Radamel Falcao García Zárate

[alfiandrmwn]

Falcao Diyakini Akan Gagal Lagi di Chelsea


Bola.net - Radamel Falcao diyakini akan kembali menuai kegagalan ketika menjalani masa peminjaman di Chelsea. Sebab, pemain yang terbukti gagal di Manchester United itu juga tak cocok dengan formasi yang digunakan Jose Mourinho.

Musim kemarin, Falcao menjalani masa peminjaman satu musim penuh dari AS Monaco. Ia tampil sebanyak 26 kali tapi hanya mencetak empat gol di Premier League. Meskipun gagal, striker asal Kolombia tersebut akan menjalani masa peminjaman lagi di Chelsea.

Hal ini mengejutkan pemerhati sepakbola asal Amerika Selatan, Tim Vickery. "Hal yang benar-benar menarik bagi saya adalah langkah Chelsea, meskipun ia [Falcao] dalam level terbaik [di Copa America], Kolombia tidak mempercayai dia bermain sendiri di depan." kata Vickery pada Talk Sport.

"Biasanya Mourinho suka memainkan striker tunggal, jadi anda bisa bayangkan apakah Chelsea bisa konsisten dengan dua penyerang?" Vickery meragukan.

[zudomiriku]

Manchester United flop Radamel Falcao takes £145,000 cut in wages to join Jose Mourinho at Chelsea

* Radamel Falcao signed for Chelsea on a season-long loan on Friday
* Colombia striker only scored four times on loan at Manchester United
* Jose Mourinho has given Falcao the chance to prove he is not a flop
* Forward has take a huge wage cut to join Chelsea from Monaco

Radamel Falcao has agreed to take a 50 per cent wage cut for the chance to prove he is not a Premier League flop.

The Colombian’s season-long loan move to Chelsea was ratified on Friday, giving the striker an opportunity to become a hit in England following his failed spell at Manchester United last season.

The 29-year-old forward, who is contracted to Monaco, earned £285,000 a week at Old Trafford but will drop to about £140,000 at Stamford Bridge.


Chelsea have signed Colombian striker Radamel Falcao on a season-long loan deal from Monaco

‘I am very happy to be joining Chelsea and can’t wait to start training and help with our aim of retaining the league title and being successful in Europe,’ said Falcao.

Chelsea have the option to buy Falcao next summer if he rediscovers the form that made him one of Europe’s most feared strikers.

Louis van Gaal’s swoop for the striker was seen as a major coup last summer but the move to Old Trafford did not work out as hoped. Falcao scored just four times in 29 games for United and manager Van Gaal declined to seal a permanent deal.

MANCHESTER UNITED'S £25MILLION FALCAO NIGHTMARE

Loan fee paid to Monaco: £6million

Wages: £285,000 a week + various bonuses

Premier League appearances: 26

Premier League goals: 4

Sportsmail understands the Falcao deal cost United £25million for the season, with his wages, £6m loan fee and various bonuses included. Falcao is now expected to link up with his new team-mates on a pre-season tour of the United States.

His first league return to Old Trafford is scheduled for December 28.

Mourinho has made it a summer priority to sign a new striker to back up first-choice Diego Costa following the departure of Didier Drogba at the end of the season.

FALCAO AT THE COPA AMERICA

4 appearances (3 starts)

252 minutes

0 goals

0 assists

6 shots (16.67% accuracy)

1 chance created

FALCAO IN THE PREMIER LEAGUE

26 appearances (14 starts)

1,286 minutes

4 goals

4 assists

29 shots (55.17% accuracy)

18 chances created

Speaking last month, Mourinho said: ‘If I can help Falcao reach his level again, I will do it. It hurts me people in England think that the real Falcao is the one we saw at United.’

The Colombian’s arrival, however, does raise question marks over Loic Remy’s future at Stamford Bridge.

With his chances already limited due to Costa’s impact, the France striker may find opportunities further restricted by Falcao’s arrival. Crystal Palace and West Ham are keen to sign the former Newcastle frontman.

