Intermilan - News and Rumors

[hendiplast]

Inter Milan Akan Bangun Stadion Baru

VIVAnews - Inter Milan tengah menjajaki kemungkinan memiliki stadion baru yang berkapasitas 60 ribu penonton. Rencananya stadion ini siap digunakan pada 2014. Saat ini kubu Nerazzurri tengah mengadakan pembicaraan dengan Grup Investasi Olahraga, Senin 7 September 2009.

"Kami sedang mengusahakan kandang untuk Inter. Dengan menitikberatkan pada masa lalu namun membuka peluang untuk teknologi dan multimedia," ujar Manajer Projek Nicholos Gancikoff seperti dilansir Gazzetta dello Sport.

Inter dan AC Milan selama ini menggunakan Stadion Giuseppe Meazza atau biasa juga disebut San Siro. Namun untuk memakai stadion itu, kedua tim ini harus membayar kepada pemerintah lokal. Ini membuat pemasukan potensial dari tiket penonton terbagi ke pihak lain.

Juventus jadi klub pertama di Serie A yang akan menggunakan stadion sendiri. Saat ini Stadion Delle Alpi yang biasa jadi kandang Bianconero tengah direnovasi dan baru dibuka pada 2011.

Milan kemungkinan besar akan mengambil langkah yang sama dengan Juve. Rossonero juga masih mendiskusikan pembelian San Siro untuk digunakan mereka sendiri. Langkah ini juga diikuti dua klub lainnya, Fiorentina dan Genoa.

[hendiplast]

Di Vaio: Eto'o dan Milito Calon Top Skorer

BOLOGNA, KOMPAS.com - Striker Bologna, Marco Di Vaio memprediksikan bahwa dua striker Inter Milan, Samuel Eto'o dan Diego Milito, paling berpeluang menjadi top skorer Liga Seri-A Italia.

Musim lalu, Di Vaio menyelamatkan Bologna dari degradasi. Dia mencetak 24 gol dan nyaris menjadi top skorer Serie-A atau capocannoniere. Musim ini, dia mengaku akan sulit mengulang sukses sebelumnya.

Menurut Di Vaio, Inter Milan dan Juventus akan menjadi dua klub yang mendominasi Serie-A. Keduanya akan lebih banyak mencetak gol dalam meraih kemenangannya. Namun, dia menjagokan Eto'o atau Milito yang bakal dominan dalam mencetak gol.

"Harus diakui, Inter Milan dan Juventus punya kualitas lebih dibanding tim lainnya. Untuk pencetak gol terbanyak, aku pegang Eto'o atau Milito. Mereka pantas menjadi favorit" terang Di Vaio. (GL)

[hendiplast]

Maurizio Ganz: Eto'o-Milito Bakal Rusak Barca



MILAN, KOMPAS.com - Tidak ada yang meragukan ketangguhan Barcelona di Eropa sejak mereka memenangi Liga Champions lalu. Namun, di mata Maurizio Ganz, duet striker Inter Milan akan merusak kekuatan "El Barca" musim ini.

Ganz yang pernah membela Inter pada era 1995-1997 sangat yakin bahwa pasangan striker baru Inter, Diego Milito dan Samuel Eto'o, akan menjadi kekuatan menakutkan di Eropa. Musim lalu Eto'o menjadi bagian skuad "Blaugrana" sehingga kekuatan dan kelemahan Barca masih terbayang kuat di benaknya.

Kedua tim itu rencananya akan saling bertemu di fase Grup F Liga Champions. Inter akan lebih dulu menjamu "Los Cules" di Giuseppe Meazza pada Rabu (16/9) pekan depan.

"Itu akan menjadi laga spektakuler penuh pemain yang tahu bagaimana menghibut penggemar," kata Ganz kepada FCinternews.it. "Saya kira Inter bukan tim yang lebih lemah. Kerja sama Eto'o-Milito akan merusak Barcelona."

