berani melakukan manuver ke dpn wkt dpt bola, bandingkan dgn schweni yg begitu dapat bola langsung siap pensuplai bola ke samping kiri, kanan n belakang kecuali dpn, n sama sekali tdk prnh melakukan pergerakan menerobos naik.

Menerobos apaan Om? Merangsek gimana? Ke kotak pinalti nunggu hujan crossing atau long ball?

Nggak pernah bahagia saat Fellaini masuk. Klo Van Gaal udh masukkan Fellaini artinya Van Gaal udh frustasi. Fellaini masuk dan gaya main berubah. Semua lawan udh paham. Gaya main dan pemain yang aku ragu jadi pilihan klub besar. Nggak Van Gaal banget.

Dibanding duo CM sih aku lebih milih merombak atau melatih lagi lini serangan. Duo CM udh sip. Klub lain pun banyak yang pakai duo CM. Yang mbedain sih lini depan. Yang United ala Zombie plus angkot ngetem. Klo klub lain bergerak dinamis.

Jadi... sih milih duo Sch dibanding masukin Fellaini.

United 81 x melepaskan umpan yg jd peluang, 77 diantaranya diubah jd tendangan ke on n off target, 15 jd gol. Artinya dr 81 umpan hnya 4 yg gagal diarahkn ke depan. Klo mslhnya bener2 hnya di lini dpn harusnya separuh dr 81 itu tidak akan mengarah ke dpn. Bayangkan klo lebih dr 81 yg diumpankan n hanya empat yg gagal diarahkn ke gawang lawan, pastinya lebih dr 15 gol bs tercipta.

Gagal paham sama istilahnya. Setahuku umpan yg jadi peluang ya key pass yang artinya umpan mateng se-mateng2nya. Mo crossing,mo terobosan, mau cungkilan ya terserah.

Sedikit statistik key pass United.

Originally Posted by fredrian.seven

United nomor 2 dalam hal passing dengan rata2 564,3 passing per pertandingan. Dibawah City dengan 566,2 per pertandingan.

Tapi... nomor 2 terburuk dalam hal shot per game dengan 10 shot. Hanya lebih baik dari stoke yang 9,9 SPG dan nyaris separuh dari Arsenal 19,2 SPG.

Tidak hanya itu... United terbaik dalam memanjakan lawan dengan hanya 7,4 key passes per game. Terbaik di antara klub BPL yang lain. Yang paling menyiksa lawan adalah Arsenal dengan 15,5 key passes per game.

Mungkin pemain United lupa klo filosofi Van Gaal nggak hanya passing passing passing tapi juga mencari "space". Jadi keterusan passing passing passing nggak jelas.

Passing ke depan beda lagi. Jadi inget dulu Cleverley pernah dikritik karena bisanya passing balik dan pasing kesamping. Passing ke depan sih kayaknya tanda kepercayaan diri dan insting menyerang pemain. CMIIW...

[stamansa]

Sekali lagi setuju hehe. Fellaini masuk buat lini tengah United jadi lebih kokoh bertahan (bukan menyerang).
Yang gak habis pikir kenapa Young yang notabene lebih ciamik buat bongkar sayap tapi gak dimasukin Van Gaal. Rooney diganti dan Martial diplot jadi penyerang. Tapi apa bole buat, kapten ini terus dimainkan sang mneer Belanda @fredrian.seven;

[J. A. Adji]

Originally Posted by fredrian.seven

Menerobos apaan Om? Merangsek gimana? Ke kotak pinalti nunggu hujan crossing atau long ball?

Nggak pernah bahagia saat Fellaini masuk. Klo Van Gaal udh masukkan Fellaini artinya Van Gaal udh frustasi. Fellaini masuk dan gaya main berubah. Semua lawan udh paham. Gaya main dan pemain yang aku ragu jadi pilihan klub besar. Nggak Van Gaal banget.

Dibanding duo CM sih aku lebih milih merombak atau melatih lagi lini serangan. Duo CM udh sip. Klub lain pun banyak yang pakai duo CM. Yang mbedain sih lini depan. Yang United ala Zombie plus angkot ngetem. Klo klub lain bergerak dinamis.

Jadi... sih milih duo Sch dibanding masukin Fellaini.



Gagal paham sama istilahnya. Setahuku umpan yg jadi peluang ya key pass yang artinya umpan mateng se-mateng2nya. Mo crossing,mo terobosan, mau cungkilan ya terserah.