Chelsea midfielder Mario Pasalic, who spent last season with Elche in La Liga, will spend this campaign on loan at Monaco as part of the Falcao deal.

Mohamed Salah’s agent, meanwhile, has labelled Fiorentina ‘pathetic’ after the Italian club announced they are considering legal action against his client following his failure to turn up for pre-season training.

The Egyptian arrived on loan in Florence as part of the deal which took Juan Cuadrado to Chelsea in February. The Italian club took up their option to extend Salah’s loan for another year only for the player to turn down the offer. He is understood to prefer a loan move to Inter Milan.

Fiorentina responded with a statement saying they have ‘placed the matter in the hands of our lawyers’.

Salah’s agent, Ramy Abbas, told Italian broadcaster Mediaset: ‘At the moment Salah is a Chelsea player.

‘It’s regrettable that Fiorentina are now talking about legal proceedings.

‘It’s very sad to see a great club like Fiorentina make such pathetic attempts to renege on their agreements and written contractual obligations.

‘Salah would like to play for a club with different moral and professional values.’

http://www.dailymail.co.uk/sport/football/article-3148862/Manchester-United-flop-Radamel-Falcao-takes-145-000-cut-wages-join-Jose-Mourinho-Chelsea.html

[Andi Istiabudi]

Fans Chelsea Percaya Penuh dengan Keputusan Mourinho Gaet Falcao
Kris Fathoni W - detikSport



London - Keputusan Manajer Chelea Jose Mourinho merekrut Radamel Falcao mendapat dukungan penuh dari kelompok suporter The Blues. Di tangan Mourinho, Falcao diyakini akan oke lagi.

Setelah beberapa pekan spekulasi, Chelsea sang juara bertahan Premier League akhirnya dipastikan meminjam Falcao dalam sebuah kesepakatan peminjaman dari Monaco.

Transfer itu terjadi menyusul periode tak mudah buat Falcao di Manchester United sepanjang musim 2014-15, dengan penyerang internasional Kolombia tersebut cuma membuat empat gol. Falcao lalu juga tidak tampil impresif di Copa America 2015.

Maka ada yang menilai tindakan Mourinho merekrutnya sebagai perjudian besar. Falcao, yang pernah punya reputasi sebagai salah satu bomber top sampai akhirnya cedera panjang Januari 2014, bahkan diprediksi cuma akan jadi spesialis pelapis Diego Costa dan Loic Remy.

Apa pun juga, John Russell selaku chairman dari Chelsea Central Supporters Club percaya penuh pada keputusan Mourinho meminjam pemain Kolombia berusia 29 tahun tersebut.

"Ia tahu apa yang ia lakukan. Sejauh ini ia tidak membuat banyak kesalahan (di bursa transfer) kan? Kalau Anda merunut-runut seluruhnya, tak ada banyak pemain yang sudah gagal pada eranya," kata Russell kepada Perform dan dikutip Soccerway.

"Contoh saja Costa, saya pikir pada awalnya orang berpikir Costa tidak akan cocok dengan Chelsea atau bisa bertahan di bulan-bulan awal tanpa kena hukuman berat akibat cara mainnya tapi, terlepas dari cedera yang ia alami, bisa dibilang ia sudah menjalani musim bagus dan ia cuma akan jadi lebih baik lagi."

"Anda harus mengingat ketika Drogba pertama datang ke Chelsea, di musim pertamanya atau 1,5 musim awal ia tidak benar-benar tampil sesuai harapan tapi ketika ia akhirnya menyatu dan manajer terus memberinya kepercayaan, ia dapat dibilang sudah menjadi legenda. Tapi jika Anda bertanya pada suporter, usai musim pertama mereka pada umumnya akan bilang jual saja Drogba," bebernya.

Russell juga mengutarakan kepercayaannya bahwa Falcao akan mampu kembali memperlihatkan ketajaman yang pernah ia pamerkan di antaranya bersama Porto dan Atletico Madrid di masa lalu.

