|
11-08-2016, 03:21 PM | #1 | |||
captain
Join Date: Aug 2009
Location: 10km dari Bintaro Plaza ke arah Ciledug :))
Posts: 11,212
Thanks: 1,240
Thanked 857 Times in 606 Posts
Mentioned: 126 Post(s)
|
Taktik Manchester United Era Mourinho
Mohon ijin bikin thread baru masbro dan Opa Moderator. Mohon revisi bila diperlukan terutama judulnya. Mo di merge pun oke.
Aku kepikiran thread terkait taktik United era Mourinho setelah membaca 2 tulisan bagus di media luar. Ijin copas... Quote:
Quote:
Quote:
Mourinho mau pakai apa? 4213 atau 433. Taktik 4231 menurut mereka nggak sesuai dengan Pogba. Itu terlihat jelas di Euro 2016. Taktik 433 bisa mengeluarkan potensi terbaik Pogba dan itu terlihat jelas selama di Juventus. Di sisi lain 4231 akan memberikan garansi posisi #10 kepada Rooney. Mourinho pernah mengatakan Rooney tidak akan bermain sebagai gelandang (mungkin spesifknya CM) di era dia. Klo melihat apa yang ditunjukkan selama pre-season maka posisi Rooney adalah #10 alias di belakang striker. Klo mo lebih kasar sih permasalahan ada di Rooney. Pilih Rooney atau Pogba? Pilih Rooney maka taktinya 4231 dan klo pilih Pogba maka taktiknya 433. Dua pilihan itu sama2 "mengorbankan" pemain lain. Klo 4231 maka Pogba dinilai tidak akan optimal dan klo 433 maka entah Rooney main dimana ntar. Bagimana pendapat man-teman? |
|||
The Following 3 Users Say Thank You to fredrian.seven For This Useful Post: |
11-08-2016, 06:07 PM | #2 |
captain
Join Date: Aug 2009
Location: Bandung-Jakarta-Cilegon-Tangerang
Posts: 5,821
Thanks: 573
Thanked 559 Times in 163 Posts
Mentioned: 165 Post(s)
|
Re: Taktik Manchester United Era Mourinho
Kalo saya sih lebih cocok dengan formasi 4-3-3.
Mou harus berani mencadangkan Rooney, mau nggak mau, demi memaksimalkan potensi Pogba. Kapten utama setau saya kan belum diumumin ama Mou yak (belum keluar langsung dari mulut Mou siapa yg dia akan jadikan 1st captain). Seharusnya sih Mou udah ngereview permainan Pogba ketika di juve dan terakhir ketika bersama Timnas Prancis. Dan Mou harusnya udah tau jawabannya. Dengan gemuknya lini tengah United, bakal ada yg jadi korban (sering jadi cadangan), kecuali memang Mou bisa bijak dalam hal ini. Atau apakah Mou memiliki kemungkinan menggunakan formasi 4-1-4-1?? Dimana Rooney dan Pogba dimainkan secara bersama di lini tengah diapit dua pemain sayap bisa oleh Martial/Depay/Rashford di kiri dan Mikhi/Mata/Rashford di kanan serta Zlatan di depan sendirian. Menarik sih untuk ditunggu, udah ga sabar nonton partai perdananya United nih hari minggu besok di kandangnya bournemouth. |
11-08-2016, 06:47 PM | #3 |
captain
Join Date: Aug 2009
Location: Bandung-Jakarta-Cilegon-Tangerang
Posts: 5,821
Thanks: 573
Thanked 559 Times in 163 Posts
Mentioned: 165 Post(s)
|
Re: Taktik Manchester United Era Mourinho
Ada tulisan bagus juga nih mengenai taktik Mou dengan kedatangan Pogba.