Ganz punya saran khusus untuk pelatih Jose Mourinho agar Inter dapat menaklukkan lawan kuatnya itu. Meski demikian, ia percaya bahwa Mourinho sudah punya taktik khusus untuk menaklukkan Barca. "Inter harus mengawasi para playmaker Barcelona, tapi kurasa Mourinho sedang mempersiapkan rencana untuk menjebak mereka," ujarnya.

Musim lalu "I Nerazzurri" gagal menembus babak 16 besar setelah kalah dari Manchester United. Mereka bermain seri tanpa gol di San Siro dan menyerah 0-2 di Old Trafford. MU akhirnya kalah di tangan Barca pada partai final.

[hendiplast]

Interisti Siap Meneror Ibrahimovic



MILAN, KOMPAS.com - Suporter Inter Milan (Interisti) marah karena Zlatan Ibrahimovic menyatakan bahwa kesuksesan Inter karena perannya. Mereka pun menyebut Ibra sebagai tentara bayaran yang tak pantas mendapat pujian.

Ibra mengkritik mantan klubnya, Inter Milan, begitu pindah ke Barcelona. Dia mengatakan, Inter meraih scudetto tiga kali breturut-turut sejak dia bergabung dengan klub itu.

Kebetulan, Barcelona satu grup dengan Inter Milan di penyisihan grup Liga Champions. Mereka akan bertandang ke Inter, 16 September nanti. Ibra kemungkinan akan mendapat teror dari suporter tuan rumah.

"Akan ada sambutan berbeda buatnya, karena dia tak pantas mendapat perhatian dari kami karena cara pindahnya," kata Franco Caravita, Ketua Curva Nord, salah satu kelompok Interisti.

"Kami akan membentangkan spanduk untuknya. Dia mengatakan Inter harus berterima kasih kepadanya karena meraih scudetto. Tapi, dia lupa pernah membuat gerakan tak senonoh kepada suporter pada Maret 2009. Dia juga menuntut pindah ke Barcelona dan mencium kostum klub itu," kecamnya.

"Dia bertindak seperti tentara bayaran dan hal itu hanya pantas diabaikan," tambahnya.

Tak menutup kemungkinan, suporter akan terus meneriakkan kecaman kepadanya sepanjang pertandingan.

Namun, agen Ibrahimovic, Mino Raiola, membelanya. "Saya kira, Ibra sudah memberikan segalanya buat Inter dan tak pernah bersikap buruk kepada klub. Saya kira, masalah dengan suporter pada Maret sudah selesai. Sekarang dia bermain untuk Barcelona dan akan memberikan segalanya buat klub itu," jelas Mino Raiola.

"Yang terpenting, suporter kami harap tetap menghormatinya karena jasanya saat di Inter. Saya kira, jasanya sangat hebat dan membawa kesuksesan," tambahnya. (FBI)

[hendiplast]

Materazzi Hujat Kesombongan Ibrahimovic



VIVAnews - Klaim Zlatan Ibrahimovic sebagai aktor utama sukses Inter Milan menguasai Italia dianggap sebagai kesombongan. Tentu saja ada figur sangat tak senang dengan arogansi Ibra itu.

Bek tengah Inter, Marco Materazzi menghujat Ibra yang kini telah hijrah ke Barcelona itu. Matrix tak sepakat bahwa Ibra menjadi alasan utama Nerazzurri sangat dominan di Liga Italia (Serie A) dalam empat musim terakhir.

“Ibra membantu kami memenangi tiga Scudetti, tapi kami bermain sebagai sebuah tim,” kata Matrix kepada wartawan di Civic Arena di Milan dalam pembukaan acara Homeless World Cup.

Ibra sempat mengklaim dirinya sebagai instrumental utama Inter meraih tiga trofi Serie beruntun sejak hijrah dari Juventus pada 2006. Materazzi dibuat panas oleh komentar Ibra itu.

“Terima kasih Ibra untuk tiga titel. Sampai bertemu kembali Rabu (16 September 2009) pekan depan," lanjut Matrix kepada Goal.

Fans Beneamata diprediksi akan memberikan sambutan kurang hangat kepada Ibra dalam laga fase grup Liga Champions itu. Meski membenci Ibra, Materazzi kurang sepakat dengan rencana Interisti itu.