"Pemain ini punya kelas. Jika ia bisa memperlihatkannya, ia sebagus pemain top lain di dunia. Saya pikir alasan kenapa dirinya kesulitan di Man United adalah karena United juga dalam masa transisi," ujarnya menduga.

"Mereka punya manajer baru, timnya berubah, manajernya (Louis van Gaal) menginginkan dirinya tapi tak tahu apakah ia berada dalam kondisi kebugaran maksimal, dan jelas ia tidak begitu. Ia keluar masuk tim."

"Saya pikir itu takkan terjadi di Chelsea. Ia akan dapat dukungan dari manajer, para pemain di sekitarnya, dan ia akan diberi kebebasan untuk melakukan apa yang menjadi kelebihannya," beber Russell.

[alfiandrmwn]

Lima Harapan (Hampa) Chelsea Pada Radamel Falcao

Lima hal dituntut Chelsea dari Radamel Falcao, untuk membuktikan apakah El Tigre bisa memberikan imbas positif bagi mereka.

Aksi Chelsea di lantai bursa musim panas ini memang tak sekencang tim-tim besar lain macam Liverpool, AC Milan, hingga Barcelona. Namun The Blues tetap menyita perhatian, karena satu dari tiga transfer yang sudah dituntaskannya menghadirkan tanda tanya besar.

Ya, siapa lagi jika bukan Radamel Falcao. Striker asal Kolombia ini diboyong dengan status pinjaman selama semusim dari AS Monaco dan bakal menerima total gaji £6,7 juta. Harga dan predikatnya memang mentereng, tapi apa yang ditampilkan pemain 29 tahun itu dalam kurun setahun terakhir, seakan menghapus segala kualitasnya.

Kedatangan pemain berjuluk El Tigre sendiri diproyeksikan sebagai pengganti peran Didier Drogba, yang musim lalu jadi pelapis kompetitif bagi Loic Remy dan Diego Costa, sebagai ujung tombak. Tapi menengok fakta yang terpapar belakangan, sungguh diragukan peran itu bisa dilakoni dengan baik oleh Falcao.

Di sisi lain manajer Chelsea, Jose Mourinho, yakin bisa mengembalikan performa terbaik Falcao. Namun pernyataan itu disinyalir hanya untuk menyenangkan hati Jorge Mendes, yang kebetulan merupakan agen kedua sosok tersebut.

Karenanya menarik melihat harapan Chelsea pada Falcao musim depan, meski tak bisa dipungkiri lebih condong pada akhir yang hampa.

GELONTORAN GOL

Gelontoran gol adalah harapan setiap klub sepakbola ketika mereka mendaratkan striker anyar. Faktor ini bagai sebuah harga mati bagi Falcao. Hal itu tampak bisa digaransinya, jika menengok statistik fantastis El Tigre di FC Porto dan Atletico Madrid. Dari 177 kali mentas di kedua klub tersebut, 144 gol sukses ia persembahkan.

Namun garansi itu tampak sudah kadaluarsa dalam setahun terakhir. Tengok saja, sebagai striker yang musim lalu dihargai Manchester United mencapai £26 juta semusim, Falcao hanya sanggup mencetak enam gol dan lima assist dari 33 penampilannya di semua ajang!

Performa mengenaskan itu berlanjut di Copa America 2015 lalu bersama timnas Kolombia. Dari empat penampilannya, kapten Los Cafeteros ini hanya melepaskan delapan tembakan, dengan cuma satu yang tepat sasaran, tanpa menghasilkan gol!

PENGALAMAN

Di usianya yang kini menginjak 29 tahun, Falcao sudah berkarier di kompetisi benua biru selama enam tahun. Dalam masa tersebut, sembilan gelar bergengsi sukses dipersembahkannya kala membela Porto dan Atletico. Dua di antaranya adalah trofi mayor Liga Europa dan satu trofi elit Piala Super Eropa.

Pengalaman itu tentu diharapkan bisa Falcao tularkan pada skuat muda Chelsea, yang memiliki rerata usia 24,7 tahun agar lebih berprestasi musim depan.