--------------------------------------------------- Kamis 11 Aug 2016, 15:00 WIB Memainkan Paul Pogba dengan Baik dan Benar Rossi Finza Noor - detikSport Manchester - Mari kita sepakati saja: Terlepas dari pro dan kontranya, transfer Paul Pogba ke Manchester United adalah transfer pemain paling menarik musim panas ini. Tentu saja, segala pergunjingan dan perdebatan berujung pada satu hal, yakni harganya. Nilai 89 juta poundsterling yang dikeluarkan 'Setan Merah' membuatnya menjadi pemain dengan nilai transfer termahal di dunia. Dengan mendapatkan Pogba, seorang pemain berbakat plus berharga mahal, United baru saja membeli sebuah Ferrari. Terlihat menyenangkan, memang --apalagi buat pendukung United. Walaupun, kalau mau ditilik lebih jauh, sebenarnya United lebih dulu membuat kesalahan dengan membiarkan Pogba pindah ke Juventus empat tahun silam. Kala itu, Pogba memutuskan untuk tidak memperpanjang kontraknya lantaran ingin mendapatkan kesempatan bermain secara reguler. United pun hanya mendapatkan kompensasi sebesar 800.000 pounds dari Bianconeri. Bagi yang kontra, ini tentu saja terlihat konyol. United melepas pemain yang pernah bermain untuk akademi mereka dengan harga nyaris cuma-cuma, tetapi membelinya dengan amat mahal hingga memecahkan rekor transfer dunia. Tapi, anggap saja begini: United melepas Ferrari mereka untuk dipoles menjadi lebih "wah" lagi. Pogba sendiri mengutarakan analogi yang amat menarik. Dalam wawancaranya dengan MUTV, gelandang asal Prancis itu menyebut dirinya seolah-olah baru pulang dari liburan panjang dan kini sudah kembali ke rumahnya. United bukanlah klub yang asing buat Pogba. Ia kenal mantan rekan-rekannya di tim U-21 dulu dan juga staf-staf di AON Training Complex. Tak heran, ketika ia datang untuk melakukan tes medis pada awal pekan ini, para staf menyambutnya dengan semringah, selayaknya menyambut anggota keluarga yang kembali setelah lama bepergian jauh. Sebagai sebuah "Ferrari", Pogba jelas saja tidak bisa digunakan secara asal-asalan. Jika sistem permainan yang digunakan United tidak pas, kemampuan terbaiknya justru tidak akan keluar sama sekali. Contohnya sudah ada, yakni ketika Pogba memperkuat tim nasional Prancis di Piala Eropa 2016. Pada perhelatan empat tahunan tersebut, masyarakat Prancis memperdebatkan sebuah bahasan taktikal yang menarik: Apakah Prancis harus tetap bermain dengan 4-3-3 atau mengubah bentuk menjadi 4-2-3-1? Kedua formasi tersebut bisa memberikan dampak berbeda terhadap dua orang pemain di dalam tim, yakni Pogba dan Antoine Griezmann. Ketika bermain dengan 4-3-3, lini tengah Prancis diisi oleh Pogba, Blaise Matuidi, dan N'Golo Kante. Sementara, lini depan diisi oleh Dimitri Payet, Olivier Giroud, dan Griezmann. Dengan formasi demikian, Kante diplot sebagai jangkar sehingga membuat Pogba ataupun Matuidi bebas dan leluasa untuk naik membantu serangan. Di Juventus dulu, Pogba juga pernah bermain di posisi dan peran serupa. Dengan adanya Andrea Pirlo, ia dan Arturo Vidal diberikan izin untuk bebas bermain ofensif. Pogba adalah gelandang dengan kemampuan komplet. Ia bisa dimainkan sebagai box-to-box midfielder ataupun sebagai "nomor 10". Tapi, peran dan