Sedikit statistik key pass United.



Passing ke depan beda lagi. Jadi inget dulu Cleverley pernah dikritik karena bisanya passing balik dan pasing kesamping. Passing ke depan sih kayaknya tanda kepercayaan diri dan insting menyerang pemain. CMIIW...

Sepanjang pengetahuan ane sblm jd gol bola itu harus masuk kotak penalti lawan, skrg gmn mau ngarepin gol klo bola yg sampai di kotak penalti lawan minim.

Biar dilatih sampe gempor jg itu lini dpn tetep tumpul selama bola yg dimainkan schweni n schenderlin gk prnh nyampe kotak penalti alias teputar2 di lapangan tengah. Ane dh bilang wkt abis lawan swansea biar kt ibra jg bkln mandul klo area ball possession ada di lapangan tengah. Eh skrg scholes yg ngomong biar nistelrooy ama cole jg bkln mandul klo kreasinya minim. Klo kata pellegrini MU maen teputar2, gk prnh berani masuk kotak penalti lawan.

Ane gk terkesan sm sekali dgn permainan schweni, schenderlin n carrick, klo memang mereka gelandang harusnya salah satu ukuran mereka dibilang bagus adalah dr seberapa bnyk mereka melepaskan assist atau minimal seberapa sering mereka menjadi awal dr dimulainya skema nenyerang yg menghasilkan gol. Mgkn ada yg mau ngebantah boleh pake statistik. Minimal dr 15 gol yg ada brp yg dimulai dr trio pemain tengah ini?

Ball possession rata2 di atas 50 persen per game artinya serangan lawan minim klo gelandang dibilang bantu pertahanan emang harus sbrp sering? Bknnya bola dipegang MU terus ya. Tp dr ball possession yg begitu bnyk per game hny ada 7,55 key pass, lah trus sisanya itu bola dmna? Diserang kagak, tp nyerang jg kagak. Kt butuh playmaker.

Roo emang sudah menurun tp yg buat martial, mata n herrera ikutan tumpul krn bola yg sampe ke kotak penalti lawan itu minim sekali. Yg lebih kacau lg sebagai striker tunggal alih2 nunggu di garis depan, roo malah sibuk cari bola sampe ke lapangan tengah.
Silahkan dibantah dgn statistikn klo ada yg pnya peta permainan MU ane terlalu yakin pasti menumpuknya di sektor tengh yg di kotak penalti lawan paling bs diukur paling bs diukur pake jari.

Klo mau latihan mgkn roo perlu latihan tendangan jarak jaug spt beckham dr tengah lapangan, mengingat hnya sampai tengah lapangan para gelandang MU bs menyuplai n melayani roo n martial sampai 11 pekan ini.

Bs jadi selama ini lvg memainkan 2 cleverley secara bersamaan, bedanya cuma cleverley yg ada di MU skrg pnya nama besar n bs tahan bola lebih lama. Yg kt butuhkn scholes bkn cleverley.

[stamansa]

Nah! Sedangkan Schweinteiger saja dibilang mengecewakan dalam memberi umpan, apalagi Fellaini. Sudah berapa assist yg dibuat Fellaini selama ini?

Makannya bedakan mana pemain yg punya peran merusak permainan dan mana yang mengatur serangan/memberi umpan. Schweinteiger mengecewakan dalam memberi umpan? Ok. Coba hitung berapa kalo Scweini memberi umpan yang SANGAT caem untuk Rooney dkk hanya disia-siakan. Lawan Swansea, apalagi lawan PSV dimana Mata menyia-nyiakannya dan masih banyak lagi. Cek lah 1 per 1.

Chelsea musim lalu punya Fabregas yg memberi umpan2 matang kepada Costa, tapi ingat sayap mereka juga berperan penting yaitu Hazard & Willian. Dan pastinya Costa juga waktu itu menakutkan dalam menyelesaikan umpan2 tersebut @J. A. Adji;

[fredrian.seven]

@J. A. Adji; @stamansa;

Klo Schwenie dibilang nggak bagus ya gimana pemain yang lain. Menurutku penampilan Schwenie salah satu yang terbaik di United musim ini padahal dari segi umur udah tua. Jadi miris klo inget itu, "pemain buangan" Bayern jadi jenderal di United. "nohope"