Namun hal berkebalikanlah yang sepertinya malah terjadi. Falcao lebih layak disebut bisa menyerap pengalaman dari mayortas penggawa klub anyarnya itu, lantaran jam terbangnya yang minim di dua kompetisi terpenting Chelsea, yakni Liga Champions dan Liga Primer Inggris.

Sang striker hanya pernah mentas delapan kali di Liga Champions dan terbukti gagal total musim lalu di EPL, yang merupakan debutnya.

KOMPETISI DI LINI DEPAN

Layaknya Drogba musim lalu, Falcao juga diharapkan bisa jadi kompetitor Diego Costa dan Remy di lini depan. Ketiganya memiliki posisi dan tipe sama sebagai poacher, sehingga sulit menampilkan skema yang bisa menyertakan dua atau bahkan ketiganya di formasi inti secara bersamaan.

Tapi, melihat perbandingan statistik ketiganya dalam sepasang musim terakhir, selain cedera, nampaknya Falcao tidak bisa berharap faktor lain yang bisa mencegahnya jadi cadangan abadi musim depan. Dalam periode tersebut Costa sanggup mencetak 56 gol, Remy 23 gol, dan Falcao hanya 17 gol.

Faktor lain yang berpotensi makin menenggelamkan Falcao adalah fleksibilitas. Dalam formasi 4-3-3 andalan Mourinho, Costa bisa berperan sebagai striker pendukung dan winger kanan layaknya di awal karier. Remy juga bahkan bisa memerankan segala posisi di lini depan. Sementara Falcao, dia hanya bisa menempati pos ujung tombak.

TUAH PEMAIN AMERIKA LATIN

Menilik sejarahnya, Chelsea selalu lekat dengan pemain asal Amerika Selatan setiap kali menorehkan prestasi. Sebut saja Gustavo Poyet, Hernan Crespo, Alex, hingga yang paling sukses David Luiz. Si Biru bahkan semakin keranjingan, karena dalam beberapa musim terakhir diperkuat oleh deretan nama mentereng Amerika Latin, macam Ramires, Oscar, dan Willian. Tentunya Falcao diharapkan bisa mematri namanya sebagai sosok latin sukses terbaru.

Namun hal berkebalikan bisa menimpa Falcao, menilik asal negaranya, yakni Kolombia. Sepanjang sejarah hanya ada tiga nama asal negara penghasil kopi itu yang pernah berkarier di Stamford Bridge. Mereka adalah Jhoao Rodriguez, Juan Cuadrado, dan Falcao sendiri.

Jhoao yang jadi proyek masa depan Chelsea, sudah dicap gagal karena tidak pernah kembali dari masa pinjaman sejak 2013 lalu. Sementara Cuadrado yang baru bergabung di putaran kedua musim lalu, sudah dirumorkan bakal hengkang, lantaran dinilai tak cocok dengan gaya sepakbola Inggris. Akankah rentetan nasib buruk itu juga menimpa Falcao?

KEUNTUNGAN FINANSIAL

Peminjaman Falcao secara gratis dari AS Monaco, di mana sang penyerang juga mau memangkas gajinya hingga setengah dari yang didapatkannya di United, sejatinya sudah jadi keuntungan tersendiri buat Chelsea. Pesona dan pamor Si Macan juga bisa jadi daya jual The Blues.

Tak percaya? Seperti dilansir Kitbag, jersey No. 9 Falcao di United tercatat sebagai jersey paling laris di Liga Primer Inggris musim lalu. Ia mampu mendominasi pasar hingga 33 persen, mengungguli Angel Di Maria (24 persen), serta Alexis Sanchez dan Mario Balotelli (13 persen). Fakta itu jelas bakal memberi keuntungan finansial yang cukup baik bagi Chelsea.

Tapi tunggu dulu, sebagian besar jersey Falcao itu terjual di awal musim, manakala ekspektasi publik terhadapnya masih sangat tinggi. Kini setelah performa buruknya di keseluruhan musim lalu, masikah ada -- khususnya fans luar Chelsea -- yang mau membeli jersey-nya?