posisinya di formasi 4-3-3 Prancis dan Juventus itulah yang dianggap sebagai peran dan posisi terbaiknya. Ini menjadi dilema ketika pelatih Prancis, Didier Deschamps, dihadapkan pada dua pilihan, yakni mengeluarkan kemampuan terbaik Griezmann atau Pogba. Deschamps akhirnya menjatuhkan pilihan pada yang pertama. Untuk memaksimalkan Griezmann, Deschamps menggesernya ke tengah --di belakang striker-- dan bermain dengan 4-2-3-1. Kante dicadangkan, sementara Pogba dan Matuidi dimainkan sebagai double pivot. Baik Pogba maupun Matuidi akhirnya tidak mampu tampil maksimal. Sebab, menjadi jangkar bukanlah peran terbaik mereka. Ini yang kemudian membuat Pogba "tidak kelihatan" sama sekali menjelang akhir perhelatan Piala Eropa 2016. Imbasnya, label "overrated" dan "overpriced" pun menempel pada dirinya. Pekerjaan rumah sekarang ada pada Jose Mourinho. Manajer United itu selalu menggunakan formasi 4-2-3-1 sejak pramusim. Namun, dengan kedatangan Pogba, ada kemungkinan Mourinho mengubah formasi timnya. Ada indikasi kuat bahwa Mourinho bakal menjajal 4-3-3. Beberapa waktu lalu, sebelum Pogba resmi bergabung, pria asal Portugal itu mengatakan bahwa skuatnya tidak punya pemain yang bisa bertahan sebagai "nomor 6" dan menyerang sebagai "nomor 10". Lebih lanjut lagi, Mourinho juga mengatakan bahwa dirinya butuh pemain seperti Frank Lampard ataupun Paul Scholes yang bisa datang dengan cepat dari lini kedua untuk menyelesaikan serangan. Pogba, dengan segala atribut yang dimilikinya --punya dribel bagus, operan akurat, dan gemar melepaskan tendangan dari luar kotak penalti--, cocok dengan profil tersebut. Terlebih, kini Mourinho punya semua bahan bakunya. Ia bisa menyerahkan posisi gelandang jangkar kepada Michael Carrick ataupun Morgan Schneiderlin. Sementara, Pogba, bersama Ander Herrera, bisa diberikan keleluasaan untuk membantu serangan. "Kami punya Carrick. Seorang gelandang yang stabil. Satu orang yang bisa bermain di depan para bek. Yang kami butuhkan adalah gelandang kedua," ujar Mourinho kepada BT Sports. Pertanyaannya sekarang, jika akhirnya Pogba dimainkan di posisi dan peran tersebut, Mourinho harus berpikir untuk mencari posisi anyar bagi Wayne Rooney. Dalam pramusim hingga Community Shield, Rooney selalu dipasang sebagai "nomor 10" di belakang striker tunggal. Ini adalah PR lain yang harus dijawab Mourinho. ==== *penulis adalah wartawan detikSport. Beredar di dunia maya dengan akun @Rossifinza. (roz/din) -------------- Semoga Mou menggunakan formasi 4-3-3 untuk mengeluarkan yang terbaik yang Pogba miliki. |
11-08-2016, 07:11 PM | #4 |
captain
Join Date: Aug 2009
Location: 10km dari Bintaro Plaza ke arah Ciledug :))
Posts: 11,212
Thanks: 1,240
Thanked 857 Times in 606 Posts
Mentioned: 126 Post(s)
|
Re: Taktik Manchester United Era Mourinho
Yup... Apakah Mou akan "mengorbankan" Pogba dengan nyuruh dia adaptasi dengan posisi yang meski tidak asing tapi sebelumnya tidak optimal buat dia. Atau "mengorbankan" Rooney dengan mengakomodir Pogba kedalam posisi terbaik dia. Patut ditunggu...
|
11-08-2016, 09:47 PM | #5 |
first team
|
Re: Taktik Manchester United Era Mourinho
Lebih suka 4-3-3 sih. Gak peduli mau ngorbanin siapa.
