Football Asia

[Andi Istiabudi]

Kalau Indonesia punya Andik yang dijuluki "Messi Indonesia"

Messi Thailand Jalani Trial di Atletico Madrid



Bola.net - Penyerang andalan Thailand Teerasil Dangda saat ini tengah menjalani masa trial selama dua minggu untuk bergabung dengan Atletico Madrid. Media Spanyol menyebut Dangda sebagai Wayne Rooney atau Lionel Messi-nya Thailand.

Perjuangan Dangda untuk bergabung dengan Atletico mendapat dukungan penuh dari mantan pemain Atleti, Jose Galan. Yang unik, Galan saat ini bermain di Thailand bersama klub Chainat FC.

Galan menyebut Dangda memiliki kualitas yang cukup bagus untuk bermain bagi Atleti. Galan juga mengumbar beragam pujian mengenai kemampuan dan bakat yang dimiliki oleh Dangda.

"Saya kira Atleti akan langsung mengontraknya karena setahu saya dia sudah mendapat banyak tawaran dari klub-klub Eropa. Dia adalah bintang terbaik di Thailand. Teerasil mampu mencetak 24 gol semusim sedangkan Robbie Fowler yang menjadi rekannya dalam satu tim hanya bisa mencetak satu. Dia itu istimewa," puji Galan.

Galan mengakui bahwa Teerasil Dangda mungkin akan butuh waktu untuk beradaptasi. Namun jika bisa beradaptasi dengan baik, Dangda diyakini akan bisa menjadi penyerang berbahaya di La Liga. (mrc/hsw)

[Andi Istiabudi]

Liga China akhirnya ditinggal Anelka dan Drogba deh ...

[zudomiriku]

Aksi Brutal Ala Pepe Dari Malaysia

Satu pukulan ke kepala, tiga sepakan ke tulang kering dan sebuah pijakan ke punggung lawan.

Pelanggaran brutal ala Pepe kembali terjadi. Kali ini sama sekali tak ada sangkut pautnya dengan pemain Real Madrid yang terkenal ganas dan tanpa ampun saat menjaga lini pertahanan Los Merengues.

Aksi yang memang pantas diganjar dengan kartu merah ini datang dari Liga Super Malaysia. Pahang beruntung bisa mendapatkan hasil akhir sama kuat 2-2 dengan Kelantan, Sabtu (23/2), setelah tim tuan rumah harus merumput dengan sepuluh pemain 30 menit sebelum pertandingan berakhir.

Hafiz Kamal namanya. Striker Pahang berusia 25 tahun ini melakukan pelanggaran brutal dengan menyerang Zamri Ramli, pemain Kelantan, lewat satu layangan tangan ke arah kepala, tiga tendangan ke arah tulang kering dan mengakhirinya dengan sebuah pijakan ke punggung Ramli.

Lebih luar biasa lagi ketika Kamal dan rekan-rekannya masih saja mencoba untuk memprotes keputusan wasit. Kejadian yang juga sering kita lihat di Indonesia.

[troy andreas]

Terima Gratifikasi Seks, Tiga Wasit Lebanon Dihukum

Liputan6.com, Singapura : Tiga wasit asal Lebanon harus berhadapan dengan pihak yang berwajib setelah terbukti menerima suap dalam bentuk gratifikasi seks. Suap itu sendiri ditengarai sebagai imbalan untuk mengatur pertandingan di Piala AFC yang diadakan di Singapura. Hal ini sendiri disampaikan langsung oleh pihak penegak hukum di Lebanon.
Akibatnya, ketiga wasit itu sendiri diketahui bernama Ali Sabbagh yang berstatus sebagai wasit utama, dan dua asistennya Ali Eid dan Abdallah Taleb gagal memimpin laga Tampines Rovers kontra East Bengal of India pada Rabu (3/4/13) lalu.
Ketiga wasit korup ini akhirnya harus menjalani persidangan yang diadakan oleh Biro Investigasi Tindakan Korupsi (CPIB) pada Kamis (4/4/13) waktu setempat. Ali Sabbagh, Ali Eid, dan Abdallah Taleb akan menjalani persidangan, dengan tuntutan korupsi setelah menerima gratifikasi, dalam bentuk seks gratis, ujar juru bicara CPIB.
Singapura tidak mentoleril bentuk korupsi seperti apa pun, dan pengaturan pertandingan dalam bentuk apapun tidak dapat diterima di Singapura, juru bicara itu menjelaskan. Biro ini akan bekerja sama dengan Asosiasi Sepak Bola Singapura dan pihak otoritas lainnya untuk menjaga sepak bola tetap bersih, tegas jubir tersebut.(ESPN)