“Kami harus membuat lawan tak nyaman di lapangan lewat permainan. Bukan dengan cara seperti itu,” tutup Matrix.
• VIVAnews

[hendiplast]

Capello: Inter Dilahirkan untuk Juara Eropa

ROMA, KOMPAS.com - Pelatih timnas Inggris, Fabio Capello, sangat yakin terhadap kekuatan Inter Milan musim ini. Inter memang dibangun sebaik mungkin untuk bisa menjadi juara Liga Champions.

Inter terbentuk sebagai sebuah tim pecahan dari Milan dengan dominasi pemain dari luar Italia. Sayangnya, tak seperti klub sekotanya itu, "I Nerazzurri" sama sekali belum pernah menjuarai turnamen Eropa setelah berubah seperti Liga Champions saat ini.

"Mereka harus menang Liga Champions, mereka dibuat untuk menang Liga Champions dan akan menjadi kompetitif," kata Capello kepada La Gazzetta dello Sport seperti dikutip Goal.com.

Hal itu tidak berlaku untuk AC Milan musim ini. Menurut Capello, saat ini Milan masih perlu waktu untuk berbenah dan menemukan bentuk terbaiknya sebelum memikirkan soal juara.

"Milan dalam tahap pengembangan. (Pelatih) Leonardo perlu waktu untuk menempatkan timnya. Mereka bermasalah dengan transfer, tanyakan ke mereka," ujar mantan pelatih yang pernah mengantar Milan juara Liga Champions 1993-94 itu.

Inter akan menghadapi juara bertahan Barcelona pada laga fase grup Liga Champions, Rabu (16/9). Adapun Milan akan bertandang ke markas Olympique Marseille sehari sebelumnya.

[Van_Munandar]

Serem jg nih inter sekarang,,,
dukung inter deh tar lawan barca....

[tumpal_oneunited]

seru neh inter lawan barca..
minggu depan yah maennya di ucl..??

[hendiplast]

Originally Posted by tumpal_oneunited

seru neh inter lawan barca..
minggu depan yah maennya di ucl..??

betul sob tgl 16 september 2009

Tiket Inter vs Barca Ludes Terjual

VIVAnews - Ambisi Presiden Inter Milan Massimo Moratti merengkuh trofi Liga Champions musim ini sangat dinantikan fans Nerazzurri. Bahkan tiket Inter saat menjamu Barcelona telah terjual habis.

Ya, Nerazzurri akan mendapat dukungan penuh dari 85.000 fansnya saat melakoni laga pertama di babak penyisihan grup Liga Champions. Itu berarti, teror fans tuan rumah pada Lionel Messi cs akan semakin besar.

Ludesnya tiket pertandingan Inter-Barca ini juga telah diumumkan pihak klub di situs resminya. Bahkan beberapa fans Inter harus menelan kekecewaan karena tak mendapat jatah tiket.

Dua klub raksasa Eropa itu akan bentrok dalam 90 menit laga di fase grup Liga Champions, Rabu 16 September 2009. Mereka akan mulai memperebutkan takhta Grup F di kompetisi elit Eropa itu.

Fans Nerazzurri sepertinya akan memberi tekanan pada peraih gelar treble musim lalu. Namun fokus Nerazzurri akan lebih ditujukan buat Zlatan Ibrahimovic yang kini akan hadir sebagai lawan.
• VIVAnews

[hendiplast]

Eto'o dan Milito Jaga Gengsi Inter



MILAN, KOMPAS.com - Duet penyerang Samuel Eto'o dan Diego Milito menjaga kehormatan Inter Milan di muka Parma dalam lanjutan Serie-A di Stadion Giuseppe Meazza, Minggu (13/9). Keduanya mencetak gol yang menentukan kemenangan 2-0 untuk "La Beneamata".

Inter Milan sebetulnya mendominasi permainan. Berbekal materi pemain berketerampilan individu di atas rata-rata, mereka memaksa Parma bertahan nyaris di sepanjang 45 menit babak pertama.