Tapi kayaknya kalo aliran bolanya cepat, bisa jadi lebih menarik daripada 4-2-3-1 |
12-08-2016, 08:04 AM | #6 |
first team
|
Re: Taktik Manchester United Era Mourinho
Lebih suka 4-3-3,,terbukti formasi 4-2-3-1 bikin Pogba ga klhtan di timnas Perancis. Lebih baik cadangkan Rooney demi maksimalkan potensi Pogba.
|
12-08-2016, 09:06 AM | #7 |
captain
Join Date: Aug 2009
Location: 10km dari Bintaro Plaza ke arah Ciledug :))
Posts: 11,212
Thanks: 1,240
Thanked 857 Times in 606 Posts
Mentioned: 126 Post(s)
|
Re: Taktik Manchester United Era Mourinho
Atau mungkin Mou bisa mengakomodir keduanya tanpa mengorbankan salah satunya. Siapa yang tau... Hanya saja klo aku disuruh milih salah satu ya aku milih pemain yang masih muda dengan potensi besar. Bukan pemain yang sudah masuk fase menurun.
|
12-08-2016, 09:42 AM | #8 |
academy
|
Re: Taktik Manchester United Era Mourinho
4-3-3 posisi yg oke tanpa mengorbankan Rooney sekaligus mengembalikan posisi Pogba sama seperti di Juve ( walau kadang main di pola 3-5-2 ).
__________________
To view links or images in signatures your post count must be 0 or greater. You currently have 0 posts. |
21-08-2016, 01:57 AM | #9 |
first team
Join Date: Jun 2013
Location: Somewhere in Borneo
Posts: 1,211
Thanks: 13
Thanked 51 Times in 43 Posts
Mentioned: 64 Post(s)
|
Re: Taktik Manchester United Era Mourinho
Melihat permainan MU di 3 pertandingan resmi, ane hanya bisa bilang Mou mengadopsi taktik milik Ferguson dengan beberapa moderenisasi. Tidak bereskperimen dengan taktik yang baru dan konsisten dengan apa yang dilakukannya selama 10-14 tahun terakhir.
dengan 4-2-3-1, 3 pemain di belakang striker dibebaskan untuk selalu bertukar tempat, bahkan tak jarang target man pun bertukar tempat. Sejauh ini yang bermain efektif saat menjalankan fungsi 3 pemain di belakang striker menurut opini ane adalah Lingard (walau hanya turun beberapa menit), Miki (walau hanya turun beberapa menit) dan Mata (mesti gak di semua pertandingan). Untuk Martial, ane suka ama beberapa percobaan tembakannya ke gawang southampton. Kalau salah satu dari tembakan2 itu ada yang berbuah gol, mungkin penilaiannya akan lain, tapi karena belum berbuah gol, jadi hasilnya permainan Martial bisa dikatakan belum kembali seperti musim lalu. Bbrp kali saat posisi serangan balik, Martial juga sering kehilangan bola. Kekuatan MU yang sesungguhnya musim ini adalah pada variasi pemain yang ada di lini tengah yang bs menempati beberapa posisi double, spt Miki yang bisa jadi sayap kanan atau no 10, atau juga Roo yang bisa jadi no 10 atau jadi target man di depan. Masih ada juga pogba yang bisa main sebagai gelandang box 2 box bisa jg jadi no 10 (yang kata banyak pengamat merupakan posisi terbaiknya). Lalu MU masih punya Martial yang bisa main melebar atau bermain di ujung tombak. Gak boleh dilupakan juga Herrera yang bisa menemani Felli di tengah kalau Pogba didorong ke posisi no 10. Kedalaman lini tengah MU memungkinkan untuk rotasi pemain (guna menjaga kesegaran tim dan juga untuk membuat taktik tak mudah dibaca oleh tim lawan) Menarik menunggu perkataan Mou bahwa pada bulan September nanti 23 pemain