[HenryRooney07]

Bener gak, denger2 Australia akan masuk zona asia tenggara??

[Andi Istiabudi]

Congrats ! Semoga bisa memajukan sepakbola Asia !

Pemilihan Presiden AFC, Syeikh Salman Menang Telak



Bola.net - Syeikh Salman bin Ibrahim Al Khalifa akhirnya terpilih sebagai Presiden Asian Football Confederation (AFC) pada Kongres Luar Biasa (KLB) AFC di Kuala Lumpur, Kamis (2/5).

Ketua Asosiasi Sepakbola Bahrain tersebut, mendapat 33 suara dari total 46 pemilih dalam KLB yang digelar di Marriot Hotel, Kuala Lumpur. Pesaingnya, masing-masing Worawi Makudi (Thailand) dan Yusuf Al Serkal dari Uni Emirat Arab, hanya meraup 7 dan 6 suara.

Sementara seorang kandidat lainnya, Dr Hafez Ibrahim Al Medlej dari Saudi Arabia, mundur sebelum KLB resmi dibuka.

Salman akan menjalankan roda organisasi AFC hingga dua tahun ke depan. Dirinya resmi menggantikan Presdien sebelumnya, Muhammad bin Hammam yang mundur setelah dihukum oleh FIFA dan Komisi Disiplin AFC atas dugaan kasus suap.

"Misi saya adalah untuk menyatukan kembali konfederasi kami. Misi saya adalah untuk memimpin keluarga besar kita menuju masa depan pertumbuhan dan kemakmuran. Masa depan yang didasarkan pada tata kelola organisasi yang baik dan berintegritas," kata Salman dalam pidatonya.

Selain terpilih sebagai Presiden AFC, Syeikh Salman juga mengalahkan Hassan Al Thawadi asal Qatar dalam pencalonan sebagai anggota Komite Eksekutif FIFA dari Asia.

Sejumlah delegasi yang hadir dalam KLB tersebut, menyambut gembira terpilihnya lelaki yang dikenal dengan sikap bersahaja. Tak terkecuali, Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin, yang menghadiri KLB bersama Sekjen PSSI Hadiyandra.

"Sejak awal, Syeikh Salman memang sudah terlihat sebagai kandidat yang paling siap membawa AFC ke arah yang lebih baik," kata Djohar usai pemilihan. (esa/dzi)

[Andi Istiabudi]

Singapura kembali berencana membangun kekuatan sepakbolanya nih ...

Mantan Pelatih Jerman Timur Besut Singapura



SINGAPURA, Kompas.com - Mantan manajer Belarusia, Bernd Stange, akan mengambilalih tugas sebagai pelatih kepala tim nasional Singapura, setelah menandatangani kontrak berdurasi dua tahun. Demikian laporan asosiasi sepak bola Singapura, Rabu (15/5/2013).

Pelatih berusia 65 tahun asal Jerman ini memiliki pengalaman yang cukup mumpuni karena pernah menangani Jerman Timur (sebelum bersatu menjadi Jerman) dan Irak. Dia menggantikan posisi Radojko Avramovic, yang pensiun setelah Singapura meraih trofi Piala AFF bulan Desember 2012.

