SEMARANG - Suporter PSIS silahkan masuk !

[tothenator]

PSIS 3-1 PPSM

nih britanya

PSIS Taklukan PPSM

Semarang, CyberNews. Dua pemain anyar PSIS, Yaris Riyadi dan Ori Kambuaya, membawa tuah bagi timnya. Debut mereka membela Mahesa Jenar saat menghadapi PPSM Magelang di Stadion Jatidiri Jumat (18/12) sore, berbuah manis.

Bukan hanya penampilan tim kebanggaan Kota Semarang ini saja yang lebih ciamik, tapi tiga poin juga berhasil dipetik tim asuhan M Dofir dan Firmandoyo ini.

Di pertandingan derby Jateng tersebut, Suwita Patha dan kawan-kawan menang 3-1 atas anak asuhan Yusack Sutanto. Ketiga Gol kemenangan itu disumbangkan oleh Imral Usman menit 6, Gustavo Chena menit 9, dan Ori Kambuaya menit 80. Gol semata wayang PPSM dihasilkan oleh Supri Andriyanto pada menit 32.

Donasi tiga poin tersebut membuat nilai PSIS menjadi 11 dari tujuh main, tiga menang, dua seri, dan dua kalah. Sedangkan nilai PPSM terpaut satu di bawah Mahesa Jenar dari tujuh main, tiga menang, sekali seri, dan tiga kalah.

Penampilan tim Kota ATLAS pada sore tadi lebih segar dengan kehadiran dua pemain baru. Namun, pada babak pertama, M Dofir hanya memasukan Ori Kambuaya untuk mendampingi Imral Usman di lini depan. Pemain asal Papua itu dipercaya mengisi tempat Cristiano Lopes yang masih cedera otot paha dan absen di pertandingan tadi.

Duet Ori dan Imral tersebut cukup merepotkan barisan pertahanan PPSM. Aksi-aksinya yang cepat dan lincah tak jarang membuat pemain belakang PPSM yang digalang oleh Nsangue Raymone harus bekerja keras untuk menghentikan pergerakan kedua pemain itu. Ditambah lagi penampilan Gustavo Chena, Sunarso, dan Iwan HW di lini kedua yang bagus. Tak heran, pada awal babak pertama anak-anak Semarang mengurung pertahanan PPSM.

Usah keras Suwita Patha dan kawan-kawan pun berbuah hasil. Pertandingan belum berjalan sepuluh menit, gawang tim tamu yang semula dijaga oleh Yudha Andika sudah kebobolan dua gol.

Gol pertama dicetak Imral Usman pada menit ke-6. Umpan Chena di depan gawang, di tanduk oleh Ori yang duel dengan Yudha Andika. Bola yang mengenai Ori, diteruskan oleh Imral yang berdiri bebas dengan tandukan ke arah gawang. Bola pun meluncur tanpa ada hambatan ke dalam gawang.

Tiga menit berselang, Chena yang jadi spesialis eksekutor bola-bola mati menambah keunggulan tim tuan rumah. Tendangan bebasnya dari luar kotak penalti tidak mampu dihalau Yudha.

Sekalipun ketinggalan 0-2, tim tamu yang diarsiteki Yusack Sutanto tetap tampil tenang dan fight. Mereka mengandalkan kecepatan dan kekompakan tim. Organisasi menyerang dan bertahan mereka cukup rapi. Beberapa kali aksi-aksi Ferdinand Alfred dan Supri Andriyanto yang cepat dan lincah membahayakan gawang PSIS yang dijaga Catur Nugroho.

Fajar Listiantoro dan kawan-kawan baru bisa keluar dari tekanan pada pertengahan babak pertama. Hal itu menjadikan permainan anak-anak Magelang berkembang dan serangan semakin bervariasi. Pertahanan PSIS dibuat kocar-kacir lewat serangan bergelombang.

Pada menit 32, Supri memperkecil ketinggalan memanfaatkan kelengahan bek PSIS Heri Susilo di depan gawang Catur. Bola liar di depan gawang tidak segera dibuang, tapi malah dikontrol terlebih dulu oleh Heri. Bolapun langsung disambar Supri dengan tendangan keras sehingga menggetarkan gawang Catur.

Jelang akhir babak pertama, PPSM mempunyai peluang emas. Ferdinand yang lolos dari jebakan offside dan adu cepat dengan Eko Pujianto, tinggal berhadap-hadapan dengan kiper Catur. Dalam adu cepat tersebut, Ferdinand terjatuh. Wasit Sarifudin asal Bandung tidak memandang hal itu sebagai pelanggaran.

Putusan pengadil itu sempat membuat manajemen dan ofisial tim pelatih PPSM emosi. Beberapa orang lari masuk lapangan menuju ke wasit. Namun, tindakan tersebut bisa dicegah oleh panpel dan ditenangkan emosinya. Kedudukan 2-1 bertahan hingga turun minum.

Permainan PSIS tambah gereget pada babak kedua. Hal itu tidak lepas dari masuknya Yaris Riyadi menggantikan Sunarso serta Iswan Bode menggantikan Eko Pujianto yang cedera. Serangan anak-anak Semarang menjadi lebih hidup. Beberapa peluang emas pun tercipta. Diantaranya dimiliki Ori yang tendangannya hanya membentur mistar gawang, tendangan Rumba di depan gawang masih bisa diblok pemain lawan, dan tendangan keras Suwita hanya melambung di atas mistar.

Setelah menyia-siakan beberapa peluang, pada menit 80 Ori mampu menyarangkan bola ke gawang PPSM yang dijaga Agus Murod. Gol perdana dalam debutnya di PSIS ini diawali dari aksi Yaris yang melakukan intersep ke kanan pertahanan PPSM dan melepakan umpan ke Ori. Meski dikawal pemain lawan, Ori masih sempat melepaskan tendangan dan mengecoh kiper Agus Murod. Bola menembus gawang PPSM, 3-1.