yang ada (kecuali dua kiper cadangan) akan mendapat kesempatan bermain yang sama (rotasi). Saat ini MU masih punya Memphis (yang kalau kata Mourinho hanya kurang percaya diri karena musim lalu belum bisa menunjukan kemampuan terbaiknya). Selain itu MU juga masih menyimpan Rashford yang entah akan tetap di posisinya musim lalu atau akan mendapat tugas baru dari Mou. Hanya saja buat saja yang menjadi titik lemah MU adalah lini belakang, khususnya di sektor fullback, mengingat MU mungkin blm memiliki sosok yang sepadan untuk melapis Vale dan shaw. Ane sih masih menunggu fosu-mensah, apakah dia bisa menjadi pelapis untuk Vale dan Shaw sekaligus? Karena terus terang ane agak ragu dengan Darmian. Dia mungkin seorang fullback yang bagus, tapi apakah dia bisa melakukan akselerasi dan umpan silang yang sematang milik Vale di sektor kanan. Dan ane juga masih menunggu skema serangan balik andalan Mou yang selama 10-14 tahun terakhir ini selalu jadi senjata ampuh Mou saat menghadapi tim2 besar. Sekali lagi (tanpa bermaksud membandingkan) tapi menurut pendapat ane serangan balik Mou pun mengadopsi apa yang dilakukan oleh Sir Alex tentu dengan sedikit moderenisasi. Saat melawan Bournemouth, jelas serangan balik MU masih kocar-kacir. Tapi ada peningkatan saat lawan southampton, walau Martial dan mata masih beberapa kali kagok saat melakukannya. Formasi terbaik MU menurut ane: 4-2-3-1 De Gea Vale - Bailly - Smailling - Shaw Felli - Herrera Lingard - Pogba - Martial Ibra. (Tentu saja formasi ini sedikit bermimpi karena posisi no 10 sepertinya masih akan menjadi milik Rooney). |
21-08-2016, 06:42 AM | #10 |
manager
|
Re: Taktik Manchester United Era Mourinho
Sejauh ini menurut saya taktik Mourinho cukup baik dan terbukti dengan hasil positif yang diraih dalam 2 pertandingan terakhir. Sayang United musim ini tidak berlaga di liga Champions jadi kita tidak bisa melihat seberapa efektifnya taktik dan strategi Mourinho apabila bertemu dengan tim-tim besar Eropa
|
(View-All) Members who have read this thread : 44 | |
adnantsaqib69, agylbonez, ali_iyan, and1, Andi Istiabudi, andiancha, Aziiz_rachman, Blacklist7, chincarito, Deddy Hernandez, dhodoadrian, eyeofday, fahlevysred, finza_13, fredrian.seven, ghopoereds, goodfron, Gustiono, h-ANG, HaRrY-UIK, id4y, ImranImoh30, J. A. Adji, Kurniawan Ani, NdeGue, penk22_, Rean, rio vander vidic, Riskur, robby7beckham, rohibur rizqi, ronald hars, Sigied Giggsy, stamansa, tumpal_oneunited, Ucup Carrick, victory II, Wigatrisna SB, wira_ozora, zudomiriku |
|
|
Similar Threads | ||||
Thread | Thread Starter | Forum | Replies | Last Post |
Manchester United under Jose Mourinho | zudomiriku | United Lounge | 217 | 19-12-2018 11:24 AM |
United defender under Mourinho | zudomiriku | United Lounge | 22 | 05-12-2018 08:16 AM |
[G]Manchester United 0-0 Valencia: Under pressure manager Mourinho oversees drab draw | zudomiriku | Archives 2018/2019 | 6 | 04-10-2018 07:47 PM |
Manchester United under Jose Mourinho | troy andreas | United Lounge | 0 | 31-05-2016 04:31 PM |
Taktik Pergantian Pemain LVG Jelek ?? | theater of dream | Debate Room | 24 | 20-03-2016 11:36 PM |