"Sementara saya mengakui bahwa tugas di depan kelak takkan mudah, saya yakin dan percaya pengalamanku di level internasional dan kontak dalam permainan akan menjadi aset untuk sepak bola Singapura," ujar Stange dalam sebuah pernyataannya.

Singapura saat ini menempati posisi ke-165 daftar ranking FIFA.

Sumber : RTR
Editor : Aloysius Gonsaga

[zudomiriku]

Shinji Kagawa and Michael Chopra Lead Asian Football Awards 2013 Nominations



Manchester United midfielder Shinji Kagawa might not have played as much as he and many supporters would have wanted so far this season, but the former Borussia Dortmund man is still the standout name in the Asian Football Awards 2013.

The Japan international features alongside South Korea stars Ki Sung-Yeung, who is on loan currently to Sunderland from Swansea City, and Kim Bo-Kyung of Cardiff City in the South-East Asian Player of the Year category.

Blackpool striker Michael Chopra, who has been part of the squad which is leading the Championship table, is the big name in the Asian Player of the Year category.

The former Ipswich, Cardiff and Sunderland will be up against Wolves defender Danny Batth, who has been a mainstay of the Molineux team this season, and Swansea defender Neil Taylor.

West Bromwich Albion striker Adil Nabi, who is recovering from a cruciate knee injury, is included among the nominations for Young Asian Player of the Year.

Nabi's brother, Samir, who also plays for West Brom, is among the nominations for the Up & Coming Asian Player of the Year, alongside Liverpool midfielder Yan Dhanda, who left The Hawthorns for Anfield this summer.

Away from the pitch, Tottenham Hotspur club doctor Shabaaz Mughal is nominated in the Behind The Scenes (Medical) category after helping to save the life of Bolton midfielder Fabrice Muamba, who collapsed during an FA Cup tie at White Hart Lane in 2012.

The winners of the awards will be announced at a gala dinner at Wembley Stadium on Oct. 8.

Award Nominees

Player (Sponsored by GOALS Soccer Centres)

Danny Batth (Wolverhampton Wanderers), Michael Chopra (Blackpool), Neil Taylor (Swansea and Wales)

Young Player (Sponsored by Sky Ex)

Jhai Dhillon (Stevenage), Adil Nabi (West Bromwich Albion), Malvind Benning (Walsall), Josh Shama (Oxford United)

Up & Coming Player (Sponsored by Pinder Reaux Solicitors)

Dylan Lall (Brighton & Hove Albion), Samir Nabi (West Bromwich Albion), Yan Dhanda (Liverpool)

South-East Asian Player (Sponsored by Korea Foods)

Ki Sung-Yueng (Swansea and South Korea), Shinji Kagawa (Manchester United and Japan), Kim Bo-Kyung (Cardiff and South Korea)

Non-League Player

Jey Siva (Wealdstone), Jasbir Singh (Solihull Moors), Adnan Ahmad (Droylsden), Netan Sansara (Boston United), Aman Verma (Stockport County)

Inspiration

Irfan Kawri (Wigan Athletic scout/coach/mentor), Punjabi Wolves (Wolverhampton), Kashif Siddiqi (Northampton Town FC/KSF Foundation, west London), Sab Bham (Salaam Peace, east London), Akeel Tahir (Manchester United Deaf Team)

Asian Team (Sponsored by Getty Images)

Albion Sports FC (Bradford), FC Leytonstone (east London), Indian Gymkhana FC (SSH) (west London), Sporting Khalsa (West Midlands), Mahal FC (Birmingham), Khalsa Football Academy (Bedfordshire), Sporting Bengal United (Mile End, east London), Punjab United Wolves (Wolverhampton)

Woman in Football

Mehrun Ahmed (Football Unites Racism Divides), Saddiqa Shan (Coventry University), Manisha Tailor (Coach / Brentford FC Scout & Rachel Yankey Football Programme), Samana Fazel (All Sports Women), Ayesha Abdeen (Muslim Women’s Sport Foundation)