Ups, satu lagi, seperti ramai diberitakan media Kolombia, keputusan Falcao untuk memangkas rambutnya yang gondrong menjadi klimis, menghadirkan banyak protes dari fans kaum hawa dan sponsor! Jika sudah begitu, akankah Chelsea memiliki potensi keuntungan finansial yang bagus dari kepemilikan Falcao?

http://www.goal.com/id-ID/news/1108/sepakbola-inggris/2015/07/10/13399682/lima-harapan-chelsea-pada-falcao?ICID=TP_HN_HP_RI_1_2

[Andi Istiabudi]

Mungkin Falcao memang sebenarnya adalah seorang pemain hebat, namun sayang selama masa peminjamannya di United musim 2014/2015 gagal menunjukkan penampilan terbaiknya dan minim mencetak gol. Patut disayangkan

Matic: Falcao Pemain Hebat

Bola.net - Gelandang tangguh Chelsea, Nemanja Matic tak sepakat menyebut penyerang baru Chelsea, Radamel Falcao akan kembali gagal di musim keduanya di Premier League.

Setelah kegagalan di musim perdananya di Inggris bersama Manchester United, Falcao pindah ke Chelsea musim depan dengan status pinjaman.

Telah banyak keraguan yang mengiringi langkah Chelsea mendatangkan Falcao. Namun itu semua tak membuat Matic kehilangan kepercayaan kepada Falcao yang menurutnya adalah pemain hebat.

"Dia adaah pemain hebat. Saya tahu dia dapat kembali ke performanya sebelumnya, dia hanya butuh untuk percaya itu. Saya yakin dia akan menjadi penting bagi kami," tandasnya.

Falcao sendiri musim lalu hanya mampu mencetak empat gol dari 29 penampilannya bersama Manchester United.(sqw/dzi)

[Andi Istiabudi]

#Respect for Messi from Falcao

'Hidup di Era Messi', Surat Pembelaan Falcao untuk La Pulga
Doni Wahyudi - detikSport



Jakarta - Lionel Messi kembali dapat pembelaan dan dukungan terkait kegagalan dia mengantar Argentina menjuarai Copa America. Kali datang dari Radamel Falcao, yang menulis surat terbuka di akun jejaring sosial miliknya.

Messi dapat banyak tekanan dan kritik di Argentina setelah gagal mengantar tim nasionalnya menjuarai Copa America. Albiceleste menelan kekalahan dari tuan rumah Chile melalui adu penalti di partai final. Ini adalah kali kedua dalam setahun terakhir Argentina meraih status runner up setelah pada Piala Dunia 2014 mereka kalah dari Jerman di partai puncak.

Empat penghargaan man of the match yang didapat Messi di turnamen tersebut sejatinya menunjukkan peran besar dia buat Argentina. Namun tetap saja, pulang tanpa piala adalah kegagalan. Makin jadi sorotan, Messi cuma bikin satu gol di sepanjang turnamen. Angka yang sangat minim mengingat di musim yang baru saja tuntas dia membuat 58 gol bersama Barcelona.

Tekanan, kritik, serta argumen yang menyebut Messi tidak pernah tampil habis-habisan saat membela negaranya lantas memunculkan rumor kalau dia akan berhenti membela tim nasional.

Beberapa pihak sudah melontarkan pernyataan untuk membela Messi, salah satunya dari pelatih legendaris Argentina. Cesar Luis Menotti. Kini dukungan lain datang tapi bukan dari Argentina. Adalah striker Kolombia, Radamel Falcao, yang menyatakan dukungannya. Melalui akun jejaring sosialnya Falcao menulis surat emosional untuk Messi.

Berikut isi surat Falcao untuk Messi, seperti dikutip dari Sport:

Saat dia mencetak satu gol, orang bertanya kenapa dia tidak membuat dua gol. Saat dia mendribel bola melewati dua pemain bertahan, mereka bilang itu hal yang normal. Saat dia mencetak gol dari tendangan bebas, mereka bilang itu kesalahan pemain pagar hidup. Saat dia memenangi Ballon d'Or, mereka bilang kandidat yang lain lebih pantas menang.

