SEMARANG - Suporter PSIS silahkan masuk !

[Hendy]

go PSIS go PSIS

[he_r@]

merdeka...merdeka...

psis..

[GUNGZ-HO]

Originally Posted by he_r@

merdeka...merdeka...

psis..

apane sing merdeka

[he_r@]

Originally Posted by GUNGZ-HO

apane sing merdeka

ya psis to ya....

masak persija...

[finza_13]

lha ndi beritane...???

tadi sempet baca sekilas katana pelatih mau mengevaluasi dan mengurangi jumlah pemain PSIS....mending De Porras wae lho direkrut meneh..

[he_r@]

Originally Posted by finza_13

lha ndi beritane...???

tadi sempet baca sekilas katana pelatih mau mengevaluasi dan mengurangi jumlah pemain PSIS....mending De Porras wae lho direkrut meneh..

jiiaaahhh duit wae gak ono kok mau rekrut porras..

mimpi kali ye....hehheeheh

[Hendy]

Originally Posted by he_r@

jiiaaahhh duit wae gak ono kok mau rekrut porras..

mimpi kali ye....hehheeheh

B.E.L.I.E.V.E to ya....

[he_r@]

Originally Posted by Hendy

B.E.L.I.E.V.E to ya....

B.E.L.I.E.V.E ........

i 'm not to PSIS..

but for M.U....I B.E.L.I.E.V.E

hehhehehehheeh....

[iCarus]

Kalah kualitas, ditekuk PSIS 0-3 Persis di jurang degradasi

SOLO - PSIS (Semarang) membuat posisi Persis (Solo) makin sulit keluar dari jurang degradasi setelah menaklukkan anak asuhan Isman Jasulmei itu tiga gol tanpa balas dalam pertandingan di Stadion Manahan, Solo, Minggu (14/2). Dengan hasil itu Persis terpatok di posisi juru kunci, dengan nilai 10 dari 14 kali main, dua kali menang, empat kali imbang dan delapan kali kalah. PSIS sendiri, dengan hasil itu kini berada di posisi keenam dengan nilai 17 dari 12 kali main, lima kali menang, dua kali imbang, dan lima kali kalah. Bukan hanya itu, kemenangan ini bagi PSIS merupakan yang pertama di laga away selama hampir satu setengah musim terakhir. Turun dengan kekuatan terbaiknya PSIS tampil cukup solid terutama lini belakang. Trio defender Eko Pujianto, Heri Susilo, dan Kahudi Wahyu cukup disiplin menjaga lini depan pemain tuan rumah. Dan sampai babak pertama usai, kedudukan tetap imbang tanpa gol.

Masuk babak kedua, strategi PSIS sedikit berubah dengan bermain lebih terbuka. Gelandang Yaris Riadi digantikan oleh Tommy yang bermain lebih ofensif. Hingga akhirnya pada menit 50 Gustavo Chena berhasil menjebol gawang Persis yang dijaga Johan Setiawan. Gol berawal dari tendangan pojok yang dilakukan Imral Usman dan langsung disambut dengan tendangan first time pemain gelandang bernomor 10 ini, yang tak mampu dibendung Johan.

Pada menit 59, Imral Usman menambah lagi gol melalui tendangan keras dari sisi kiri pertahanan Persis yang menembus pojok gawang Johan.

Dan lagi-lagi Imral Usman melengkapi kemenangan timnya pada menit 68. Ia berhasil menjebol gawang Johan usai mendapatkan umpan crossing akurat dari Cristiano Lopes di sayap kiri Persis. Ini adalah gol keenam Imral bersama PSIS.

Hingga peluit terakhir dibunyikan wasit Ahmad Suparman (Bandung) skor tidak berubah untuk keunggulan PSIS. Tiga kartu kuning didapatkan pemain PSIS yaitu Eko P, Kahudi Wahyu, dan Gustavo Chena. Untuk Persis hanya Eko BS.

Bertahan
Usai laga pelatih PSIS Hanafing mengatakan sangat bersyukur dengan hasil ini. Apalagi dukungan beberapa suporter setia PSIS memberikan semangat bagi anak asuhnya.

’’Kami ofisial sangat bersyukur dengan nikmat dan hasil ini. Tidak lupa dukungan suporter PSIS dan tuan rumah Pasepati yang tertib membuat kami mendapatkan hasil positif,’’ kata Hanafing pada sesi jumpa pers.

Menurut Hanafing, di babak pertama pihaknya berhasil menerapkan strategi bertahan. Dan itu berubah di babak kedua. Ia mengaku melakukan sedikit perubahan dengan menyerang total dan hal itu sukses dilakukan hingga terciptanya tiga gol.

’’Pada babak pertama PSIS dan Persis bermain cukup solid. Serangan Persis yang dilakukan sempat membuat pemain belakang kami bekerja keras. Tapi kami melakukan pola bertahan dengan baik,’’ tambah mantan pelatih PSM (Makassar) ini.

Selain itu ditariknya Imral Usman di lini tengah membuat ruang serang semakin terbuka. ’’Kami sengaja menarik Imral agak ke belakang. Dan faktor fisik yang lemah dari Persis dapat kami manfaatkan hingga menjadi gol,’’ tambahnya.

Kalah kualitas
Sementara itu pelatih Persis Isman Jasulmei meminta maaf dengan kekalahan ini. Pihaknya sudah berusaha maksimal dalam laga ini. ’’Saya meminta maaf kepada masyarakat Solo dan Pasoepati. Saya belum dapat memberikan hasil maksimal,’’ kata Isman.

Pada babak pertama pihaknya sudah melakukan serangan dan mencoba semuanya. Namun hal ini belum dapat berbuah hasil optimal, namun ia mengakui kualitas materi yang dimilikinya dengan PSIS membuat anak asuhnya sulit menaklukkan PSIS.

’’Kami sudah fight pada babak pertama, tapi kualitas memang pada akhirnya yang berbicara. Tapi tanggung jawab ada di pundak saya dan saya akan berusaha lagi untuk pertandingan selanjutnya. Stamina dan kualitas memang menentukan bagi kami dan kecolongan sangat mudah,’’ pungkas Isman. jak/ K.21-did

[he_r@]

aaayooo nonbar PSIS jatidiri yuukkk......