Behind the Scenes, Medical

Sangi Patel (Queens Park Rangers), Shabaaz Mughal (Tottenham Hotspur), Imran Alam (Clyde), Zaf Iqbal (Liverpool)

Behind the Scenes, Administration (Sponsored by Premier)

Harj Hir (Leicester City), Abu Nasir (Liverpool), Naz Ali (Accrington Stanley), Samir Singh (Arsenal)

Coach (Sponsored by Currencies 4 You)

Rehan Mirza (Pro-10 Soccer Academy, Nottinghamshire), Judan Ali (Head of Elite Development - Chinese Taipei), Pav Singh (Leeds United), Kam Uppal (West Bromwich Albion), Bal Singh (Khalsa Football Academy, Bedfordshire)

Development Project (Sponsored by borro)

Salaam Peace (east London), Sport Esprit Academy, Chelsea Asian Star, Muslim Women’s Sport Foundation, Khalsa Football Federation

Unsung Hero (Sponsored by Shampan Group)

Butch Fazal (Chair National Asians in Football Forum), Abdal Ullah (President Stepney FC, east London/founder of Safer Neighbourhood Tournament/councillor), Resham Basra (Managed Guru Nanak Gurdwara team in Bedford), Mesba Ahmad (London Tigers), Mohammed Shahnawaz (Founder of Pakistan International 11/FootballPakistan.com)

http://bleacherreport.com/articles/1778355-shinji-kagawa-and-michael-chopra-lead-asian-football-awards-2013-nominations

[Andi Istiabudi]

Originally Posted by zudomiriku

Inspiration

Irfan Kawri (Wigan Athletic scout/coach/mentor), Punjabi Wolves (Wolverhampton), Kashif Siddiqi (Northampton Town FC/KSF Foundation, west London), Sab Bham (Salaam Peace, east London), Akeel Tahir (Manchester United Deaf Team)

Manchester United Deaf Team itu apa yach ? Baru denger ...

[Andi Istiabudi]

Sesekali update thread ini ah ..

Hempaskan Yokohama Marinos, Sanfrecce Hiroshima Jadi Jawara Piala Super Jepang
Penulis: Josephus Primus

KOMPAS.com - Usai menghempaskan Yokohama Marinos dua gol tanpa balas, klub Sanfrecce Hiroshima menjadi jawara Piala Super Jepang. Menurut warta NHK pada Sabtu (22/2/2014), sudah kali kedua gelar tersebut menjadi milik Sanfrecce Hiroshima.

Adalah dua striker usia muda Sanfrecce, Gakuto Nostsuda dan Takuma Asano yang melesakkan bola ke gawang Yokohama Marinos. Awalnya, Notsuda yang mencetak gol pertama bagi klub anggota Liga Jepang itu pada menit keenam sebelum pemain pengganti Takuma Asano giliran menceploskan bola ke gawang lawan pada menit ke-66. Sementara, pertandingan yang dihelat di Stadion Nasional Tokyo itu adalah laga paling bontot sebelum bangunan stadion diruntuhkan untuk dibangun kembali demi menjadi tuan rumah Olimpiade 2020.

Sebelumnya, Yokohama Marinos pernah mengalahkan Sanfrecce Hiroshima dengan angka sama pada musim terakhir final Piala Kaisar. "Kami sudah bekerja keras dan kami bahagia atas pencapaian kali ini,"kata Manajer Sanfrecce Hiroshima Hajime Moriyasu.

Sejatinya, sudah dua kali Yokohama Marinos mengalahkan Sanfrecce Hiroshima pada akhir musim liga lalu. Tapi, klub ini menyia-nyiakan kesempatan meraih poin empat angka penuh demi mencapai puncak klasemen dengan dua pertandingan tersisa. Kenyataan ini juga memupuskan harapan Yokohama Marinos mengulang kejayaan kali pertama pada musim 2004 silam.