Meski begitu, tetap tidak mudah bagi Inter untuk menembus kotak penalti dan menciptakan peluang gol. Setelah sepakan Samuel Eto'o di menit ketujuh kandas ditepis Mirante, Inter dipaksa puas melihat alur umpan mereka dipenggal barisan tengah dan belakang Parma.

Gagal melakukan penetrasi, Inter mencoba melakukan tembakan jarak jauh. Namun, tembakan Wesley Sneijder dan Javier Zanetti dari luar kotak penalti di menit ke-38 dan ke-42, masih bisa ditangkal kiper Antonio Mirante.

Di tengah tekanan itu, Parma berhasil menyelipkan satu ancaman serius ke gawang Julio Cesar melalui Stefano Morrone di menit ke-38. Sayangnya, tembakan ke arah tengah atas gawang itu masih tersapu kibasan tangan Cesar.

Waktu 45 menit ternyata belum cukup bagi kedua kubu menunjukkan siapa yang terkuat atau siapa yang paling beruntung. Angka 0-0 di papan skor tak berubah ketika wasit Roberto Rosetti meniup peluit turun minum.

Memasuki babak kedua, pelatih Inter, Jose Mourinho memasukkan Mario Balotelli menggantikan Thiago Motta. Perubahan ini cukup mengangkat daya gempur Inter. Baru lima menit di lapangan, Balotelli berhasil menciptakan dua ancaman serius di depan gawang Parma. Sayangnya, belum satu pun yang bisa menggoyahkan Mirante.

Sementara Inter memperkuat serangannya, Parma cepat merapatkan barisan tengah dan belakang. Meski tanpa peluang, mereka benar-benar membuat Inter semakin kelabakan mencari cara masuk kotak penalti.

Pada menit ke-56, Parma sempat kecolongan oleh Inter ketika Diego Milito berhasil menembus wilayah kotak penalti mereka. Namun, Parma tidak panik. Christian Panucci dkk cepat menutup ruang bagi Milito. Tak lama, bola pun berhasil direbut.

Kandasnya usaha demi usaha, tak mematahkan semangat tempur Inter. Meski semakin kehilangan kreasi, mereka terus mendesak Parma.

Perbedaan akhirnya ditentukan oleh Samuel Eto'o pada menit ke-70. Tak mendapat ruang penetrasi atau mengumpan, ia melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti. Kali ini, bola bergerak lebih cepat dari Mirante dan bersarang di jaring belakang gawangnya.

Eto'o begitu senang bisa memecah kebuntuan. Saking gembiranya, ia membuka baju untuk merayakan keberhasilannya membobol jala Parma. Namun, selebrasi ini dianggap berlebihan oleh wasit. Luapan emosi Eto'o pun diganjar kartu kuning.

Tak peduli dengan hukuman itu, Eto'o dkk segera berkonsentrasi mencari tambahan gol di sisa waktu. Mereka pun berhasil menggandakan keunggulan melalui Diego Milito di menit ke-88. Saat itu, dari luar kotak penalti, Milito melepaskan tendangan keras yang bersarang di sudut kiri atas gawang Parma.

Gol itu membuat Inter semakin giat menggempur tembok pertahanan Parma yang sudah runtuh. Sayang, belum lagi usaha mereka mendapat hasil, wasit sudah membunyikan peluit tanda berakhirnya pertandingan. Inter pun terpaksa puas dengan keunggulan 2-0 saja.

Dengan hasil ini, Inter naik ke peringkat ketiga klasemen sementara dengan tujuh poin atau kalah dua angka dari Juventus di puncak klasemen. Sementara itu, Parma melorot ke posisi keseimbilan dengan empat poin.

Susunan pemain:
Inter: Cesar; Samuel, Lucio, Vieira, Santon; Maicon, Sneijder (Krhin 77), Motta (Balotelli 46), Zanetti; Eto'o, Milito
Parma: Mirante; Panucci, Paci, Lucarelli, Zenoni; Zaccardo (Amoruso 75), Mariga, Galoppa (Lanzafame 54), Biabiany, Morronei; Paloschi (Bojinov 79)