Saat tidak bermain bagus di Barcelona atau Argentina, mereka bilang dia tidak bermain untuk kebesaran tim. Jika Barcelona kalah dalam pertandingan, mereka bilang itu adalah kesalahan besar dari Messi. Jika itu terjadi di Argentina, mereka juga mengatakan hal yang sama.

Itulah hidup seorang Lionel Messi, sesuatu yang dia alami setiap hari. Tapi kita juga harus mengakui, dalam 15 tahun kita menikmati dan mengagumi apa yang telah Messi lakukan. Kita bisa bilang kalau kita kini hidup di era Messi.

[Andi Istiabudi]

Semoga karirnya bersinar dibawah asuhan Mourinho

Seperti Crespo dan Torres, di Chelsea Falcao Pakai No 9
Andi Abdullah Sururi - detikSport



London - Di klub barunya, Chelsea, Radamel Falcao tetap akan mengenakan seragam bernomor "penyerang murni", 9. Ia mewarisi nomor yang terakhir kali dimiliki Fernando Torres.

Pemilihan nomor tersebut diumumkan Chelsea melalui situs resminya tadi malam (13/7/2015). Selain Falcao, kiper baru mereka, Asmir Begovic, juga dipastikan mengambil alih nomor punggung 1, yang selama 11 tahun dipakai Petr Cech, yang membuat dia menjadi legenda di Stamford Bridge. Sedangkan Thibaut Courtois tetap mengenakan nomor 13.

Tidak ada yang istimewa dari nomor 9 yang akan dikenakan Falcao bersama "Si Biru". Sebab, sepanjang kariernya Falcao memang identik dengan nomor tersebut, baik di River Plate, FC porto, Atletico Madrid, AS Monaco, Manchester United, dan juga tim nasional Kolombia.

Hanya saja mungkin, Falcao akan berhadapan dengan "mitos" bahwa dalam satu dekade terakhir tak banyak pemain Chelsea bernomor punggung 9 yang bergitu gemilang. Siapa saja beberapa pemakai nomor 9 di Chelsea, berikut ini daftarnya:

Tony Cascarino 1992-94
Mark Stein 1994-96
Gianluca Vialli 1996-99
Chris Sutton 1999-00
Jimmy Floyd Hasselbaink 2000-04
Mateja Kezman 2004-05
Hernan Crespo 2005-06
Khalid Boulahrouz 2006-07
Steve Sidwell 2007-08
Franco Di Santo 2008-10
Fernando Torres 2011-2015
Radamel Falcao 2015- ...

[GL zone]

Mudah2an masih melempem deh doski di chelsea..

walaupun flop di united, tp nama besar nya masih bikin ngeri lawan

[alfiandrmwn]

Warisan Torres

[Andi Istiabudi]

Sayang Falcao gagal bersinar bersama United...

Kurt Zouma: Falcao Merupakan Penyerang Hebat



LONDON, JUARA.net - Bek Chelsea, Kurt Zouma, menyambut antusias bergabungnya Radamel Falcao pada musim panas ini. Zouma yakin kemampuan Falcao dalam mencetak gol akan berguna bagi timnya.

Falcao resmi bergabung dengan Chelsea pada musim panas ini. Pemain asal Kolombia itu didatangkan dari AS Monaco dengan status pemain pinjaman sepanjang musim 2015/2016.

Sebelumnya, Falcao sudah mencicipi atmosfer Premier League musim lalu bersama Manchester United. Namun, dirinya gagal mempersembahkan penampilan terbaiknya untuk Setan Merah.

Meskipun demikian, Kurt Zouma memiliki keyakinan terhadap seorang Falcao. Pemain Prancis itu menilai bahwa Falcao merupakan penyerang yang hebat.

"Falcao, saya telah bermain melawan dia sebaganya dua kali. Dia adalah penyerang yang benar-benar hebat," kata Zouma seperti dikutip The Express.

"Dia suka mencetak gol. Sasarannya adalah hanya untuk mencetak gol dan dia melakukannya dengan baik," puji Zouma.